Baru akhir tahun lalu saya membeli rumah dan sekarang saya semakin menyadari mengenai apa itu inflasi. Pasalnya, rumah yang saya incar ini tahun sebelumnya tidak semahal yang saya bayarkan sekarang. Dari situ saya semakin ngeh bahwa inflasi bisa sangat berdampak untuk sehari-hari, untuk keluarga, diri, dan rumah tangga.
Berkali-kali saya heran bahwa uang satu juta pada saat ini, rasanya terasa begitu kurang untuk memenuhi kebutuhan kami. Biasanya uang satu juta sudah habis untuk membayar listrik dan belanja makanan harian. Padahal beberapa tahun lalu, uang satu juta saja masih terasa lumayan besar buat kami.
Nah, pada tulisan ini, saya akan mengajak kalian untuk mengenal apa itu inflasi dan bagaimana dampaknya pada keseharian kita. Baca sampai selesai, ya.
Apa itu Inflasi?
Melansir dari website Bank Indonesia, inflasi adalah sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), link ke metadata SEKI-IHK. Biasanya, kenaikan satu atau dua barang saja tidak mengakibatkan disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas dan menyebabkan kenaikan harga pada barang yang lainnya.
Contoh sederhana adalah kelangkaan minyak kemarin yang sempat membuat geger. Itu saja sudah membuat berbagai harga makanan di pinggir jalan seperti gorengan menjadi naik antara 500-1000 rupiah.
Inflasi dan Pengaruhnya pada Pendapatan Nasional
Melansir dari Pintu, pendapatan nasional adalah nilai yang menggambarkan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan pada sistem perekonomian di suatu negara. Dengan kata lain, pendapatan nasional adalah jumlah nilai dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara dalam kurun waktu satu tahun baik di dalam batas domestik atau di luar domestik.
Penyebab inflasi sendiri ada berbagai macam. Melansir dari Kementerian Keuangan, setidaknya ada enam faktor penyebab inflasi antara lain permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa sehingga membuat barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan. Penyebab inflasi lainnya yakni adanya peningkatan biaya produksi, bertambahnya uang yang beredar di masyarakat, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Ada pula penyebab lain di mana masyarakat memprediksi atau biasa disebut sebagai inflasi ekspetasi. Terakhir, penyebab inflasi karena kekacauan ekonomi, politik, hingga mengguncang pendapatan nasional seperti yang terjadi di Indonesia saat kerusuhan tahun 1998.
Inflasi dan Nilai Tukar
Inflasi dan nilai tukar mata uang sangat berhubungan erat. Kehadiran inflasi membuat nilai tukar Rupiah semakin melemah, apalagi jika kita bandingkan dengan mata uang tertinggi di dunia, yakni salah satunya adalah Dollar. Nilai ini juga akan berpengaruh pada uang yang kita miliki. Sederhana saja, 100 ribu saat ini mungkin bisa untuk 5x makan. Tetapi 100 ribu beberapa tahun yang lalu, bahkan bisa untuk 8-10x makan.
Pengaruhnya pada Keseharian Kita
Dari sini sudah terlihat bahwa inflasi sangat berpengaruh pada keseharian kita, pada pengeluaran dan pada keuangan keluarga. Sebetulnya salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah berinvestasi dan mempertinggi penghasilan. Akan tetapi, meningkatkan penghasilan juga tidak mudah, sementara berinvestasi bisa kita mulai dari yang paling dekat dan yang paling familiar bagi kita.
Bagaimana menurutmu, apakah kamu juga merasakan dampak inflasi pada keseharian? Boleh yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar.
Referensi:
https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/inflasi/default.aspx
https://money.kompas.com/read/2021/03/13/234100826/apa-itu-inflasi-pengertian-penyebab-dampak-dan-perhitungannya?page=all.