Lompat ke konten
popmama parenting academy 2021

Beberapa hari lalu, saya menanggapi sebuah tweet viral di Twitter tentang seorang anak yang curhat karena dia habis dikata-katain “tolol” oleh ayahnya. Hati saya ikut bergetar. Sebagai orang tua sekaligus anak, saya sedih sekali melihat huruf capslock “tolol” yang dikirim oleh seorang ayah untuk anak perempuannya. Tidak ada hal lain yang menerpa anak itu selain luka. Walaupun ia mengatakan bahwa ia berusaha kuat, saya yakin hatinya teriris.

Sebab, saya pun pernah merasakan duduk di posisinya.

Bagi saya, kejadian ini memprihatinkan karena apapun yang dikatakan oleh orang tua ke anak, akan menjadi inner voice bagi anak. Menurut Healthline, inner voice adalah hasil dari mekanisme otak tertentu yang menyebabkan kita “mendengar” diri kita berbicara di kepala tanpa benar-benar berbicara dan membentuk suara. Inner voice ini sangat bermanfaat untuk kegiatan kita sehari-hari, seperti memfokuskan perhatian, mengendalikan emosi, menjauhkan gangguan, dan cara kita untuk mengatur diri.

Inner voice dapat terbentuk sejak usia 3 tahun, ketika anak sudah bisa belajar untuk mengintegrasikan sistem yang terpisah untuk pikiran dan bahasa. Pada saat itu sampai ia remaja, kalimat-kalimat baik dan buruk yang kita berikan ke anak bisa membekas pada alam bawah sadarnya dan kelak akan menuntun ia untuk beraktivitas ketika dewasa.

Bayangkan saja kalau orang tua terus-terusan berkata buruk ke anak. Inner voice ini akan menjadi inner voice yang negatif. Sayangnya, tidak semua anak bisa menyadari dan mengatasi dampak dari negative inner voice. Apa kita mau anak percaya bahwa dia adalah anak yang bodoh dan tidak berguna? Menulis dua kata ini saja sudah membuat hati saya berontak. 

Mungkin orang tua kita dulu memiliki banyak keterbatasan. Saya yakin, orang tua yang berbicara kurang baik juga memiliki masalah pada diri dan masa lalunya. Hanya saja, mereka mungkin tidak menyadari dan terlanjur menularkan pada anak-anaknya.

Kita, sebagai anak, bisa memutus mata rantai agar kita tidak berbicara hal yang buruk pada anak. Caranya adalah dengan terus belajar menjadi orang tua dan mencari komunitas atau lingkaran yang mampu mendukung kita. Support system itu tidak hanya dari dalam keluarga, tetapi bisa juga dari lingkungan sekitar dan media sosial.

Salah satu komunitas yang saya rekomendasikan untuk mendukung orang tua terus belajar dan mendapat dukungan dari sesama parents adalah Popmama Parenting Academy 2021 atau POPAC. Pada tulisan ini, saya akan bercerita tentang POPAC dan bagaimana POPAC mendukung serta menemani kita. Dengan mengikuti komunitas dan acara yang tepat, kita pun dapat menjalani peran sebagai orang tua dengan cara yang menyenangkan.

Popmama Parenting Academy 2021:

Parents Support Parents

Popmama Parenting Academy adalah acara tahunan yang diadakan oleh Popmama.com sebagai one stop solution bagi keluarga milenial yang mencari hiburan, pendidikan, pengalaman menyenangkan dalam menjadi orang tua, dan pengalaman berbelanja. POPAC sudah ada sejak tahun 2018 lalu dengan nama yang berbeda. Pandemi ini tak menghentikan langkah POPAC untuk mendukung Mama dan Papa milenial dalam dunia pengasuhan dan keluarga. Terbukti dengan kelancaran POPAC tahun lalu dan berbagai kejutan yang telah disiapkan oleh Popmama untuk POPAC 2021. Mama bisa melihat perjalanan POPAC di sini.

Popmama Expo 2018

Cikal bakal kegiatan POPAC ini awalnya sebuah expo bernama Popmama Expo 2018 yang hanya berlangsung selama dua hari saja. Sesuai namanya, kegiatan ini hanya fokus pada bazaar dan sejumlah kompetisi untuk anak. 

