Lompat ke konten

Pengalaman dan Tips Puasa untuk Ibu Menyusui

tips puasa ibu menyusui

Tips puasa untuk ibu menyusui kali ini saya bagikan berdasarkan pengalaman saya selama 4 tahun menjadi ibu menyusui dan ibu hamil. Terus terang, berpuasa saat hamil dan menyusui itu sangat menantang. Pasalnya, kondisi janin pasti berbeda-beda antara satu ibu dengan yang lain dan hal itu juga mempengaruhi stamina kita dalam menjalankan puasa Ramadan.

Untuk itu, saya membagikan sejumlah tips puasa untuk ibu menyusui agar ibu menyusui bisa lebih kuat saat berpuasa bulan Ramadan nanti. Tips ini saya buat berdasarkan pengalaman saya pribadi ya, Bunda. Bacalah sampai selesai agar mendapat insight yang menarik hingga akhir tulisan.

Tips #1 Konsultasi dengan Dokter

Tips puasa untuk ibu menyusui yang pertama adalah berkonsultasilah dulu dengan dokter anak Bunda masing-masing. Tanyakan mengenai kondisi dan kesehatan anak, apakah kira-kira asupan ASI bisa mencukupi selama berpuasa Ramadan. Selain itu, apabila bunda memiliki kondisi kesehatan yang khusus, Bunda juga bisa meminta tambahan multivitamin untuk menunjang kesehatan selama menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Apabila bunda tidak memiliki waktu untuk berkonsultasi secara offline, Bunda juga bisa memanfaatkan internet cepat untuk melakukan konsultasi secara daring melalui platform kesehatan yang paling cocok dengan Bunda.

Tips #2 Menyiapkan ASIP Sejak Sebelum Ramadan

Saya sangat menyarankan agar sejak sekarang Bunda bisa menyiapkan ASIP yang bisa bunda simpan di kulkas atau freezer. Sebab, apabila mungkin nantinya anak bunda cranky ketika melakukan direct breastfeeding, bunda tetap bisa memberikan ASIP yang sudah bunda siapkan terlebih dahulu. Bunda bisa melakukan browsing di internet dengan internet cepat untuk management ASIP agar tetap segar dan awet selama disimpan di lemari es.

Ilustrasi ibu menyusui (doc: canva)

Tips #3 Menjaga Asupan Makanan dan Minuman

Bunda harus tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa. Apalagi untuk ibu menyusui, asupan air mineral juga harus lebih banyak daripada orang biasa yang tidak menyusui. Untuk itu manfaatkan waktu ketika ba’da buka puasa dan sebelum sahur untuk rutin minum air putih. Sebaiknya bunda juga memperbanyak makan buah-buahan yang kaya air seperti semangka, jeruk, melon, dan lain sebagainya. Hindarilah kafein dan mie instan terlebih dahulu karena mudah membuat cepat haus.

Tips #4 Menyiapkan Menu Makanan Sehat

Tips puasa untuk ibu menyusui yang keempat adalah menyiapkan menu makanan sehat. Saya memahami betul bahwa ibu menyusui itu biasanya sangat mudah lapar, apalagi saat berpuasa, biasanya rasa itu meningkat berkali-kali lipat! Nah, kita bisa menyiasati dengan menyiapkan menu makanan sehat. Upayakan untuk memperbanyak serat agar kita bisa merasa kenyang lebih lama. Apabila mengutip dari Google hasil pencarian dengan internet cepat yang saya lakukan, serat ini bisa berupa sayur, buah, dan dari karbohidrat seperti oatmeal dan beras merah. Kurangi makan makanan yang berminyak dan berlemak tinggi, mungkin kalau mau sesekali saja masih okay, ya Bunda. Tapi kalau setiap hari tentu akan sangat berpengaruh pada puasa kita.

Tips #5 Memperhatikan Kondisi Bayi

Apabila anak masih ASI Eksklusif, sebaiknya Bunda sangat memperhatikan kondisi bayi ketika Bunda berpuasa. Pasalnya, bayi belum bisa mendapatkan asupan lain seperti dari menu MPASI. Bunda juga bisa merutinkan frekuensi menyusui ketika setelah berbuka puasa agar lebih banyak hindmilk atau ASI yang mengandung lemak yang bagus untuk bayi.

