Memulai hubungan itu mudah, merawatnya yang sering membuat kita merasa payah. Tinggal serumah saja sering berbantah, apalagi yang sedang terhalang ribuan langkah. WhatsApp centang satu saja sering membuat pikiran buruk mampir di kepala. Padahal, belum tentu dia main mata. Penyebab konflik biasanya sederhana: buruknya kualitas internet yang menghambat sebuah ekspresi cinta.
Saya merupakan anak dari keluarga yang menjalani Long Distance Family. Sejak kecil sampai memiliki anak dua, saya hidup berjauhan dari ayah. Ketika awal pernikahan, saya sempat juga Long Distance Relationship dengan suami. Menyiksa sekali rasanya. Hal yang paling menyebalkan adalah ketika saya kesusahan menghubungi suami jika ada hal genting. Saya telepon hasilnya “nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan”. Seringkali pesan WhatsApp saya juga hanya centang satu.
Kami menjalani LDR Sidoarjo-Malang pada tahun 2016-2017. Walaupun hanya terpaut jarak sekitar 75 km, ketidakhadiran suami itu sangat berpengaruh. Terlebih waktu itu saya baru melahirkan dan butuh dukungan penuh dari suami.
Suami memilih untuk tinggal di indekos selama kami berjauhan. Maklum, masih pasangan muda. Kami harus banyak menghemat pengeluaran. Tinggal di indekos membuat suami hanya mengandalkan paket internet dari provider di smartphone-nya saja. Indekos suami tidak menyediakan internet rumahan. Sayang sekali, padahal kala itu IndiHome sudah menjangkau berbagai kota besar di Jawa Timur, termasuk Kota Malang. Seharusnya hal ini bisa diupayakan oleh pemilik indekos, bukan?
Komunikasi selama LDR terasa sangat njomplang. Saya di Sidoarjo menggunakan IndiHome dan selalu online kalau suami butuh sesuatu. Sementara ketika saya menghubungi dia di Malang, saya kesusahan karena internetnya sangat lambat. Kami pun sering berselisih paham karena miss-communication.
Masalah komunikasi berkurang ketika suami memutuskan untuk pindah indekos. Dia mencari indekos yang menyediakan IndiHome, internetnya Indonesia. Alhamdulillah! Komunikasi saya dan suami pun jadi lebih lancar. Kendala kami teratasi dengan cepat. Syukurlah kantor suami saat itu juga sudah menggunakan internet IndiHome. Jadi, kami tetap bisa keep in touch kapan pun di mana pun.
Pada tulisan ini, saya membagikan kiat merawat manisnya kasih sayang untuk kamu yang sedang menjalani LDR. Berdasarkan pengalaman pribadi dan tambahan riset, nih! Baca sampai selesai, ya.
Pentingnya Merawat
Ikatan Kasih Sayang
Banyak dari kita yang menganggap memulai hubungan itu perihal sepele. Berpacaran sekadar saling suka, menikah sekadar saling cinta. Baru kemudian setelah hubungan itu berjalan, kita mulai bertemu dengan konflik, menghadapi perasaan terluka, merasakan berbagai emosi baru, hingga merasa bosan. Pada saat itulah kita mulai sadar bahwa ada faktor lain yang juga penting dalam mejaga hubungan jarak jauh selain cinta, yakni komunikasi, rasa saling percaya, dan kemampuan kita untuk menghargai batasan pasangan.
Sebuah artikel di majalah TIME menuturkan bahwa terdapat tiga hal yang mendorong hubungan agar kian bahagia dan sehat. Ketiga hal tersebut adalah empati, pikiran positif, dan hubungan emosional yang kuat. Ketiganya sukar kita peroleh tanpa memiliki komunikasi yang baik dengan pasangan. Dalam sebuah hubungan jarak jauh atau long distance relationship, komunikasi yang buruk kerap menjadi penghadang.
Menjalani dua tahun dalam hubungan long distance membuat saya menghargai pentingnya komunikasi. Kebetulan saya dan suami memiliki latar belakang yang berbeda. Saya besar dalam keluarga yang menomorsatukan komunikasi. Sementara suami, justru kebalikannya. Dia tidak merasa perlu rutin memberi kabar pada saya untuk sekadar menyapa dan memberitahu kalau sudah sampai lokasi setelah perjalanan kerja.
Pengalaman suka dan duka saat LDR membuat kami tumbuh bersama. Ada beberapa pelajaran penting ketika kami memutuskan untuk bertahan dalam jarak. Beberapa poin di bawah ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi serta saya gabungkan pula dengan relationship advices dari Mark Manson, penulis buku The Subtle Art of Not Giving a F*ck.
Komunikasikan Jadwal
Jadwal kerja atau kuliah yang berbeda, waktu tidur, hingga zona waktu, dapat menjadi malapetaka ketika tidak kita bicarakan dengan baik dengan pasangan. Bisa jadi kita menghubungi pasangan ketika dia sedang meeting, atau sebaliknya, pasangan justru menelepon pada jam tidur. Oleh karena itu, komunikasikan jadwal dengan pasangan. Tanyakan setiap akhir pekan, apa saja jadwal dia untuk seminggu ke depan. Bisa juga kita lakukan follow up harian. Saya pun masih melakukan ini dengan suami meskipun kami sudah tidak lagi LDR.
Atur Ekspektasi
Ketika sudah mengetahui jadwal pasangan, kita perlu pintar-pintar mengatur ekspektasi. Jangan terlalu berharap pasangan akan terus menghubungi pada jam luang kita. Sebaiknya kita tidak memendam prasangka, bicarakan melalui telepon atau WhatsApp apabila ada hal yang mengganjal dalam hati.
Bicarakan Kebutuhan
Kita pasti memiliki love language atau bahasa cinta yang berbeda-beda. Komunikasikan dengan pasangan tentang kebutuhan kita dalam hubungan. Misalnya kita tipikal orang yang minta terus diperhatikan, atau ingin sering diberi kejutan, dan hal lainnya. Pegang komitmen untuk saling memenuhi kebutuhan pasangan, ya.
Bertumbuh Bersama
Menurut Mark Manson, hal yang nyata dalam hubungan adalah jika hubungan itu tidak bertumbuh, hubungan itu dalam fase sekarat. Dan pertumbuhan dalam long distance relationship menjadi lebih krusial. Luangkan waktu untuk membicarakan hubungan dan saling introspeksi. Bicarakan tentang apa saja yang kita sukai dalam hubungan serta apa saja yang perlu diperbaiki.
Jangan Terburu Menghakimi
Suatu hal yang jelas terjadi ketika kita terpisah satu sama lain adalah kita tidak dapat melihat satu sama lain sebagaimana adanya. Rasa curiga itu sangat rentan datang, terlebih jika hubungan tidak dibangun dari rasa saling percaya dan pernah ada yang berdusta. Untuk menekan potensi ini, sebaiknya kita tidak terburu-buru menghakimi. Selami dunia pasangan dan bicarakan apa saja yang mengganjal. Tujuannya tentu saja agar tidak ada salah paham dan rasa saling tersinggung.
Lakukan Hal Bersama-sama
Agendakan waktu untuk bertemu secara fisik, bisa ketika kunjungan kerja atau berlibur bersama. Bagaimanapun juga, tidak ada yang bisa menggantikan pertemuan secara luring. Jika masih terbatas online, kita bisa mengagendakan untuk menonton film, membuat konten yang seru untuk medsos, dan main game online bareng!
Berbagai Persoalan pada Pasangan yang LDR-an
Seperti yang saya tulis di atas, “tinggal serumah saja sering berbantah, apalagi yang terhalang ribuan langkah.” Kalimat ini merupakan refleksi akan hubungan yang saya alami bersama suami ketika kami masih berjarak dan kini sudah kembali tinggal serumah. Selalu bertemu pasangan memunculkan potensi konflik seperti sering salah paham, tetapi, umumnya konflik ini lebih mudah kita hadapi dan bicarakan.
Berbeda halnya apabila kita sedang berjauhan dengan pasangan. Konflik yang muncul lebih beragam akibat intensitas pertemuan yang berkurang. Beberapa persoalan yang kerap terjadi pada pasangan yang sedang LDR adalah:
-
Pertama, persoalan komunikasi
Masalah komunikasi ini tidak hanya pada tersedianya akses internet yang bagus, tetapi juga bagaimana kita mampu menjaga ritme obrolan dengan pasangan ketika sedang menjalani LDR. Saran saya, humor dan cerita-cerita yang ringan mampu memperkuat ikatan kendati kita sedang LDR-an.
-
Kedua, tidak terpenuhinya kebutuhan pasangan
Ada orang yang memiliki love language berupa sentuhan fisik, ada pula yang punya love language berupa act of service atau suka dilayani. LDR memangkas kemampuan kita untuk saling memenuhi kebutuhan pasangan. Meskipun hanya bisa kita lakukan pada taraf minimal, upayakan untuk tetap memenuhi kebutuhan, ya. Manfaatkan internet untuk mencari tahu cara terbaik yang bisa kita upayakan!
-
Ketiga, muncul rasa saling curiga
Masalah ini sangat sering terjadi pada pasangan yang LDR. Biasanya kecurigaan muncul apabila ada hal yang mengganjal dan tidak kita bicarakan secara terbuka dengan pasangan. Jika salah satu dari pasangan sudah pernah mengingkari komitmen hubungan, wah, biasanya bakal lebih heboh!
Kita bisa, lho, mengurangi potensi ketiga persoalan yang dapat terjadi saat LDR-an. Minimal kita upayakan dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Komunikasi itu bagai pilar utama dalam sebuah hubungan. Komunikasi tidak hanya membuat kebutuhan pasangan terpenuhi, tetapi juga kualitas hubungan pun dapat kita jaga dengan baik. Upayakan kita terus terhubung layaknya sedang tinggal bersama. Untuk itu, kita perlu memiliki koneksi yang lancar agar dapat melakukan aktivitas tanpa batas dalam merawat hubungan LDR. Internet rumah yang saya rekomendasikan adalah IndiHome, internetnya Indonesia dengan jaringan yang luas dan nyata.
We are all now connected by the Internet
-- Stephen Hawking
Internet Cepat, Bikin LDR
Makin Bahagia dan Sehat
Keenam tips di atas tidak akan dapat kita lakukan tanpa adanya teknologi dan internet yang memadai. Saat ini pengguna internet di Indonesia per Januari 2022 mencapai 204,7 juta. Jumlah ini mencakup 73,7% dari total populasi Indonesia. Masyarakat Indonesia paling sering melakukan aktivitas internet untuk komunikasi. Hal ini berdasarkan laporan World Bank berjudul Harnessing Digital Technologies for Inclusion in Indonesia 2021. Data ini juga menunjukkan bahwa kebutuhan internet yang cepat menjadi kebutuhan mutlak.
Berdasarkan laporan World Bank, sebanyak 87% pelanggan jaringan internet fixed broadband di Indonesia memakai IndiHome. Tercatat, IndiHome memiliki 8 juta pelanggan pada tahun 2020. Angka ini bertambah 1 juta dibanding dengan tahun sebelunya. Pandemi ini juga mendorong penggunaan internet menjadi kian menanjak. Pada tahun 2021, pengguna IndiHome meningkat menjadi lebih dari 8,3 juta pelanggan dari 496 kota dan kabupaten di Indonesia.
Menggunakan IndiHome sebagai penyedia layanan internet yang berkualitas tentu akan melancarkan berbagai urusan digital kita, mulai dari pekerjaan hingga hubungan asmara. Untuk kita yang tinggal di area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, tidak perlu khawatir karena ada IndiHome Regional 5 yang memberikan pelayanan terbaik. Pada akhir tahun lalu tepatnya bulan September 2021, IndiHome Regional 5 resmi mengoperasikan Plasa Digital di tiga kota wilayah Jawa Timur yakni Pasuruan, Sidoarjo, dan Madiun. Plasa Digital ini bertujuan untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan IndiHome di wilayah Regional 5.
Jaminan internet yang mbois dari IndiHome membuat hubungan kita dan pasangan pun makin romantis. Mbois ini sebetulnya berasal dari kata boyish yang berarti tampilan gaya yang kelelakian. Namun, makin lama kata mbois mengalami perluasan makna dalam pergaulan anak muda dan sering diartikan sebagai “keren”. Internet yang mbois atau keren itu tentu saja internet yang cepat, harga terjangkau, dan dapat diandalkan!
IndiHome Mbois,
Solusi untuk LDR yang Romantis
IndiHome menyediakan berbagai paket sesuai kebutuhan. Sepertinya IndiHome memang paling piawai dalam memahami berbagai kebutuhan pelanggan. Baik internet untuk pekerjaan, hiburan, sampai untuk merawat manisnya kasih sayang dengan pasangan. Terdapat empat jenis paket yang dapat kita pilih. Pertama, Paket 2P Internet dan TV (dengan Disney+ Hotstar). Kedua, Paket 2P Internet + Phone (dengan penawaran khusus). Ketiga, Paket Internet + Phone (dengan Disney+ Hotstar). Keempat, Paket 3P Internet+TV+Phone (dengan penawaran khusus). Detail mengenai keempat produk ini dapat kamu lihat pada kolom berikut.
Penutup
Merawat hubungan long distance juga bisa kita lakukan secara daring. Asalkan, kita memiliki internet dengan kualitas terbaik seperti IndiHome. Beberapa aktivitas tanpa batas yang dapat kita lakukan meski terpisah oleh jarak adalah video call, nge-game bareng, hingga nonton bareng. Mumpung sudah dapat gratis langganan Disney+ Hotstar dari IndiHome, kaan! Buatlah hubungan LDR menjadi menyenangkan dengan internet mbois ala IndiHome. Saya yakin, merawat hubungan jarak jauh dengan tepat dapat membuat ikatan kita dengan pasangan kian sehat dan erat.
Apakah ada yang sedang menjalani LDR juga? Adakah tips di atas yang sudah atau sedang kamu terapkan? Boleh, yuk, kalau mau berbagi cerita di kolom komentar.
Referensi:
AntaraNews, https://jatim.antaranews.com/berita/523929/telkom-regional-5-resmi-operasikan-plasa-digital-di-tiga-kota-jatim.
IndiHome, https://indihome.co.id/blog/10-komitmen-yang-harus-dibahas-dengan-pasangan-saat-menuju-ke-hubungan-yang-lebih-serius
Mark Manson, https://markmanson.net/long-distance-relationships
Katadata, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/29/masyarakat-ri-paling-banyak-gunakan-internet-untuk-berkomunikasi
Katadata, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/30/indihome-mendominasi-pasar-internet-fixed-broadband-di-indonesia.
Katadata, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/07/pengguna-internet-di-dunia-capai-495-miliar-orang-per-januari-2022
Kompas, https://money.kompas.com/read/2021/09/06/164309226/jumlah-pelanggan-indihome-milik-telkom-tumbuh-114-persen-di-semester-i-2021?page=all.
Psychology Today, https://www.psychologytoday.com/us/blog/friendship-20/201806/10-tips-make-long-distance-relationship-work
Time, https://time.com/5321262/science-behind-happy-healthy-relationships/
Referensi gambar dan grafis:
Foto milik pribadi
Koleksi foto Canva
Grafis Freepik (Artist: Freepik, Starline)
Dgn LDR kita jadi makin sayang ama pasangan. Soalnya akan timbul benih2 kepercayaan antara keduanya. Pada prinsipnya, cinta itu bkn hny soal rasa tapi juga saling percaya antara 2 insan manusia.
Sama seperti internet. Sinyal bisa putus sambung krn beragam hal. Namun akan terpadu kembali kl ada kesamaan frekuensi atau satu jalur yg terhubung, yaitu komunikasi. Aihhhhh.
LDR juga bisa tetap asyik ya mbak, KLO tahu caranya
Sekarang KLO LDR tetap bisa intens komunikasi, karena ada internet andalan dari Indihome ini
Sebagai pengguna IndiHome kami juga merasa senang pastinya. Oya, beberapa hari lalu dari pihak pondok, selalu ada untuk mendapatkan royalty desa itu mulai .
Sebagai pengguna IndiHome kami juga merasa senang pastinya. Oya, beberapa hari lalu dari pihak IndiHome menghubungi saya katanya idpel kami mendapatkan royalty kecepatan. Wah senang pastinya ya .. . Semoga lancar ya
Bener banget Mbak, zaman sekarang kalau hubungan komunikasi masih terhambat perkara sinyal dsb, tu emang malesin banget. Apalagi dalam rumah tangga. Misal anak sakit, mau ngasih tahu suami, eh pesan yang terkirim nggak nyampe-nyampe. Padahal ini urusannya penting.
Kalau hubungan jarak jauh begitu, memang perlu didukung dengan provider internet yang lancar dan stabil, sehingga komunikasi tetap terjalin dengan baik
Kyaaaa bacanya ikut senyum2 juga Mbaa >.< aku salah satu yg nggapernah LDR an sama orang2 tersayang. Ortu deket, mertua deket, suami jg satu kecamatan, wkwkwkkw.
Tapi memang yaa bergantung sama internet sekarang ini bakalan repooooot kalau internetnya sering gangguan, koneksi ga stabil, dahlah maless.huhu untung ada Indihome :))
Indihome mampu menyatukan komunikasi jarak jauh dan membangun cinta supaya tetap hangat dan penuh kasih. Banyak hati yang terpisah namun bisa kembali dalam kehangatan karena jalinan komunikasi indihome
Wiiih tos dulu lah sesama pejuang LDR nih hehe.. akupun sering ditinggal dinas suami di lapangan yg kadang lebih dari sebulan, huhuu.. memang komunikasi penting bgt ya, makanya pas pertama punya hunian yg dipikirin adalah akses internetnya hihii
Aku dan suami bukan orang yang tahan LDR mbak. Pernah dulu beberapa bulan LDM tapi sering ada konflik Hehehe.. jadi selama ini suami pergi, kami lebih sering diajak. Begitu pun saat suami pindah tugas, aku juga ikutan dan memilih kerja dari rumah menjadi blogger. Alhamdulillah selama ini lancar berkat bantuan jaringan internet terbaik yaitu IndiHome
erat atau renggangnya hubungan emang salah satunya dipicu banget sama urusan komunikasi yaa, apalagi klo LDR atau pun tinggal berjauhan sama keluarga, makanya harus lebih rajin komunikasi. Untung sekarang layanan akses internet udh makin bagus dan makin menjangkau ke daerah2 yaaa
Syukur sekarang udah gak LDR ya. Kebayang beratnya meskipun ada internet cepat hehe. Internet memang bisa mendekatkan yang jauh. Apalagi kalo lancar jaya.
Aku dulu juga pengguna Indihome mbak. Di Jakarta dan Malang pakai.
Btw alhamdulillah sekarang udah gak LDR ya mbak.
Huhu… jadi inget aku dulu juga LDR lama banget dari pacaran sampai nikah. Dan memang, kalau LDR itu harus bisa terus menjaga komunikasi dan internet merupakan salah satu faktor penting. Sebagai pengguna indihome, aku seneng sih sama kecepatan dan fasilitas layanannya so far.. mantulity!
Selama internet lancar, tanpa ng-lag disitulah hubungan makin langgeng kak..
Karna komunikasi sangat penting bagi pejuang LDR, selain jarak, ada hati yang menanti untuk bertemu..
Ujian banget bagi pasangan yang sudah menikah namun keadaan memaksa untuk LDR.
Namun, zaman sekarang..LDR bisa diatasi dengan jaringan terbaik dari IndiHome.
Semoga bagaimanapun keadaannya, kita senantiasa mencintai dan percaya pada pasangan.
aduh uwu banget ini lihat fotonya. LDR jadi ga berasa ya. Semoga langgeng terus mba
LDR memang begitu menyiksa. Saya pernah LDR dulu dengan pasangan ketika saya internship di Jepang. WA centang 1 itu bisa jadi perkara rumit apalagi pas kami sama-sama lagi capek. Komunikasi jadi benar-benar terhambat.
Untunglah yaa, sekarang hadirnya internet bisa lebih memberikan kemudahan untuk hubungan jarak jauh
Selama pernikahan kami, alhamdulillah belum pernah LDR mba. Tapi makasih ya ulasannya keren dan ngena banget. Hihi jadi membayangkan kalau suatu saat LDR udah siap dengan tips yang mba infokan. Tengkiu ya…
Pingback: Aplikasi Investasiku, Solusi Agar Anak Muda Nggak "Madesu"
Pingback: Tips Parenting Era Digital ala Bunda Milenial