POPAC 2019

Kemudian, pada tahun 2019 lahirlah Popmama Parenting Academy 2019 selama tiga hari. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan berbagai tenant dan produk, tetapi juga talkshow dan workshop, experential area, serta kids competition and performance.

POPAC 2020

Pandemi corona membuat Popmama mengadakan Popmama Parenting Academy 2020 secara virtual mulai dari tanggal 28 September sampai 3 Oktober. Acara ini meliputi entertainment, meet the expert, online competition, product review, online bazaar, dan community meet up.

popmama parenting academy 2021

POPAC 2021

Tahun 2021 ini, POPAC kembali diadakan. Menariknya, acara Popmama Parenting Academy 2021 berlangsung selama sebulan penuh, mulai tanggal 1 Desember sampai dengan 31 Desember. Ya ampuun kebayang, dong, bakal seseru apa? Yang membuat saya tertarik adalah tema pada tahun ini yakni Parents Support Parents

Menurut saya, tema “Parents Support Parents” ini sangat tepat untuk diusung pada tahun kedua pandemi. Sebab, jujur saja pandemi sudah banyak memutar balikkan kehidupan rumah tangga. Pandemi telah memukul kita tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga mental dan keuangan. Ada yang masih kesulitan beradaptasi dengan work from home dan school from home, ada parents yang harus menghadapi PHK, ada anak yang tidak betah berlama-lama belajar di depan laptop, ada pula anak yang jadi susah bersosialisasi karena terlalu lama di rumah. Ada beragam problem baru pada keluarga yang membutuhkan solusi yang baru pula.

Pada titik inilah POPAC 2021 memberi peran terbaiknya melalui rangkaian acara yang memungkinkan para orang tua mendapatkan wawasan terbaru dalam dunia pengasuhan anak dan keluarga. Tidak hanya itu, parents juga dapat menambah pemasukan melalui sejumlah kompetisi, ikut dalam kegiatan berbagi, serta mendapat dukungan yang baik dari sesama orang tua.

Kenapa Sesama Orang Tua

Perlu Saling Mendukung?

Pada kasus saya, pandemi corona membuat saya jadi lebih mudah emosi dan drained. Kendati sudah terbiasa bekerja dari rumah sebagai blogger dan mengurus bisnis sampingan berupa persewaan mainan anak di Surabaya, saya justru semakin kewalahan mengatur waktu mengurus kedua anak dan menyelaraskan jadwal dengan ritme kerja suami. Perasaan ini membuat saya memutuskan untuk pergi ke psikolog dan psikiater. Saya tidak mau anak-anak saya terlalu sering melihat saya mengeluarkan emosi negatif. Saya ingin mendidik mereka dengan rasa tenang dan bahagia.

Pandemi corona juga membuat saya jadi susah menjangkau teman-teman sesama ibu muda. Kalau dulu, biasanya ada sharing session atau kelas-kelas luring yang dapat saya ikuti dan membuat saya bersemangat lagi. Kendati keadaan telah berubah, saya tetap bersyukur kegiatan saling memberi suntikan semangat ini dapat saya ikuti secara daring.

Menurut saya, sesama orang tua perlu saling memberi dukungan. Manfaatnya banyak banget, lho. Poin-poin yang saya tulis di bawah ini hanyalah sebagian kecil dari kebaikan memberi dukungan dengan sesama orang tua.

1. Pengasuhan Anak Saling Memberi Pengaruh

Ada satu pelajaran yang saya dapatkan ketika menjadi Relawan keluarga Kita (Rangkul) yakni pengasuhan tidak pernah bersifat individual. Pengasuhan selalu mencakup aspek sosial. Cara saya mengasuh anak saya akan berpengaruh pada anak orang lain dan cara orang lain mengasuh anak, juga akan berpengaruh kepada anak saya. Oleh karena itu penting sekali kita sama-sama membangun ekosistem yang baik untuk perkembangan dan masa depan generasi alfa.

2. Sebagai Pengingat bahwa Kita Tidak Sendiri

Dukungan sesama orang tua bisa membuat orang tua merasa senasib. Seringkali kita menyangka “terjebak” dalam drama pengasuhan. Misalnya, bingung ketika menjadi orang tua baru, stres karena anak susah makan, hampir menyerah mengajari toilet training, dan berbagai masalah lainnya. Tekanan di rumah ini rentan membuat kita merasa bahwa kita orang tua yang buruk. Padahal tidak demikian. Hampir semua orang tua juga mengalami fase yang kita alami, hanya saja kita tidak mengetahui. Bertemu dengan sesama orang tua yang supportive bisa menghindarkan kita dari ambisi untuk menjadi orang tua yang sempurna dan memperbaiki kualitas hubungan dengan anak atau anggota keluarga lainnya.

3. Turut Menyehatkan Mental Orang Tua

Orang tua yang saling mendukung juga bisa lebih sehat secara mental. Kita tahu sendiri mengasuh anak bukan persoalan mudah. Intensitas burnout  yang tinggi berpotensi menguras energi dan membuat orang tua mudah kehilangan kontrol diri. Orang tua yang mampu mengelola emosi dan sehat secara mental, tentu lebih mampu merawat anak-anak dan melakukan berbagai kegiatan dengan lebih enerjik. Selain itu, orang tua yang sehat secara mental juga cenderung memiliki hubungan kuat dengan anak-anak. Pada akhirnya, orang tua yang sehat secara mental juga akan berpengaruh kepada kesehatan mental anak.

4. Lebih Mudah Mengakses Ilmu dan Wawasan Baru

Banyak orang tua muda yang sudah terpapar dengan berbagai ilmu parenting baru yang aplikatif. Selain itu, orang tua muda juga mudah berbagi pengalaman pengasuhan di media sosial. Berada dalam komunitas yang supportive memungkinkan kita untuk mendapat akses yang lebih lancar akan ilmu dan metode baru, serta hal-hal yang berkaitan dengan pengasuhan dan anak. Misalnya saja, saya banyak mendapat DM dari para bunda setelah mereka mampir ke blog saya untuk membaca cerita perjalanan anemia pada anak kedua saya. Ada pula yang menanyakan tentang rekomendasi dokter spesialis anak. Mereka mengaku merasa terbantu atas informasi yang saya tulis di blog dan IG.

5. Membuat Pikiran Lebih Fresh dan Mendapat Pengalaman yang Menyenangkan

Salah satu aspek yang harus ada pada setiap keluarga adalah kemampuan dan kemauan para anggota keluarga untuk bersenang-senang. Pandemi ini memang membatasi cara kita bersenang-senang. Tetapi, tetap ada cara untuk berbagi kesenangan secara virtual. Menonton bersama, olahraga pagi dan sore, bermain bersama anggota keluarga, serta mengikuti kelas atau event tertentu dengan tema keluarga dan pengasuhan anak seperti POPAC 2021.

Yang Seru dan Baru

di POPAC 2021

Hal yang baru dan seru selalu berhasil membuat kita menantikan sebuah acara. Pada acara POPAC 2021 nanti, Popmama telah menyiapkan sejumlah pengalaman baru yang menyenangkan bagi para orang tua. Mulai dari merilis e-book, berbagai sesi yang menarik, hingga kompetisi yang bisa kita ikuti bersama.

icon1

Popmama Guidance Book for Pandemic Generation

icon2

Pandemi ini adalah sesuatu yang baru bagi kita. Orang dewasa saja beradaptasi dengan terengah-engah, bagaimana dengan anak-anak? Mereka pun tak luput dari pengaruh kehidupan pasca corona, khususnya generasi alfa yang harus menghabiskan masa-masa emasnya di rumah.

Ini membuat anak-anak generasi pandemi tumbuh menjadi generasi yang spesial. Mereka mengalami hal baru yang tidak dialami oleh generasi sebelumnya, bahkan generasi mama-papa nya saja juga tidak. Generasi ini perlu stimulus khusus agar mereka pun dapat berkembang optimal.

