Durian Ucok VS Durian Si Bolang, Mana yang Jadi Pilihan??
Durian di Medan nggak cuma Durian Ucok. Ada tempat makan durian di Medan lainnya yang ramai, namanya Durian Si Bolang. Keduanya sama-sama punya keunggulan.
Durian di Medan nggak cuma Durian Ucok. Ada tempat makan durian di Medan lainnya yang ramai, namanya Durian Si Bolang. Keduanya sama-sama punya keunggulan.
Kuil Shri Mariamman ini ada di area Little India atau Kampung Madras, Medan. Kendati sama-sama digunakan untuk peribadatan umat Hindu, kuil ini berbeda dengan tempat ibadah umat Hindu yang biasa saya temukan di Jawa dan Bali.
“Waduh, maaf, Mbak, nggak bisa wawancara lagi. Kemarin sudah diwawancara 3 orang yang ikut kompetisi juga, ada yang dari Malang, Batu, dan Surabaya.” Saya tersenyum membaca balasan Mas Eko Cahyono. Saya sudah menduga beliau akan… Selengkapnya »Penjaga Minat Baca dari Bumi Arema
Iba. Itulah yang tersemat di sanubari Yoga ketika mendengar curhat sahabat tentang ayahnya yang tak pulang semalaman. Pergi semalaman ke laut, tentu berbeda dengan di darat. Di laut, jika ada musibah, susah untuk meminta bantuan… Selengkapnya »Sang Pembangkit Asa Nelayan Digital
Mie Aceh Titi Bobrok ini termasuk kuliner medan halal yang buka pada malam hari. Saya pilih mie aceh kepiting. Rasanya enak banget dan harganya pun cukup terjangkau untuk ukuran kuliner yang sudah terkenal.
Overall, saya puas dan nyaman selama staycation di Grand Dafam meskipun di tengah pandemi. Menurut saya, Grand Dafam Surabaya ini adalah salah satu hotel bintang 4 yang bagus di Surabaya.
Akhir Oktober lalu, saya menemani suami ke Medan dari Surabaya. Saya sangat mempersiapkan perjalanan ini karena kan kami akan naik pesawat saat corona. Saya memberi 10 kiat naik pesawat saat pandemi agar tetap aman dan insyaa Allah terhindari dari covid-19.
Tidak ada kutipan karena ini adalah pos yang terlindung sandi.
Saya mengamati anting-antingnya Mahira, anak pertama saya, sudah kekecilan. Maklum, usia perhiasan di telinga itu sudah 3.5 tahun, dia memakainya sejak bayi procot. Dia meminta untuk ganti anting. “Yang warnanya pink ya, Bunda!” Begitu pintanya.
Saya agak bingung karena nggak pernah beli emas-masan. Ya pernah sih, tapi sudah lamaa tahun 2014 dulu jelang menikah. Saya memang nggak begitu tertarik dengan perhiasan. Pertama, karena sayang duitnya. Kedua, saya belum menyukai gaya hidup glamour nan bling-bling dan show off perhiasan. Satu-satunya perhiasan saya adalah cincin kawin dan itu juga saya simpan. Risih makainya.. haha. Pernah diberi jam tangan seharga 2 jutaan, saya juga grogi pakainya. Saya pakai jam tangan hasil hadiah menang lomba blog ajah 🙂
Intinya.. saya bingung beli perhiasan dimana. Ibuk saya, yang sangat menyukai perhiasan, mengatakan satu lokasi terbaik untuk membeli mas-masan di Surabaya: PASAR ATOM.
Selengkapnya »Nyicipin Aneka Kuliner Suroboyoan di Pasar Atom SurabayaAku sudah lamaa sekali nggak traveling sendiri. Halah, boro-boro sendiri, berdua ama suami juga terakhir 2 tahun lalu. Buibu pasti paham lah ya.. selain rempong, anggaran dan kesabaran extra harus dipersiapkan jelang liburan bareng keluarga.
Saat berkesempatan memenuhi hadiah dari Cheria Travel, aku dan suami memutuskan bahwa aku berangkat sendiri. Awalnya suami mau ikut, namun karena satu dan lain hal, gak jadi ikut deh. Tapi senengnya, beliau bisa nemenin aku ke Jakarta jelang flight ke Istanbul.
Karena flight ke Istanbul dijadwalkan pagi sekitar jam 8.45, mustahil kalau mau terbang dari surabaya, yang mana penerbangan paling pagi ya subuh. Belum delaynya. Jadi kami menginap dulu semalam, berangkat tanggal 2 Januari malam dan menginap di hotel terdekat di Bandara. Saya sengaja ambil penerbangan paling malam ke Jakarta supaya bisa nenenin Laiqa sepuasnya.