Tips #6 Tidak Perlu Memaksakan

Tips puasa untuk ibu menyusui selanjutnya adalah tidak perlu memaksakan untuk berpuasa, apabila ternyata kondisi bayi juga tidak fit dan rewel terus selama Bunda berpuasa. Konsultasikan pada Ustadz atau Ustadzah yang Bunda percayai untuk bagaimana sebaiknya mengganti puasa yang bunda tinggalkan karena menyusui. Kalau saya dulu berkonsultasi secara online dan melakukan pembayaran fidyah juga secara online dengan bantuan internet cepat/

Manfaatkan Internet Cepat untuk Mendapatkan Informasi tentang Tips Puasa untuk Ibu Menyusui Lainnya

Pengalaman berpuasa saat menyusui itu biasanya begitu berkesan bagi sebagian bunda. Untuk itu, saran saya bunda bisa memanfaatkan internet cepat untuk melakukan browsing tentang tips puasa untuk ibu menyusui. Bisa dari pengalaman bunda lainnya seperti yang saya tulis, maupun tips puasa untuk ibu menyusui dari para ahli, misalnya ahli agama atau ahli medis.

Paket internet cepat IndiHome

Apabila bunda masih belum mempunyai internet cepat, saya sarankan untuk memakai internet cepat IndiHome dari Telkom Indonesia yang memiliki jaringan terluas dan tercepat di seluruh Indonesia. IndiHome memiliki sejumlah program promo yang cocok untuk kebutuhan kita, mulai dari paket internet cepat untuk wifi rumah. Terdapat empat jenis paket yang dapat kita pilih. Pertama, Paket 2P Internet dan TV (dengan Disney+ Hotstar). Kedua, Paket 2P Internet + Phone (dengan penawaran khusus). Ketiga, Paket Internet + Phone (dengan Disney+ Hotstar). Keempat, Paket 3P Internet+TV+Phone (dengan penawaran khusus). 

Penutup

Begitulah sejumlah tips puasa untuk ibu menyusui yang bisa saya bagikan berdasarkan pengalaman saya selama berpuasa ketika menyusui di bulan Ramadan. Saya sendiri dulu juga nggak bisa puasa full time karena kondisi anak, tetapi, tetap saya pun melakukan ikhtiar seperti yang saya tuliskan di atas. Mudah-mudahan Allah meringankan kondisi para bunda sekalian agar bisa total beribadah di bulan Ramadan nanti, ya.

Adakah yang memiliki pengalaman dan tips lainnya? Boleh kalau mau berbagi di kolom komentar 🙂

52 tanggapan pada “Pengalaman dan Tips Puasa untuk Ibu Menyusui”

  1. Aku tahun belakang, puasa udah dapat belasan hari. Diberi jarak khawatir anak kekurangan makan walau dia udah MPASI. 2 tahun belakang, cuma puasa sehari. Badan lemes mungkin juga karena aku sahurnya dikit. Jadi keluarga nggak pada ngizinan aku puasa. Posisi anak juga masih newborn wkwk..

    Alhamdulillah puasa kali ini insyallah Full kecuali karna haid. Memang perlu kerja ekstra ya mbak kalau mau tetap puasa di saat kita lagi mengASIhi. Biar ibu dan anak nutrisinya sama-sama tercukupi.

  2. Adanya Internet Cepat memungkinkan kita semua mendapat informasi tambahan selain dari dsa atau dsog yang kita percaya. Seneng banget.. Dari dulu, aku juga selalu melihat kondisi bayi. Karena tiap anak, berbeda karakter juga daya tahan tubuhnya. Sehingga penting banget buat persiapan sahur dengan makanan yang bergizi dan konsumsi sayur buah mengandung banyak air.

  3. Aku setuju dengan tips pertama dan terakhir, Mbak. Konsultasikan terlebih dulu dengan dokter anak, dan jangan pernah memaksakan diri jika tidak kuat.
    Untungnya, zaman sekarang ada internet cepat yang membantu proses konsultasi, ya.

  4. Aku dulu juga alhamdulillah bisa tetap puasa selagi menyusui. Pokoknya jaga asupan makanan yang bergizi dan banyak minum air putih. Untungnya internet cepat membantuku searching info2 menu sehat yang cocok buat busui.

  5. Jadi inget kakak daku waktu jadi busui, doi gak memaksakan diri memang buat berpuasa. Jadi melihat kondisi dirinya dan si kecil. Kalau aman baru deh puasa

  6. Berpuasa ramadan sambil menyusui memang sesuatu yang menantang ya, Mbak, dan diusahakan bagaimana bisa berpuasa sekaligus berpuasa. Karena kondisi seorangg ibu menyusui, maka Alhamdulillah dieri kemudahan bisa tidak berpuasa dan enganti dengan fidyah.

  7. Poin ke-5 cukup penting ya, jangan memaksakan. Allah SWT Maha mengetahui dan pemaaf. Beruntungnya sekarang banyak informasi yang bisa kita peroleh dari internet cepat tentang tips puasa ya…
    Semangaaat buat para Busui…

    1. Setuju kak, jangan memaksakan diri ya.
      Lihat kemampuan dan kondisi juga.
      Serta yang penting dicatat juga, agar bisa dibayarkan dengan qadha/fidiyah

  8. Betull sekali dengan prinsip yang terakhir tentang tidak memaksakan diri. Agama tidak pernah mempersulit kita. Ibu menyusui boleh tidak saum bila tidak memungkinkan baik dari sisi ibu maupun bayi atas dasar kesehatan. Nanti tinggal dibayar qodo dan atau fidyah jika kondisi sudah memungkinkan di luar Ramadan

  9. tak terasa ya sebentar lagi kita akan berpuasa dan menyambut bulan ramadhan karim, pastinya setiap orang wajib banget mempersiapkan diri agar puasanya dapat maksimal, termasuk para ibu menyusui, harus mepersiapkan diri dan juga untuk si bayi agar semuanya tetap berjalan normal dan slaah satunya persiapan ASI untuk si kecil, wajib diperhitungkan dari sekarang

  10. Keren mbaa, aku dlu puasa full karena anak minum sufor :(( sedih sih ngga bisa kasih ASI tapi tetap selalu ada hikmahnya ya mbaa.. selalu takjub sama ibu menyusui meskipun di bulan puasa gitu heheh

  11. Perlu konsultasi untuk kondisi tertentu ke petugas kesehatan biar aman saat mengASIhi. Stok terlebih dahulu juga salah satu solusi yang tepat nih. Selama ibu menyusui tidak ada keluhan maka bakalan aman untuk menjalankan puasa sekaligus memberikan ASI

  12. Perlu konsultasi untuk kondisi tertentu ke petugas kesehatan biar aman saat mengASIhi. Stok terlebih dahulu juga salah satu solusi yang tepat nih. Selama ibu menyusui tidak ada keluhan maka bakalan aman untuk menjalankan puasa sekaligus memberikan ASI. Jadi bisa lancar semua

  13. Masya Allah makasih tips nya, pas banget lagi jadi busui di puasa kali ini 🙂 tapi berhubung newborn jadi kudu full asi, yanya pilih gak puasa dulu deh 🙂 semoga lancar ya.. bersyukur banget sih adanya internet jadi gampang cari informasinya ya

  14. Jaman now udh byk busui yg ikut puasa ramadhan ya, semua kembali ke kemampuan masing2, tips ini pas bgt buat dilakuin para busui nih

  15. Terasa sekali manfaat internet, berkat internet saya jadi tahu tips puasa untuk ibbu menyusui ini. Pas banget, istri sedang menyusui, jadi bisa saya share ini artikel ke istri.

  16. Tips-tipsnya hampir sama dengan pengalaman saya saat puasa sambil menusui DuoNaj. Alhamdulillah jaman Najwa berhasil full, jaman Najib bolong beberapa hari karena baby sakit saat Ramadhan. Menyusui sambil puasa memang tidak mudah tapi insyaAllah Allah akan mudahkan segalanya.

  17. Iya sih. Menurut teman-temanku bagi ibu menyusui tuh yang terpenting memang kondisi bayinya kalau mau puasa. Maka, perlu banget konsultasi sama dokter untuk memastikan kondisi bayi dan ibunya juga.

  18. Pasti berat banget jadi ibu yang lagi menyusui dan lagi berpuasa pula. Semoga ibu2 yang sedang menyusui selalu diberikan kesabaran dan kesehatan dan tidak merepotkan suami. Haha. Kadang permintaannya aneh meski bukan lagi ngidam pas hamil.

    ASI emang perlu disiapkan ya. Jangan sampe si kecil menangis dan air susu ga muncul saat puasa.

  19. Sekarang tuh dengan internet cepat mestinya mudah dapat informasi tentang puasa saat menyusui. Sayangnya, masih banyak yang pake internet buat ngikutin gosip artis, nonton prank-prank, atau ngebully online. Baru kemarin nih denger keluhan temen yang dibully ibu-ibu lain karena dia nggak puasa. Bayinya masih ASI eksklusif dan si temenku itu nggak kuat. Toh Islam juga memberikan privilege buat busui dan bumil. Eh, malah dikatain cengeng dan lemah iman. Hadeuh!

    1. Asli aku sebel deh kalau udah ada mom war yang menyudutkan ibu yang ngga puasa saat sedang menyusui. Padahal kan emang ada rukhsah yaaa. Padahal internet tuh bisa lebih bijak kalau dimanfaatkan buat hal yang bermanfaat bukan buat saling menyudutkan. Haduh!

  20. Gak ada yang membuat galau busui kalau mau berpuasa di bulan Ramadhan ya, jika ada yang kurang-kurang yakin tinggal browsing untuk memastikannya, Internet IndiHome di rumah yang kecepatannya stabil bikin busui makin tenang.

  21. Kondisi setiap ibu menyusui berbeda-beda. Tidak perlu dipaksakan apabila memang tidak kuat berpuasa saat menyusui. Dalam Islam ada ketentuan khusus yang mengaturnya. Karena tidak hanya ibunya, anak yang disusui juga harus diperhatikan.

  22. Setuju kak kalo mau puasa sambil nyusuin itu kudu Konsul ke dokter dulu dan lihat kondisi tubuh. Jangan maksain diri puasa karena kan ada keringanan juga buat busui. Kan kasian kalo busui puasa lalu pingsan.

  23. Banyak banget poin yang perlu dipertimbangkan oleh si busui jika ingin ikut serta menjalankan ibadah puasa sepanjang bulan Ramadan ya. Bukan hanya kondisi tubuh sendiri, melainkan lebih memperhatikan kondisi si baby kesayangan.

  24. angkah pertama, konsultasi ke dokter jadi penentu boleh apa tidak puasa sambil menyusui, tentunya berdasar kondisi ibu dan bayi saat ini. Kalau baik-baik aja kondisinya, pasti boleh puasa. Tinggal asupan nutrisi perlu dicukupi ya, Kak

  25. Bumil dan busui emang kudu konsultasi dengan dokter bagaimana kelanjutan apakah bisa sembari menjalankan puasa. Jika memang tidak ada masalah kesehatan yang berdampak pada ibu dan janin langsung lanjut ya bun

  26. Benar banget mbak, kalau tahu tipsnya dan kondisi memungkinkan, ibu menyusui bisa tetap berpuasa ya
    Kalau pun nggak, nanti bisa diganti di hari lain

  27. busui yg memutuskan utk ikut puasa ramadhan itu benar-benar sudah siap secara jasmaniyah dan bathiniyah, kalopun masih ragu, menurutku ttp harus konsultasi dgn dokter supaya si kecil pun tetap terpenuhi kebutuhan nutrisinya,

  28. Bener banget, kita sebagai ibu menyusui memang tidak ada paksaan. Sesuaikan kondisi masing-masing saja ya
    Secara Islam itu juga fleksibel dan memudahkan dengan keringanan

  29. Untttungg banget skrg tuh belajar jadi ibu yang baik dah banyak banget referensinya dari internet ya kak, jadi kita kita ini ngga perlu ngerepotin ibu sendiri heheh

  30. MashaAllah~
    Kehebatan yang diberikan Allah sekaligus menjadi rahmat bagi Ibu menyusui adalah kekuatan dari setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka. Semoga dengan akses internet cepat, tetap bisa mengakses segala jenis informasi kebaikan lainnya.

  31. Salut banget buat busui di luar sana yang tetap menjalankan kewajiban sambil ibadah. Apalagi sekarang cari info soal makanan dan minuman tinggi nutrisi bisa mudah banget lewat internet, puasa tetep lancar deh

  32. Betul kak sebaiknya bagi bumil maupun ibu menyusui saat bulan puasa tidak memaksakan diri untuk berpuasa karena agama pun tidak memberatkan, agar perkembangan bayi bisa maksimal karena mendapat nutrisi yg cukup dari sang ibu.

  33. sebelum memutuskan puasa atau tidak tentunya ibu harus memperhatikan berbagai kondisi ya, mbak terutama kecukupan asi buat anaknya. aku sendiri pas menyusui tetap puasa tapi itu akhirnya asi-ku jadi seret selama bulan ramadan itu untungnya ada stok asip jadi anak masih dapat asi setiap harinya

  34. Wah Masya Allah masih semangat puasa meski menyusui 🙂 pengalamaaku dulu memang harus terus terhidrasi ya yang cukup dan nutrisi asupan makanan jg diperhatikan

  35. MasyaAllah Mbak, saya pun juga dulu menjalankan puasa saat hamil, kemudian beberapa kali menjalankan puasa saat menyusui dan Alhamdulillah sehat, kebutuhan ASI untuk si Bayi juga aman.

  36. Seorang ibu memang luar biasa spesial ya mba..
    Apalagi kalau uda ngerasain..
    Alhamdulillah juga di jaman sekarang kalau butuh2 informasi tambahan juga makin mudah karena adanya koneksi internet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *