Pernahkah bunda membayangkan mendadak harus ikut suami pindah lokasi kerja, dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Apa yang bunda butuhkan di sana? Pasti rasa aman dan nyaman. Beruntung, kita beruntung sudah terbiasa tinggal di Bumi, jadi, kita bisa dengan cepat beradaptasi. Kalau mutasi kerjanya di planet lain, bakal beda cerita. *kebanyakan nonton film*
Kondisi yang sama juga dibutuhkan oleh bayi yang selama 40 pekan hidup di alam rahim, alam yang menjadi zona nyaman seorang janin. Alam rahim melindungi, menyayangi, dan memberi nutrisi pada janin dengan sangat baik. Begitu waktunya dia keluar dari alam rahim dan datang ke bumi, zona nyamannya terganggu. Refleks, dia menangis, berteriak, dan kemudian berangsur tenang setelah dokter meletakkan bayi di atas tubuh ibu jika memungkinkan. Proses ini kita kenal sebagai Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Sebagian besar orang mungkin beranggapan IMD hanya perkara mengenalkan ASI pada bayi untuk pertama kali. Padahal, bukan hanya itu. Pada saat IMD, bayi mengenali kulit ibu, pengalaman pertama ibu dalam memberi sentuhan lembut pada bayi, dan mencium aroma yang ia kenali selama di alam rahim. Ini yang membuat bayi menjadi tenang, nyaman, dan merasa aman. Sentuhan lembut, aroma, dan suara ibunya, adalah tiga stimulasi dasar yang paling sederhana yang dibutuhkan bayi pada awal-awal masa hidupnya.
Pada postingan ini, saya tidak akan membahas mengenai IMD, nutrisi bayi, dan perlengkapan bayi baru lahir. Saya akan menuliskan sekelumit pengalaman dan wawasan yang saya ketahui tentang tiga hal dasar yang dapat menjadi stimulasi terbaik dalam memberikan rasa aman dan nyaman untuk bayi. Ketiga hal tersebut adalah suara, aroma wangi, dan sentuhan lembut pada bayi.
Tiga hal tersebut berhubungan dengan stimulasi indra bayi. Bayi yang indranya kerap terstimulasi secara aktif, tentu akan membuat dirinya berkembang dengan baik. Bayi juga merasakan cinta yang meneduhkan. Sebagai orang tua, saya memahami bahwa “investasi” terbaik yang dapat kita berikan untuk anak adalah cinta. Rasa cinta ini kelak bisa berkembang menjadi hal-hal baik, empati, dan ketangguhan. Mirip seperti benih yang kita tanam dan kita rawat dengan penuh kasih sayang.
Bayi berbeda dengan orang dewasa. Kita dapat melihat dunia dengan penuh warna, sementara pandangan bayi terbatas dan kabur. Mereka juga belum paham dengan suara-suara bising yang mereka dengar melalui telinga. Tetapi, bayi baru lahir memiliki kemampuan luar biasa untuk mengenali visual, suara, tekstur, dan aroma yang berbeda-beda. Ini pula yang menjadi alasan mengapa bayi tidak butuh banyak mainan dan stimulasi yang berlebihan. Bunda dapat memberikan stimulasi dengan cara yang mudah dan murah. Misalnya saja ketika mandi dan memakaikan baju untuk bayi. Ini aktivitas yang sepele tetapi berdampak besar pada perkembangan sosial dan emosional bayi.
Pertama, mengenai sentuhan lembut pada bayi. Bayi yang baru lahir butuh mengenali lingkungannya agar dia tahu bahwa dia berada di zona yang aman baginya. Pengalaman pertama yang menakjubkan ini terjadi melalui sentuhan ibu dan ayahnya. Sentuhan lembut pada bayi ini mampu memberikan dampak panjang pada perkembangan fisik, bahasa, kognitif, dan sosial emosi anak.
Seorang profesor dan peneliti di bidang perkembangan psikologi anak bernama Ann Bigelow dari St. Francis Xavier University, melakukan penelitian tentang perkembangan perilaku orang tua dan bayi. Dia mengemukakan bahwa sentuhan lembut pada bayi dapat membantu mereduksi tingkat stres dan membuat orang tua lebih responsif atas kebutuhan bayi.
Sentuhan lembut pada bayi memungkinkan ibu melepaskan hormon oksitosin. Hormon cinta ini membantu ibu merasakan ikatan dengan bayi. Proses mengenali bayi dan memulai hubungan antara orang tua dan anak pun menjadi lebih mudah. Selain itu, sentuhan lembut juga membuat bayi lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. Ini tentu akan membuat ibu juga lebih rileks dan bisa tidur malam lebih nyenyak pula. Memberi sentuhan lembut pada bayi bukan sekadar insting yang alami, tetapi secara ilmiah, hal ini sangat dianjurkan karena mampu membantu perkembangan kesehatan dan ketahanan emosional yang lebih besar pada bayi.
Ketika sedang menyentuh bayi, kita tentu turut merasakan bahwa bayi juga ikut meraba. Dia juga ikut mempelajari tekstur pada kulit orang tuanya. Bayi memang belum bisa melihat dengan baik apa yang ia raba, tapi ia mampu merasakan tekstur kasar dan lembut pada benda yang dia pegang atau berbagai stimulasi yang diberikan oleh orang tua padanya.
Kedua, mengenai suara. Kemampuan pendengaran bayi juga sudah berkembang sebelum bayi lahir. Bayi tidak hanya mengenali suara ibunya, tetapi, juga mengenali aksen suara dan intonasi yang khas. Kendati demikian, pendengaran bayi tetap berbeda dengan orang dewasa. Mereka sulit menangkap ucapan di tengah kebisingan. Oleh karena itu, sebaiknya kita memberikan stimulasi optimal ketika berada di lingkungan yang tidak terlalu ramai. Stimulasi ini bisa dengan membacakan doa dan kalimat baik, memberitahu bayi bahwa kita menyayanginya. Akan lebih menyenangkan bagi bayi kalau sambil dipijat lembut. Bayi memang belum tahu arti kalimat kita, Bunda, tetapi mereka bisa menangkap cinta dalam kalimat baik kita.
Ketiga, mengenai aroma. Pusat penciuman di otak terbentuk sangat awal dalam perkembangan janin. Hal ini yang membuat bayi baru lahir memiliki indra penciuman yang tajam. Dalam beberapa hari pertama mereka di dunia, mereka dapat menunjukkan preferensi terhadap aroma ibunya sendiri.
Menariknya, apabila kita membiasakan bayi baru lahir dengan suatu aroma, mereka dapat mengembangkan hasrat untuk menyukainya. Dalam sebuah penelitian, bayi baru lahir diperkenalkan dengan aroma chamomile saat mereka menyusui. Beberapa hari kemudian, ketertarikan mereka pada aroma chamomile sama kuatnya dengan ketertarikan mereka pada aroma ASI (Delaunay-El Allam et al 2006). Hasil serupa telah dilaporkan untuk aroma vanilla (Goubet et al 2007).
Tentu menyenangkan untuk bayi apabila Bunda bisa memberikan kombinasi stimulasi, yakni melalui sentuhan lembut, suara, dan aroma yang wangi. Sentuhan lembut mampu mengembangkan indra peraba, suara dapat menstimulasi indra pendengaran, sementara aroma yang wangi dapat menstimulasi indra penciuman. Kehadiran ibu dalam jarak dekat, juga dapat menstimulasi indra penglihatan bayi. Ada satu aktivitas stimulasi yang menyenangkan sekaligus merangsang keempat indra tersebut, yakni aktivitas setelah memandikan anak.
Sebetulnya itu bukanlah satu-satunya aktivitas yang dapat memberi stimulasi. Ada aktivitas memandikan bayi yang juga menjadi salah satu favorit saya. Tetapi, aktivitas setelah memandikan anak ini dapat menjadi aktivitas dengan stimulasi optimal karena kita bisa menstimulasi neurofibre yang ada di area belakang kepala, sekitar wajah, dan perut. Kita juga dapat lebih mengeksplorasi indra peraba, penciuman, pendengaran sekaligus penglihatan bayi, yakni ketika ia merasakan sentuhan tangan ibu dengan Cussons Baby Powder yang lembut. Hal ini bukan saya yang mengatakan, tetapi sudah terbukti secara ilmiah. Profesor Francis McGlone, Professor of Neuroscience, Liverpool JM University, UK, memaparkan temuannya tentang efek sentuhan pada bayi. Beliau mengatakan bahwa sentuhan yang lembut dapat mempengaruhi perkembangan otak dan emosi melalui sebuah sistem pada saraf di dalam kulit bayi yang merespons sentuhan orang tuanya.
Pendapat Profesor Francis McGlone sejalan pemaparan Dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, seorang dokter pediatri. Beliau berpendapat bahwa pijatan lembut pada bayi akan meningkatkan rasa keamanan, kenyamanan, serta bonding orangtua dan anak. Apalagi jika ditambah dengan penggunaan produk yang terbukti aman dan nyaman. Bersama dengan tim riset dari Cussons, mereka juga memahami bahwa memori terawal kita terbentuk lewat reaksi dari sentuhan lembut orang tua yang disertai dengan aroma yang menyenangkan.
Indra penciuman bayi tidak sekadar kuat. Indra penciuman pada bayi juga membantu bayi belajar tentang orang di sekitarnya, tempat, dan memandu perkembangan indra mereka yang lain, terutama rasa dan penglihatan. Indra penglihatan bayi masih berkembang setelah lahir. Mereka bisa mengenali orang dan tempat melalui aroma. Artinya, ketika kita menggendong bayi memasuki kamar, hendak mandi, dan berganti pakaian, mereka mengenali kita sebagai ibunya bukan dari penampilan. Tetapi dari bagaimana cara kita mencium dan aroma yang ada di sekitar kita dan bayi.
Indra penciuman ini juga erat kaitannya dengan ingatan. Mereka mengingat aroma untuk sementara waktu. Seperti yang saya tulis di atas, mereka juga bisa memunculkan rasa suka pada aroma tertentu. Indra penciuman yang terstimulasi dengan baik melalui aroma yang wangi dan segar, juga dapat membantu perkembangan indra perasa. Kemampuan mereka bisa menguat dalam membedakan aroma makanan tertentu.
Namun, tentu saja sebaiknya kita tidak sembarangan memberikan wewangian untuk bayi. Harus selektif memilih produk dan berhati-hati dalam memberikan, Bund. Pasalnya, kulit bayi yang baru lahir itu sensitif, begitu pula organ dan bagian tubuh bayi yang masih berkembang.
Saya bisa memberikan rekomendasi bedak bayi yang membantu ibu memberikan stimulasi sentuhan dan aroma, baik untuk ibu maupun untuk bayi, yakni Cussons Baby Powder. Alasan utama saya merekomendasikan ini adalah produk ini telah teruji klinis jadi sudah pasti aman, memiliki Inovasi Moodscent™, dan ada informasi pemberian produk yang baik dari brand.
Merk Cussons bukanlah yang baru di telinga saya. Banyak hampers berisi produk Cussons yang saya dapatkan dari orang-orang yang tilik anak saya saat bayi. Ini tentu anugerah bagi saya, karena saya menghemat untuk membeli bedak, lotion, dan sabun mandi bayi.
Jauh sebelum itu, saya sudah familiar dengan aroma bedak tabur bayi ini meskipun saya tidak memiliki adik. Cussons Baby Powder ini mengingatkan saya pada guru kimia ketika saya masih kelas satu SMA. Aroma beliau selalu segar, hingga teman saya memberanikan diri untuk bertanya tentang parfum apa yang biasa beliau gunakan. Jawabannya di luar dugaan kami.
“Ibu cuma pakai bedak bayi,” beliau menjawab sambil tersenyum. “Nggak ada parfum lain.”
Wah, memang bedak bayi tuh sesegar itu, tak lekang oleh waktu! Orang dewasa pun bisa pakai, tidak cuma untuk bayi aja. Apalagi, semakin ke sini, Cussons memahami kebutuhan dan konsisten menjalankan riset dan berinovasi. Inovasi terbaru Cussons adalah menghadirkan tiga varian baru untuk Cussons Baby Powder. Varian baru ini diformulasikan dengan inovasi Moodscent™, yakni sebuah pengembangan teknologi dengan wewangian tertentu yang dapat membantu meningkatkan emosi positif saat digunakan dan membantu meningkatkan ikatan yang lebih kuat antara orang tua dan bayi.
Terkadang, aroma tertentu dapat mengingatkan kita pada suasana hati tertentu pula. Melalui inovasi Moodscent™, Cussons Baby Powder menghadirkan varian yang terasosiasi dengan suasana hati yang berbeda-beda. Varian Sakura dengan mood Love dapat membantu bayi merasakan sentuhan ibu yang penuh cinta, Vanila dengan mood Relax dapat membantu bayi merasa lebih nyaman, dan Mixed Berry dengan mood Joy yang dapat membantu bayi lebih ceria.
Inovasi Moodscent™ ini lahir dari kerjasama antara PZ Cussons Indonesia dengan para ahli perfumer. Moodscent™ merupakan pengembangan teknologi dengan wewangian tertentu yang membantu meningkatkan emosi positif saat digunakan, dan juga membantu meningkatkan ikatan yang lebih kuat antara bayi dan orang tua. Menurut Dr. Haryono Hartono, PhD, Head of Research and Development, APAC PZ Cussons, Teknologi Moodscent™ telah terbukti melalui sebuah metode analisis yang melakukan pembuktian korelasi antara suasana hati dengan aroma atau wewangian tertentu. Satu hal yang sangat saya sukai dari Cussons ini adalah rutin memberikan edukasi kepada penggunanya. Sederhananya, tentang penggunaan bedak tabur bayi. Banyak orang tua yang salah kaprah dalam menggunakan, ada pula yang memilih tidak menggunakan sama sekali sehingga tidak jarang bayinya beraroma kurang segar. Salah kaprah yang saya maksud adalah menggunakan bedak secara berlebihan di wajah dan alat kelamin bayi. Ini yang tidak direkomendasikan.
Cussons juga memberikan cara penggunaan yang tepat sesuai rekomendasi medis dan tidak menggunakan spons bedak seperti yang kerap dipakai orang tua zaman dahulu. Bunda bisa melihat petunjuk penggunaan Cussons Baby Powder dengan melihat gambar atau membuka website Cussons Baby melalui tautan di bawah ini.
Anak-anak saya sudah bukan bayi lagi, ada yang berusia 4.5 tahun dan 2.5 tahun. Kendati demikian, saya tetap memakai Cussons Baby Powder karena saya merasakan sendiri produk ini sangat bermanfaat untuk anak saya dan diri saya sendiri. Kebetulan, anak pertama saya juga sangat sensitif terhadap aroma. Dia pasti menghindar kalau hidungnya mengendus aroma kecut dan apek. Ini juga yang menjadi alasan saya masih menyetok Cussons Baby Powder di rumah. Lagi pula, saya sadar betul kebutuhan akan aroma yang segar ini bukan hanya untuk anak saja tetapi juga untuk diri saya sendiri.
Saya semakin menyadari pentingnya aroma yang segar dan wangi untuk kelancaran aktivitas saya sehari-hari, kesehatan, serta imun tubuh saya. Kesadaran ini makin meningkat pasca pandemi. Bagaimana tidak, aktivitas dan interaksi saya terbatas, aroma yang kurang menyegarkan juga dapat mendukung rusaknya suasana hati. Ini membuat saya berinvestasi lebih pada berbagai produk dan alat wewangian seperti essential oil, humidifier, dan saya sampai memiliki biji kopi untuk meningkatkan mood sehari-hari karena saya menyukai aroma kopi.
Itu biayanya cukup besar, ya. Saya bersyukur sekarang Cussons Baby Powder sudah memiliki Teknologi Moodscent™ yang murah dan bisa dengan mudah saya dapatkan. Saya semakin lega ketika mengetahui bahwa Cussons sudah sedemikian rupa berinvestasi pada riset produk dan menunjukkan bahwa impact Moodscent™ ini baik ke sensory brain dan membantu mengeluarkan hormon happy dan anti stres. Menariknya, efek ini sama baik pada bayi dan dewasa.
Kalau bunda sendiri bagaimana, apakah sudah mencoba Cussons Baby Powder dengan Moodscent™ ini? Coba ceritakan pengalaman Bunda di kolom komentar, yuk.
Sumber bacaan:
Cussons Baby Website
Parenting Science, https://www.parentingscience.com/newborn-senses.html
Chop Edu, https://www.chop.edu/conditions-diseases/newborn-senses#:~:text=Smell.,especially%20to%20her%20breast%20milk.
Pathways Org, https://pathways.org/babys-sense-of-smell/
Scientific American, https://www.scientificamerican.com/article/infant-touch/
Urban Child Institute, http://www.urbanchildinstitute.org/articles/research-to-policy/research/enhancing-development-through-the-sense-of-touch
Sumber foto:
Dokumen pribadi
Cussons Baby
Canva
Freepik (artist: Onlyyouqj, Freepic Diller, Jcomp)
bedak Cusson ini masih anakku pakai lho sampai sekarang, setiap sehabis mandi, wanginya juga enak
iya mbaa.. seger yah
aku sampai sekarang masih pakaikan anakku bedak cussons mba, soalnya wangi hahaa
wangi dan segarr yaa mba 😀
jgnkan anak anak aku aja suka banget sama bedak cussons tu. wanginya enak
sama mbaa.. betah yaa lama2 pakainya
wah bermanfaat banget emang ya sentuhan ibu itu, gak nyangka manfaatnya banyak banget nih
iya mbaa..
Ah aku jadi kangen punya bayi deh jadinya, aku senang sekali dengan wangi bayi soalnya. Biasanya suka aku pilihkan dengan aroma-aroma yang menenangkan gitu dan lembut tentunya.
haha gimana kalau program lagi mba 😀
Aah, baby cussòn andalan bunda utk anak2 ketika bayi. Gak pernah ganti karena harumnya itu lho so sweet n berasa ibu yg sophisticated krn pake Naby Cusson utk bayinya. Harumnya awet lho
betuulll.. aku juga suka pakainyaa, bikin mood lebih tenang juga
Bau bayi pasti teringatnya dengan bau bedak ya, tapi benar sekali, penggunaan bedak bayi harus diedukasi kepada masyarakat, agar tidak salah memberikan bedak ke area wajah dan kemaluan si bayi
betuul banget mba
Ini salah satu merek bedak yang saya pakai untuk anak-anakku dulu btw stimulasi dari sejak dini dengan berbagai cara itu luar biasa penting ya…
iya betul mbaa.. sampai sekarang pun masih banyak yang pakai
Aroma cussons baby powder ini emang bikin nempel deh, jadi kangen anak ya mbak.. aku setuju banget kalo sentuhan Ibu itu ngga ada tandingannya deh.. bonding time banget, jadi buat para Ibu yang punya baby bisa sering sering bersama babynya.. manfaatnya luar biasaaa
betuull setuju pol mbaa.. ayah juga bisa berperan loh
Kak Nabilla…aku suka banget tulisannya plus infografisnya.
Insightful banget dan aku jadi tahu manfaat menggunakan bedak dengan moodscent meski anak sudah beranjak besar.
Memang wangi ini bisa sangat memengaruhi mood seseorang di hari itu yaa..
Dengan teknologi Moodscent, wanginya lebih tahan lama plus manfaat yang bagus untuk pertumbuhan otak anak.
Inovasi terbaik dari produk Cussons.
iya kak, ini setau aku teknologi terbarunya cussons baby powder gitu
yay syukurlaah semoga bermanfaat yaa kaak
Wah cussons sudah manjadi produk langganan dari anak pertama sampai terakhir ini, sekali setia dengan cussons
hehe alhamdulillah mbaa.. banyak dikasih orang juga 😀
Bener banget,jangan langsung taburin bedak di tubuh bayi, tapi di tangan kita dulu, biar ga berauran ya serbuknya….
iyak mbaa, dan agak jauh dari bayi gitu menaburkannyaa
Bayi emang suka ya disentuh2 gtu apalagi sama ibunya.
Apalagi pakai bedak wangi.Wewangian emang bagus juga utk stimulasi si kecil. Ponakanku juga pakai Cussons yang moodscent emang wanginya enak sekali. Yg dewasa aja suka hehe.
betul mbaa.. kita yang gede aja betah yaa hehe
Huaaa jangankan para baby yaaa, aku aja sampai sekarang masih suka pakai Cussons Baby kok, karena wanginya emang enak bangeeet, wangi bayiii hahaha sampe kadang kalo kasih hampers ke temen yang habis lahiran pasti cussons baby engga ketinggalan siih
haha iya kakk memang seger aromanya yaa
Ternyata yaa cussons baby powder ini bisa menstimulasi bayi dan menciptakan bonding yang erat antara ibu dan bayi, gak heran yaaa ini rahasianya sejak dulu loh, aku juga dulu pas anakku bayi pake ini sih, wanginya itu loh hmmm bayi banget
iyaa setuju nih mbaa..
Sentuhan memang sangat bermain bagi bayi yaa. Btw, saya juga pakai cussons baby powder ini, wanginya enak
pakai yang varian apa mbaa?
virtual launchingnya seru banget yaa mba… dan memang benar, sentuhan, aroma dan suara memang menjadi tiga hal penting yang bantu beri stimulasi dan rasa kasih sayang pada anak – anak kita
aku ga ikut pas virtual launching sii mbaa.. cuma liat updatenya aja
Sentuhan pada bayi memang sangat penting untuk pertumbuhannya ya, mom. Apa lagi kalau abis slesai mandi sambil pijat senang banget liat senyumannya 😍
iyaa.. bikin pengen cium2 muluu hihi
Stimulasi sentuhan antara ibu dan anak memang jadi bonding paling the best yaa mba, dan ini pastinya berpengaruh sekali ke tumbuh kembang si kecil yaa
iyaak mba, berpengaruh juga 😀
Ternyata efek berinteraksi dengan bayi, memandikan dan memberikan bedak sembari mengajak bercakap-cakap sangatlah panjang rangkaian efek baiknya di kemudian hari. Waaah… jadi teringat masa anak-anak masih dibedakin dulu, suka banget dengan aroma itu. Dulu aku juga pakenya Cussons loh.
iya mba.. emang merek yang udah lama tapi masih banyak disukai sampai sekarang
Cussons ini brand legend ya, udah populer dari jaman dulu. Waktu saya bayi pakenya Cussons baby powder, eh giliran saya punya bayi pakenya masih bedak ini juga 😀
haha iyaa.. sebagus dan seawet itu yaah
Aku punya bedak ini tapi bukan buat dipakai bayi, melainkan kupakai sendiri waahaha. Enak bet baunya!
haha seger yaa kaakk
Setuju banget sama artikelnya dan dulu produk pertamaku buat anak juga dari cussons karena wanginya emang enak dan menenangkan.
Kalau inget produk bayi yang aku inget emang Cussons hehe
Kyknya zaman aku kecil ibuku juga kalau merawatku ya pakai Cussons jg.
Udah turunan keknya hehehe
betul mbaa.. aroma bayi gitu hihi
Waah sampai sekarang pun aku masih suka pakai Cussons Baby Powder ini Kak soalnya aku suka banget sama wanginya hihi
Seneng banget rasanya kalau inget aku juga suka banget cium” aroma bayi apalagi kalau abis mandi dan bedakan, mamah juga dri dlu suka banget buat anak”nya pake cussons karena wanginya enak dan menenangkan sekali. 😍
iya mbaa.. memang banyak ortu zaman dulu yang pakai ini juga
Jadi ingat pertama kali IMD rasanya bikin terharu banget momen itu, tapi memang bayi saat bersentuhan dengan ibu langsung bersentuhan menangis
iya mbaa.. bersyukur yaa pernah melewati momen penting itu
keponakan di rumah pakai bedak ini juga mba, mereka suka sama wanginya katanya. dans aya baru ngeh ada wangi vanilla ya, wah pasti wangi banget deh kayaknya
di rumah pakai yang varian apa mba?
Wah, salah satu produk andalanku saat anak-anak masih bayi. Halus, lembut, dan wanginya aku suka. Segeeeer. Dan iya, Bantu banget dalam menstimulasi indra si kecil. Bikin bonding anak dan ibu jadi lebih erat deh rajin balurin bedak ini ke tubuh bayi. Duh, kangen anak-anak saat bayi deh 😄
haha kirain kangen punya bayi lagi mbaa hihi
Bayi emang perlu banget dikasih bedak biar wangi, aku selalu suka kalau kunjungin ponakanku pas masih bayi soalnya wangi bedak hihi
Kasih stimulasi ke anak sejak bayi emang harus dilakukan sebagai orangtua, apalagi kalau sehabis make bedak dari cussons, pasti emaknya juga gak mau lepas dari anaknya, pengennya nempelin mulu hehehe
iya betuull.. kayak aroma bayi yang khas gitu yaa
Betul harus hati-hati kalau sekarang pakai bedak ke bayi, karena salah-salah bisa jadi flek buat si bayiikkkkk, makanya enaknya dipakeinnya dicampur gt biasanya jd ga terbang2an
bedak andalan. saya juga memakaikannya pada si kecil, tai lebih ke area ketiak, leher, dada dan punggung. sampai anak saya usia 3th ini, saya selalu bilang aromanya kayak dedek bayi…karena kamu emang bayinya ibun, hehe
Emang mood booster banget sih si bedak bayi Cussons ini.
Nice post kak. 🙂
Jadi kangen punya anak bayi yah, tapi ga kangen sama koliknya hehehe. Aku pun suka pijat-pijat bayi dan emang efektif banget ningkatin bonding sih.
Ini aku juga nyetok bedak Cusson, Mbak, untuk kelahiran anak keduaku. Yang jelas, bedak ini tuh merakyat. Di mana-mana banyak yang jual. Mudah didapat pokoknya.