Popmama memahami hal ini dan meluncurkan Popmama Guidance Book for Pandemic Generation yang sebentar lagi dapat diunduh secara gratis di popmama.com. Konten dari buku ini berbasis dari penelitian, pengalaman para anggota komunitas WAG Popmama, serta disusun dengan sistematis dan mudah dibaca. Beberapa ahli yang terlibat adalah psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, M.Psi dari Tiga Generasi dan psikolog Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, MHP.Ed, peneliti dari Puskapa Universitas Indonesia Ni Luh Putu Maitra Agastya, dokter spesialis anak dari RSPI Puri Indah dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A, dan penasihat keuangan dari Finansialku Rista Zwestika S.Sos AWP CFP.

icon1

Kompetisi untuk Si Buah Hati

icon2

Kompetisi ini sudah ada pada POPAC sebelumnya. Nama kompetisi ini adalah Popmama Little Star 2021. Ini adalah kesempatan buat Mama dan Papa yang ingin menunjukkan dan mengajak Si Kecil mengeksplorasi bakatnya. Bakal yang dapat kita ikutkan pada kompetisi ini adalah menari, menyanyi, berakting, modelling, olahraga, dan lain sebagainya. Mama bisa merekamnya dan upload ke Instagram untuk mengikuti Popmama Little Star 2021. Mama bisa melihat informasi lengkapnya pada gambar di bawah ini, ya.

popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
icon1

Kompetisi untuk Mama Penulis

icon2

Apabila kamu adalah seorang Mama yang gemar menulis dan memiliki blog seperti saya, cobalah untuk mengikuti Lomba Blog Popmama Parenting Academy 2021. Lomba blog ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum dengan mengikuti sejumlah persyaratan tertentu. Sebanyak sembilan orang pemenang akan mendapatkan hadiah dengan total 6 juta rupiah. Plus, ada doorprize yang akan diundi untuk seluruh artikel. Hadiahnya berupa 3 oven listrik pero 28 liter. Mama bisa melihat informasi lengkapnya pada gambar di bawah ini, ya.

popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
icon1

Community Awards

icon2

Popmama paham banget kalau para Mama ini suka mengikuti berbagai komunitas. Kali ini, POPAC 2021 memberikan community awards dengan katergori supportive community dan educative community. Apabila Mama memiliki komunitas tertentu, Mama bisa mengikutkan dengan menunjukkan aktivitas yang sudah dilakukan oleh komunitas. nantinya akan hadiah menarik untuk komunitas Mama yakni bantuan operasional sebesar Rp 5.000.000 dan plakat untuk masing-masing kategori. Mama bisa melihat informasi lengkapnya di sini ini, ya.

popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
icon1

Sesi dan Kelas

icon2

Acara virtual POPAC selalu menyediakan kelas online dengan topik-topik yang terbaru dalam dunia pengasuhan anak dan keluarga. Untuk POPAC 2021 ini, daftar kelas belum keluar. Tetapi, kita bisa melihat dari gambaran pada POPAC 2020 lalu. Beberapa kelas yang tersedia meliputi pregnancy, mpasi, finansial for moms, pola asuh, stimulasi anak, dan banyak lainnya. Agar tidak ketinggalan, kamu bisa mengikuti Instagram Popmama Parenting Academy. Berikut adalah gambaran tentang kelas dan sesi pada POPAC 2020 yang telah berlangsung. Mama dapat mengikuti seluruh sesi secara gratis, lho!

popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
icon1

Charity

icon2

Kegiatan charity atau amal ini bisa kita ikuti sebelum POPAC 2021 dimulai. Pada halaman Instagram POPAC, ada ajakan untuk membantu anak-anak korban pandemi. Yakni, anak-anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi corona di usia yang masih sangat muda. Seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui program #KawalMasaDepan dan Mama bisa berdonasi hingga tanggal 31 Desember 2021. Lebih lengkap mengenai program ini bisa Mama lihat melalui gambar di bawah ini, ya.

popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
icon1

Bazaar

icon2

Siapa, sih, Mama yang tidak suka belanja? Apalagi kalau kebutuhan anak, sudah pasti lebih banyak ketimbang keperluan orang tuanya! Hihi. Inilah saat yang tepat untuk menyetok berbagai kebutuhan anak dan keluarga, Ma, sebab pada event ini akan ada banyak brand-brand yang berkolaborasi dan memberikan potongan harga. Terdengar menyenangkan! Ketiga gambar di bawah ini merupakan sebagian brand yang ikut pada acara POPAC 2020 tahun lalu. Banyak juga ya, Ma!

popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021
popmama parenting academy 2021

Penutup

Banyak orang bilang bahwa kita dapat melalui pandemi ini bersama-sama. Kalimat tersebut saya sepakati. Kebersamaan dan saling memberi dukungan adalah kunci agar kita semua bisa survive dari pandemi serta menjadi lebih enjoy dalam menjalani peran sebagai orang tua. Mewujudkan ekosistem yang saling mendukung dan ramah untuk semua parents bukan hal yang mudah. Tetapi, Popmama telah memberi ruang yang menyenangkan melalui Popmama Parenting Academy 2021 yang dapat kita ikuti bulan Desember nanti. 

