Lompat ke konten

Memilih Destinasi Wisata Ramah Anak, Apa Saja yang Perlu Kita Pertimbangkan?

tips-memilih-destinasi-wisata-ramah-anak

Liburan sekolah masih panjang, nih, Bunda! Pasti sudah terbayang, dong, akan berwisata ke mana saja. Ketika kita traveling sambil membawa anak, mungkin kita harus melakukan riset terlebih dahulu. Seperti apa wisata di kota tujuan? Apakah destinasi wisata tersebut termasuk yang ramah anak? Bagaimana dengan fasilitas di hotel yang akan kita pesan?

Sebagai seorang bunda dengan dua anak, saya cukup sering membawa anak saya staycation di dalam kota Surabaya dan berlibur ke kota tetangga seperti Malang. Terkadang saya pun membawa mereka ke provinsi sebelah tempat rumah mertua di Banjarnegara, Jawa Tengah. Untuk itu, saya sudah paham apa saja yang perlu kita pertimbangkan dalam memilih destinasi wisata ramah anak.

Sejumlah tips memilih destinasi wisata ramah anak mungkin sudah pernah bunda baca. Pada postingan kali ini, saya akan memberi sejumlah kiat yang mungkin berbeda dari media umumnya. Sebab, tips ini berdasarkan pengalaman saya pribadi! Bunda bisa membacanya sampai selesai, ya.

Tips Memilih Destinasi Wisata Ramah Anak

Sebelum mengajak anak pergi ke luar kota atau staycation di dalam kota, saya sarankan bunda melakukan riset dulu. Apabila masih ada waktu sekitar 3-5 hari, saya rasa sudah lebih dari cukup untuk membuat itinerary. Waktu yang sangat singkat seperti sehari pun juga masih bisa, kok. Berikut beberapa hal yang sebaiknya kita riset terlebih dahulu sebagai pertimbangan untuk Bunda dalam memilih destinasi wisata yang ramah anak.

1. Perhatikan Akses Menuju Lokasi Wisata.

Terkadang kita ingin sekali mengunjungi pantai yang berada di balik tebing tinggi, atau mengunjungi restoran viral yang letaknya di dalam gang sempit. Namun, sebelum pergi, cek terlebih dahulu apakah akses menuju ke lokasi friendly untuk anak-anak. Ini juga berkaitan dengan usia anak kita. Apabila anak masih balita atau bahkan batita, mungkin agak sedikit repot karena kita harus menggendong mereka. Bisa jadi mereka juga akan mengeluh karena jalan yang terjal atau hambatan lainnya.

Bunda bisa melakukan riset terlebih dahulu mengenai akses menuju lokasi wisata. Kemudian, sampaikan pada anak sebelum berangkat ke lokasi. Bicarakan pada anak-anak tentang tujuan perjalanan dan apa saja yang akan mereka temukan. Cara yang sering disebut sebagai sounding ini akan membantu anak untuk mendapat gambaran tentang destinasi wisata dan membuat mereka lebih menikmati perjalanan. 

2. Perhatikan Makanan di Lokasi Wisata

Tidak semua makanan di lokasi wisata bisa cocok dengan perut anak-anak, terutama yang masih balita dan MPASI. Sebaiknya, kita pun melakukan riset mengenai kuliner apa saja yang ada di kota tujuan lalu kurasi tempat makan yang friendly untuk anak. 

Eits.. hal ini bukan berarti bunda tidak bisa makan yang โ€œenak-enakโ€, ya! Kalaupun bunda ingin makan kuliner untuk orang dewasa, mungkin yang buka pada malam hari atau yang rasanya lebih spicy, bunda bisa memastikan terlebih dahulu anak-anak sudah makan sebelum berangkat. Tujuannya agar mereka tidak rewel dan mengganggu kenikmatan saat kita berkuliner ria!

3. Cek Fasilitas di Lokasi Wisata

Beberapa kota ada yang menyediakan tempat rekreasi yang ramah anak. Jumlah wisata ramah anak pada tiap kota bisa bervariasi. Biasanya, destinasi wisata ramah anak meliputi taman bermain, taman kota, playgorund indoor dan outdoor, kolam renang, museum tematik, wisata peternakan, wisata perkebunan, hingga kebun binatangbanjar. Bunda juga bisa mengajak anak menikmati liburan dengan cara yang berbeda, seperti camping di kebun raya atau hutan kecil di pinggiran kota, hiking, hingga mengikutkan kelas tematik untuk anak.

harga tiket terbaru cimory prigen
Salah satu destinasi wisata ramah anak di Jawa Timur, yakni Cimory Dairyland Prigen.

Selanjutnya, bunda perlu mengecek fasilitas yang tersedia di lokasi wisata tersebut. Apabila anak Bunda masih menyusui, sebaiknya Bunda mengecek apakah ada ruang laktasi. Jika si kecil masih memakai diapers, Bunda juga sebaiknya membaca ulasan pengguna di Google Bussiness lokasi wisata maupun review yang sering kita temukan di social media. Biasanya akan ada info tentang kebersihan toilet, fasilitas lain seperti permainan untuk anak, akses, parkir, keamanan, hingga fasilitas kesehatan.

Fasilitas ini juga berlaku pada hotel yang kita pesan di kota tujuan. Beberapa hotel memiliki fasilitas yang family friendly, seperti menyediakan connecting room, kolam renang untuk anak, hingga arena permainan khusus untuk anak-anak.

4. Cek Cuaca dan Keramaian di Kota Tujuan

Biasanya, orang yang tinggal di daerah yang panas ingin berlibur di kota dengan cuaca yang lebih dingin. Sebelum bepergian ke sana, Bunda perlu melihat terlebih dahulu bagaimana cuaca di kota tujuan. Kita bisa memanfaatkan website weather forecast di kota tertentu untuk melihat bagaimana perkiraan cuaca sepekan ke depan. Ini dapat membantu kita mempersiapkan payung, jas hujan, serta vitamin untuk kesehatan anak dan diri kita.

Selain cuaca, kepadatan atau keramaian di lokasi wisata juga perlu kita lihat. Musim liburan seperti ini, yang ingin refreshing bukan kita saja, kan, Bun? Hehe. Ratusan bahkan ribuan keluarga lain juga ingin bepergian dengan orang tercinta. Kita bisa mengecek kepadatan dan keramaian melalui Google Bussiness lokasi wisata. Biasanya akan ada informasi pada jam berapa saja lokasi wisata lebih ramai dari biasanya. 

Mengecek kepadatan lokasi ini menurut saya sangat penting mengingat kita masih berada di fase pandemi covid-19. Kendati situasi sudah lebih terkendali ketimbang awal tahun 2022 lalu, saat ini masih ada kenaikan kasus. Tentu harapan kita kasus ini tidak akan meledak seperti dua tahun sebelumnya. Untuk itu, kita pun perlu menjaga diri dan keluarga dengan sebisa mungkin mematuhi protokol 5M dan konsisten memakai masker mulut. Bawalah masker cadangan berukuran dewasa dan masker anak agar mereka pun tetap nyaman sekaligus terlindungi ketika berada di keramaian.

Penutup

Keempat poin di atas merupakan beberapa hal yang perlu kita riset terlebih dahulu sebelum traveling bersama anak. Saya harap tips memilih destinasi wisata ramah anak yang saya tulis di sini bisa bermanfaat untuk Bunda dan keluarga. Selamat berlibur! Kalau sudah pulang liburan, boleh, dong Bunda, bercerita di kolom komentar tentang keseruan traveling bersama anak ๐Ÿ™‚

18 tanggapan pada “Memilih Destinasi Wisata Ramah Anak, Apa Saja yang Perlu Kita Pertimbangkan?”

  1. benar banget Bun, kalau mau ajak anak ke tempat liburan itu kita harus pertimbangkan banyak hal ya, secara anak-anak kan belum tentu bisa seperti kita, cepat adaptasinya, tapi kalau anak yang udah terbiasa ngebolang sih asyik-asyik aja ya karena udah biasa dekat dengan alam dan segala lika-likunya ๐Ÿ™‚

  2. Saat bepergian kenyamanan anak memang selalu saya utamakan juga. Terlebih kami biasanya main ke lokasi alam, yang dari segi keamanan dan kenyamanan lebih rentan. Jelas mendaki gunung atau kemping lebih perlu persiapan matang daripada main ke mall kan ya…
    Terimakasih semua tipsnya sangat bermanfaat

  3. Tipsnya bermanfaat banget mbak. Aku juga kadang suka kasian sama ponakan kalo rewel saat pergi2. Kurasa ada hal yg kurang bisa dipenuhi sehingga dia gak ngerasa nyaman.

    Ternyata ada hal2 yg perlu diperhatikan ya dari berbagai aspek kalo rencana liburan bareng anak. Biar si anak jg nyaman yaa

  4. Memang ribet-ribet seru ya kalau mau jalan-jalan wisata dan kulineran sama anak kecil. Ntar kalau anak-anak udah remaja, ribet lagi nentuin waktunya karena mereka udah punya kesibukan masing-masing. Haha,,,,iya, ini curcol.

  5. Iya, kalau ajak anak anak berwisata, pastinya harus memilih destinasi wisata yang ramah anak ya mbak
    Biar anak anak bisa menikmati liburannya

  6. Makanan jadi sesuatu yang pentimbangannya kudu matang ya kak, karena kalau ternyata ada yang tidak sesuai ekspektasi bisa cepet antisipasi

  7. Cek ricek lokasi tujuan emang penting banget Bund, dan travelling ngajak anak emang lebih ribet. Aku selalu cek ricek, ramah anak enggak ya karena anak aku tuh aktif bgt.

  8. Betul kak, saya paling sering cek ramalan cuaca sebelum berangkat jalan, soalnya paling gak enak kalau bepergian keluar terutama wisata tapi cuaca buruk seperti hujan gitu, mengurangi level of happines

  9. bener banget mbak, aq kalo mau ngajak anak2 jalan yang paling penting itu makanan dan fasilitas umum seperti toilet. maklum lah anak2 kan mesti gak bisa nahan laper dan ke kamar mandi.

  10. Selain cuaca, hal utama yg paling aku ingat itu memang tentang makanan nih.. Selain makanan di lokasi, biar aman bawa snack sendiri ya.. Tp memang banyak tempat wisata yg tdk memperbolehkan membawa mkanan dr luar..

  11. Seringkali dibuat zonk ketika mengetahui tempat wisaya gak kids friendly.
    Jadi memang penting minimal membaca review dari google . Huhu, aku seringkali gak baca-baca, jadi jalaaan aja dulu. Kalau gak cocok, kita cari yang lain dan ini buang-buang waktu banget sih, jadinya.

  12. kalau aku, paling konsen sekarang di keramaian pengunjungnya hihi.. karena kadang udah mulai banyak yang abai gak pakai masker, jadi agak males juga mau ikutan gabung hihi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *