Cimory Prigen Pandaan sudah lama menjadi tujuan wisata untuk liburan keluarga. Hanya saja, kami masih mencari waktu yang tepat. Nunggu ayah bunda libur kerja dan anak-anak sudah tidak ada kegiatan sekolah. Akhirnya kami memilih ke… Selengkapnya »Traveling ke Cimory Prigen Pandaan Saat Liburan Imlek 2022
Saya masih ingat ketika pertama kali saya ke Hotel Harris Malang. Saat itu saya masih mahasiswa dan sedang melakukan survei hotel. Bukan untuk melakukan review Hotel Harris Malang, tetapi mencari hotel terbaik di Malang untuk… Selengkapnya »Hotel Harris Malang yang Family Friendly
Awal September lalu, saya mendapatkan vaksin kedua di Malang. Ini membuat saya bisa menulis review Ijen Suites Hotel karena kami memilih menginap di sana selama dua malam. Agenda murninya sih hanya vaksin saja dan seharusnya… Selengkapnya »Staycation di Ijen Suites Hotel Malang
Traveler dan lingkungan itu menurut saya memiliki love-hate relationship. Ada dampak buruk yang tercipta dari kegiatan berwisata seperti jejak karbon, pembangunan infrastruktur, masalah sampah, dan pembangunan pariwisata yang dapat merusak lingkungan. Namun, pada satu sisi, industri pariwisata memiliki potensi besar untuk menciptakan efek yang menguntungkan bagi lingkungan. Misalnya, dengan berkontribusi pada perlindungan dan pelestarian lingkungan serta meningkatkan perekonomian lokal.
Salah satu hal yang membuat saya bersyukur tinggal di Surabaya adalah banyaknya opsi hiburan. Ada banyak taman cantik dan juga ada Kebun Binatang Surabaya yang bisa kita kunjungi saat pandemi corona. Harus saya akui, Surabaya… Selengkapnya »Berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya saat Pandemi
Awal April lalu, saya akhirnya ke rumah mertua bersama suami dan kedua anak saya untuk bersilaturahmi sekaligus berwisata di Banjarnegara. Ini merupakan pengalaman pertama anak saya pergi cukup jauh sekitar 10 jam perjalanan dari Surabaya.… Selengkapnya »Liburan Keluarga di Banjarnegara
Kuil Shri Mariamman ini ada di area Little India atau Kampung Madras, Medan. Kendati sama-sama digunakan untuk peribadatan umat Hindu, kuil ini berbeda dengan tempat ibadah umat Hindu yang biasa saya temukan di Jawa dan Bali.
Saya teringat pagi itu sangat cerah di Kusadasi. Kami sempat bermalam di hotel tepi pantai. Serap, Tour Guide kami, mengatakan bahwa Kusadasi sangat menyenangkan untuk dinikmati kala musim panas. Tentu karena pesona Aegean Sea. Namun, sebetulnya Kusadasi lebih dari itu. Kusadasi sangat berdekatan dengan Izmir dan Selcuk, dimana di wilayah tersebut juga banyak sisa peradaban yang bisa kita nikmati. Selain itu, kusadasi juga memiliki banyak jeruk fresh mulai dari yang kecut dan menjadi hiasan di tepi jalan hingga yang manis dan bermanfaat untuk kesehatan.
Serap menyayangkan kami hanya sejenak di Kusadasi. Jika ada waktu, dia ingin menunjukkan House of Virgin Mary dan Isa Bey Mosque. Dia kemudian berkata kembali kalau agak mustahil mengunjungi House of Virgin Mary karena lokasinya yang tidak sejalan dengan destinasi selanjutnya. Meski begitu, dia keukeuh untuk menunjukkan Isa Bey Mosque kepada kami. Baginya, sebagai ummat muslim kami harus menyaksikan kemegahannya dengan mata kepalanya sendiri.
Rasa penasaran saya mulai terpantik ketika Serap mengatakan, “Masjid ini berdekatan dengan gereja.” Hm.. menarik!
Mendengar kata Istanbul, apa yang ada dipikiranmu pertama kali? Mayoritas akan mengatakan lokasi wisata yang tergabung dalam satu kompleks: Hagia Sophia, Blue Mosque atau Masjid Sultan Ahmed, dan Topkapi Palace. Beberapa lainnya mungkin akan teringat dengan Grand Bazaar atau kudapan khas lokal.
Nggak salah, memang hal-hal tersebut yang wajib dikunjungi saat traveling di Istanbul. Nah, gimana kalau sudah jauh-jauh ke Istanbul tapi nggak bisa ke tempat-tempat bersejarah itu? Rasa kecewa pasti ada, bukan? Sama halnya yang terjadi pada saya.