Saya sungguh tidak sabar karena POPAC ini akan menjadi yang pertama bagi saya. Apakah ada Mama yang juga seperti saya? Atau sudah pernah mengikuti POPAC pada tahun-tahun sebelumnya? Saya ingin mendengar cerita dari para Mama sekalian. Boleh tulis di kolom komentar, ya, Ma 🙂

49 tanggapan pada “Rayakan Perjalanan Menjadi Orang Tua Bersama Popmama Parenting Academy 2021”

  1. Perlu ya parents support parents itu, sebagaimana mothers suppport mothers supaya lebih sehat semuanya dan anak2 bisa mencontoh. Popmama Parenting Academy ini programnya menarik.

  2. Aku udah lma ngikutin Popmama tapi baru tau ada Popmama Parenting Academy keren sih, banyak event seru dan edukatif yang diadakan oleh Popmama

  3. Lengkap banget kegiatan popac ini ya kak Nabila. Btw aku setuju parents support parents. Karena banyak di medsos maupun kehidupan nyata dimana ada parents yang melakukan mom shaming atau parent shaming sehingga si orangtua menjadi merasa putus asa. Gak ada orangtua yang pengen sesuatu yang jelek buat anaknya. Namun kadang harus saling menguatkan agar semakin kuat dalam mengasuh anak.

  4. Dulu aku tahu popmama itu hanya sebatas website seputar parenting, tapi sekarang kegiatannya berkembang luas ya. Program POPAC ini keren sekali. Kegiatannya sangat bervariasi mulai dari kelas online, kompetisi, bazaar, bahkan sampai ke charity ada juga. Bakal seru sekali kayaknya bulan depan. Aku sih mau coba kepoin bazzar nya dulu hihi

  5. Parents support parents. Iya lho, kankita saling memberi pengaruh ya Mba. Huwaaa event-nya beneran sebulan penuh. Jadi penasaran deh sama berbagai sub event apa sih yang bakal dihadirkan sama Popmama bulan depan. ?

  6. Banyak sekali eventnya ya dari popmama ini. Apalagi itu waktu sebulan penuh, saya bisa ikut belajar juga nih untuk lebih banyak menyerap ilmu dan pemahaman terkait dunia parenting.

  7. Setuju banget kalau sesama orangtua harus saling dukung. Karena tanpa adanya support sistem dari lingkungan maka banyak hal yang bisa terjadi. Adanya komunitas parenting makin memperkuat diri kirta sebagai perempuan adan seorang ibu.

  8. Dengan adanya event POPAC ini para orang tua bisa saling mendukung ya mom bisa terus mempelajari ilmu parenting shingga pola.pemgasuhan anak bisa lebih baik lagi,karena emamg pandemi ini sangat sulit untuk kita lewati sebagai orang tuaa

  9. Bener banget, apapun yang kita terima saat ini bisa berpengaruh dalam pengasuhan.
    Semoga menjadi orangtua bisa terus senantiasa belajar dan manjaga adab, maka semoga anak-anak bertumbuh dengan baik dan jauh dari toxic relationship dari lingkungannya.
    Seneng banget ada POPAC 2021 dari PopMama.

  10. Setuju banget mom.. terkadang cara pengasuhan orang tua lain menjadi inspirasi bagi saya. Jujur selama pandemi sulit banget menjaga mental agar baik-baik saja yg takutnya dapat mempengaruhi mental anak. Komunitas parenting seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi para orang tua khususnya saya.

  11. Melihat status di atas, kasihan saya ama istrinya. Kok suami begitu banget, ya? Memang sesama orang tua udah seharusnya saling mendukung untuk anak juga. Popmana jadi salah satu website parenting terbaik buat saya belajar parenting. Pokonya saya banyak belajar saat baca artikel parenting di sana.

  12. Rangkaian aca pop mama patrnting academy kali ini banyak banget ya mbak. Aku butuh komunitas parenting nih mba, sedang haus-hausnya belajar. Cara bergabung di WAG nya gimana ya mbak?

  13. seru banget acaranya Pop Mama ini ya, banyak macamnya pula, ada lomba menulis di blog juga.
    Btw sedih juga sih liat pengasuhan jadul yang sering tanpa sadar kita sebagai ortu juga menirunya.
    Semoga semua pengasuhan yang kurang tepat, berhenti di kita saja 🙂

  14. ngilu banget denger anak di Tol*l-Tol*olin.. kalau aku yang digituin pasti perih banget sih sampai uluhati. huhu..
    Tapi kalau mamak millenial semestinya sih gak begitu ya, karena sudah banyak banget sarana belajar ilmu parenting, seperti di popmama ini..

    Btw, event POPAC ini seru bangeettt ya mba.. semoga sukses, lancar event nya..

  15. Banyak sih oratu yang kadang suka kasar ngomong ke anak, alasannya kelepasan ngomong atau sudah nggak tahan dengan tingkah anak. Tapi bagaimanapun ortu harus tetap berhati-hati dengan kata-katanya karena luka yang diterima anak bisa jangka panjang. Setuju nih dengan Popmama Parenting Academy biar nambah edukasi buat para moms ya.

  16. Sudah tahu komunitas PopMama dari dulu, tapi baru tahu ternyata ada banyak sekali aktifitas di dalamnya, ada yang sifatnya berbagi ke anak yatim piatu. Mengajarkan anak, meskipun di rumah aja kita bisa berbagi ke teman yang kurang beruntung lainnya.

  17. Mirisnya..
    Mendengar sikap orangtua yang tidak baik. Karena anak sekarang beda banget sama anak dulu yaa… Semoga dengan kehadiran PopMama, semua orangtua bisa belajar pengasuhan bersama dan membentuk iklim pengasuhan terbaik.

  18. Jadi dapat pengajaran buat daku kala menjadi orangtua nanti, bahwa memang gak mudah tapi sabar dan bijaksana ya menghadapi anak²

  19. Kok kesel yaaa baca dari paragraf pertama perlakuan suami ke istri kayak gitu huhu. bener2 dehh. parenting jadi ilmu seumur hidup ngga melulu untuk mengasuh anak tapi juga membahagiakan dan saling menghomati antarpasangan. Untung ada popmama yang punya edukasi soal itu

  20. aku ikutan emosi deh liat thread twitter yang kata2 kasar, aku tuh harapannya pengen membangun keluarga yg harmonis dan minim banget lah itu berantem sama kata2 kasar. popac ini juga bisa jadi guidance yaa buat membangun komunikasi rumah tangga yang baik, terlebih saat udh punya anak

  21. Duh, Mbak, saya dulu termasuk yang sering dapat kalimat negatif dari ortu akhirnya tumbuh jadi orang yang nggak pedean sampai sekarang. Setelah jadi ibu berusaha banget belajar parenting supaya nggak melakukan hal yang sama. Beruntung ortu sekarang bisa belajar parenting lebih mudah salah satunya lewat Popmama Parenting Academy 2021 ini.

  22. parents support parents emang penting sih buat kita, karena menunjukkan kalo kita tuh ngga sendirian. Ada banyak orang yang punya masalah sama dengan kita dan kita bisa saling bergandeng tangan. Keren nih popmama acaranya.

  23. senang ya banyak platform-platform kayak Popmama gini bisa bantu meminimalisir kejadian-kejadian kesalahasuhan orangtua. hihi siapa tau nanti udah gak ada bahasan inner child inner child lagi

  24. Ikut gregetan lihat ss percakapan si bapak itu. Kayaknya gampang banget mengeluarkan kata-kata negatif pada anaknya. Memang sih, menjadi orangtua itu tidak mudah, makanya kudu belajar parenting seperti yang Popmama Parenting Academy lakukan.

  25. Orangtua yang dicintai anak adalah orangtua yang tidak pernah berhenti belajar.
    Dan bersama POPAC yang ternyata hadir dari mulai pandemi, memberi kekuatan tersendiri bagi para orangtua dalam menemukan solusi dari masalah yang ada dalam pengasuhan.

  26. Alhamdulillah ya, meski pandemi masih ada, popmama parenting academy bisa dilaksanakan secara online…
    Seru banget kegiatannya… Ada kompetisi anak, lomba blog, charity, dll… Saya pingin download ebooknya deh…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *