Lompat ke konten
sekai-rice-cooker

Hidup Sehat Anti Ambyar dengan Sekai Rice Cooker Digital Low Sugar

Selama pandemi covid-19 berlangsung, berat badan saya naik sebanyak 11 kilogram!

Duh, sekarang saya baru merasakan dampaknya. Tubuh menjadi terasa berat, mudah mengantuk, kurang gesit saat bekerja dan bermain bersama anak, serta jadi gampang sakit. Tahun 2023 ini pun saya membuat resolusi untuk menurunkan berat badan dan kembali ke berat badan sebelum pandemi, yakni 54 kg. Saya rasa, saya harus diet secara cerdas. Artinya, selain dari makanan, harus mendapat bantuan dari peralatan yang mendukung juga.

Sebetulnya saya sudah memahami sejumlah prinsip diet sehat. Kebetulan, tahun 2019 saya menjalani kolaborasi dengan salah satu slimming center di Surabaya dan mendapatkan ilmu yang cukup. Saya pun berhasil turun dari BB 65 kg ke 54 kg. Senang sekali saat itu, saya tidak lagi repot dalam memilih baju.

Akan tetapi, begitu pandemi corona memasuki tahun kedua, saya mulai kelimpungan. Makan nasi bisa 4x sehari, terkadang saya pun makan mie instan dengan porsi jumbo. Akibatnya, berat badan saya pun kembali naik jadi 65 kg! Huhu.

Kini, saya bertekad menjalani diet sehat sekaligus perlahan kembali ke gaya hidup sehat yang pernah saya terapkan. Selain karena urusan berat badan, saya juga ingin gaya hidup sehat ini berpengaruh pada kesehatan mental saya.

Bedanya, kali ini saya ingin mendapat bantuan dari SEKAI yang memiliki rice cooker digital low sugar. Saya sangat memahami bahwa nasi putih itu tinggi gula dan tinggi karbo yang jadi faktor kenaikan berat badan saya. Untuk itu, saya memiliki resolusi dengan memiliki SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar agar diet saya makin efektif dan sehat.

Pada tulisan ini saya berbagi pengalaman tentang gaya hidup sehat yang saya jalani mulai awal tahun 2023. Selain itu, saya juga akan mengulas SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar yang bisa bermanfaat untuk gaya hidup sehat sehari-hari. Baca sampai selesai, ya.

Gaya Hidup Sehat,

Bikin Raga dan Jiwa Kian Kuat

Sejak beberapa tahun lalu, saya rutin berkonsultasi ke psikolog dan psikiater lantaran memang ada keluhan pada kesehatan mental saya. Beliau pun menyarankan agar saya juga membantu diri dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan makan makanan yang baik untuk tubuh. 

Rekomendasi dokter saya bukan tanpa alasan. Gaya hidup sehat memang dapat membantu mencegah memburuknya kondisi kesehatan mental. Beberapa aspek gaya hidup sehat yang dapat meningkatkan kesehatan mental adalah perubahan pola makan dan aktivitas fisik. Kedua hal ini sangat berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik saya.

Pola Makan dan Kesehatan Mental

Akar penyebab gangguan dan penyakit mental sangat kompleks serta saling terkait. Meski ada hubungan antara gaya hidup dan kesehatan mental, para ahli sepakat bahwa kombinasi faktor biologis, pengalaman hidup, faktor gaya hidup, dan riwayat kesehatan keluarga menentukan kesehatan mental.

Menjalani gaya hidup sehat dapat membantu menghentikan kondisi kesehatan mental berkembang atau menjadi lebih buruk. Perubahan pola makan dan aktivitas fisik merupakan dua komponen gaya hidup sehat yang dapat meningkatkan kesehatan mental. 

Melansir dari Paintedbrai.org, diet rendah gula menjadi rekomendasi bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan mental, karena penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gula rafinasi yang tinggi berkaitan dengan gejala yang semakin memburuk.

Pola Makan dan Kesehatan Fisik

Pola makan yang sehat dan teratur menjadi kunci kesehatan tubuh kita. Salah satu tujuannya adalah untuk menjaga kadar gula dan kolesterol dalam tubuh, serta memberikan energi yang baik untuk beraktivitas sehari-hari.

Melansir dari NHS.uk, kunci diet sehat adalah makan dengan jumlah kalori yang tepat untuk seberapa aktifitas kita sehingga tubuh kita mampu menyeimbangkan antara energi yang kita konsumsi dengan energi yang kita gunakan.

Bagaimana yang terjadi apabila kita makan berlebihan?

Apabila kita makan atau minum lebih dari yang dibutuhkan tubuh, berat badan tentu akan bertambah karena energi yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan sebagai lemak. Sementara jika kita makan dan minum terlalu sedikit, berat badan akan turun. Untuk itu kita harus pintar menyeimbangkan kebutuhan kalori harian kita.

Terbiasa Makan Manis

Yang Menjadi Tantangan

Tak hanya persoalan kebutuhan kalori saja, kita juga harus menambah variasi pada makanan untuk memastikan tubuh mendapatkan diet seimbang dan menerima semua nutrisi yang dibutuhkan. Akan tetapi, terus terang hal ini masih agak susah bagi saya karena makanan saya yang utama ya dengan nasi, lauk pauk, dan sayuran. Sebagaimana kita ketahui, nasi sendiri merupakan karbo dengan tinggi gula. Belum lagi kalau sehari-hari saya pun mengonsumsi gula melalui makanan lainnya.

Saya tidak sendirian. Banyak masyarakat Indonesia yang juga mengalami permasalahan serupa. Mayoritas warga Indonesia menyukai makanan dan minuman manis, hal ini terlihat dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2018. Di mana menurut data tersebut, sebanyak 61.3% responden mengonsumsi minuman manis lebih dari 1x per hari. Kemudian 30.2% responden mengonsumsi minuman manis di kisaran 1-6 kali per minggu, serta hanya 8.5% responden yang mengonsumsi minuman manis kurang dari 3x per bulan.

Sementara untuk makanan manis, ada sebanyak 40.1% responden yang mengonsumsi makanan manis lebih dari 1x per hari. Sedangkan yang mengonsumsinya sebanyak 1-6 kali per minggu ada 47.8%. Untuk yang mengonsumsi kurang dari 3 kali per bulan hanya 12%.

Kebiasaan Konsumsi Masyarakat Indonesia

Itu baru makanan dan minuman manis saja, belum termasuk konsumsi nasi. Data lain yang saya ambil dari Katadata menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih menyukai dominasi nasi sebagai sumber karbohidrat utama. Hal ini terlihat dalam penelitian oleh Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) yang menjabarkan konsumsi nasi putih dengan karbohidrat lainnya yang begitu timpang.

CIPS menyebut bahwa pada 2021 konsumsi nasi mencapai 6,7 kilogram per orang per bulan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang menyentuh 6,5 kilogram per orang per bulan. Angka ini sangat tinggi dibandingkan dengan konsumsi singkong, ubi, sagu, dan jagung yang tidak mencapai 1 kilogram per orang per bulan.

0
kg
konsumsi nasi per orang per bulan
0
%
masyarakat sering mengonsumsi makanan manis
0
%
masyarakat sering mengonsumsi minuman manis
0
juta
Penderita diabetes di Indonesia

Peneliti CIPS melihat, temuan ini memprihatinkan sebab makanan berkalori tinggi seperti nasi putih sebagai sumber utama karbohidrat dapat menyebabkan penyakit diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Pada sisi lain, Data BPS pada tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia memiliki proporsi penduduk dengan diabetes tertinggi kelima. International Diabetes Federation pada 2022 juga memperkirakan terdapat 19,46 juta penderita diabetes di Indonesia pada tahun 2021, naik 167% dibandingkan tahun 2011 (7,29 juta orang).

Menurut Klikdokter, nasi putih sebetulnya tidak membuat gemuk dengan catatan apabila dikonsumsi dengan porsi yang pas. Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), jumlah nasi yang dikonsumsi setiap kali makan adalah tidak lebih dari 100 gr atau setara dengan 8-10 sendok makan.

Masalahnya adalah seberapa banyak dari kita yang mengonsumsi nasi putih hanya sekitar 100 gr per makan? Hehehe. Saya sendiri kalau makan mungkin sekitar 150 gr nasi, meskipun sekarang sudah saya kurangi dan saya lebih memperbanyak lauk (protein) dan sayur.

Sebetulnya ada solusi lain yakni dengan menggunakan rice cooker low sugar. Rice cooker digital low sugar yang saya rekomendasikan adalah merk SEKAI yang bisa memberikan kita cara yang lebih sehat dalam menikmati nasi! Ini membuat kita jadi worry free dalam makan nasi meski lebih dari 100 gr per sekali makan. Yay!

SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar,

Hidup Sehat Anti Ambyar

SEKAI Rice cooker Digital low sugar adalah alat menanak nasi yang didesain khusus sehingga bisa menurunkan kadar gula di dalamnya. Sekitar 50% kadar karbohidrat dari nasi akan berkurang sehingga nasi lebih sehat untuk dikonsumsi. Dari bentuknya, rice cooker low sugar SEKAI terdiri dari dua panci yang berbeda. Pertama adalah panci sebagai wadah air tajin dan kedua adalah panci saringan untuk meletakkan beras yang sudah dicuci bersih.

Inilah yang membedakan SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar dengan rice cooker biasa. Pada rice cooker biasa, kita memasak beras dengan cara beras terendam dalam air tajin sampai matang. Sementara pada SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar, ada bagian yang memisahkan beras dan air tajinnya secara otomatis. Air tajin itulah yang mengandung gula dan kalori yang tinggi. Sehingga apabila nasi yang matang sudah terpisah dari air tajin, akan menjadi nasi yang rendah gula dan kalori.

Cara kerja SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar ini pertama terlebih dahulu merebus air lalu mengukus nasi. Cara kerja ini selain bisa menurunkan kadar gula, juga dapat membantu menjaga nutrisi dalam nasi tetap utuh sekaligus mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memasak. Selain itu, SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar juga hadir dengan berbagai pengaturan sehingga kita dapat menyesuaikan proses memasak dengan kebutuhan spesifik kita sendiri.

SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar ini tersedia dalam dua tipe, yakni CMW 522 dan CMW 720 LS. Untuk seri CMW 720 LS ini banyak banget dipakai oleh artis dan influencer, lho! Beberapa yang pernah saya lihat memakai adalah Wulan Guritno, Sharena Delon, Gisella, Ayu Ting Ting, DJ Yasmin, dan Sarwendah.

Lab Inspection Report produk SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar (sumber: Shopee SEKAI)
Ayu Ting-Ting dan produk SEKAI

Fakta Menarik tentang SEKAI

  1. Low Sugar Low Carbo. Menurunkan kadar gula pada beras hingga 50%, sehingga membuat nasi menjadi lebih sehat dan anti gemuk.

  2. Auto Heating. Dengan Auto Heating System dapat menjaga kepanasan nasi secara otomatis sehingga nasi tahan basi selama 48 jam.

  3. Material Anti Lengket. Panci yang terbuat dari material berkualitas sehingga tidak mudah lengket , tergores dan mudah dibersihkan.

Wulan Guritno dan produk SEKAI

Cara Memasak Dengan SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar

Seperti yang sudah saya tulis di atas, cara memasak dengan SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar berbeda dengan rice cooker biasa. Ada beberapa tahap yang perlu Bunda ketahui. Pertama, masukkan wadah utama ke dalam rice cooker, tapi jangan langsung diisi nasi. Kedua, masukkan wadah kedua yang berbentuk seperti saringan beras. Di situlah nantinya Bunda bisa menuang beras dan airnya. 

Ketiga, pilih fungsi memasak “nasi rendah gula atau low sugar” lalu tekan start. Kemudian tinggal tunggu nasi matang, deh. Nasi jadi lebih bersih dan sehat! Begitu sudah matang, buang air di innerpot yang menjadi sisa masak nasi low sugar. Apabila Bunda ingin menghangatkan nasi, nasi bisa dipindah ke wadah innerpot yang sudah dibersihkan. Lalu pilih fungsi “penghangat/keep warm” dan tekan start. Mudah sekali, bukan?

Takaran Beras dan Air Low Sugar (Cara Memasak Nasi Low Sugar)
Pilih fungsi memasak Rendah Gula / Low Sugar
Hasil nasi setelah dimasak
Cara menghangatkan nasi selama 24 jam

Keunggulan SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar

Punya Beberapa Fungsi

Selain memasak nasi, SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar juga bisa memasak menu lain seperti bubur, kue, dan sup.

Auto Heating System

SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar memiliki kemampuan untuk menjaga suhu panas nasi secara otomatis

Multi Dimensi Heating

SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar memiliki kemampuan untuk memanaskan nasi dari berbagai sisi dengan merata

Thermofuse Thermostat

SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar mampu menjaga dan mencegah rice cooker dari suhu berlebih serta mencegah terjadinya konsleting listrik.

5 Lapis Inner Pot

SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar memiliki inner pot dengan 5 lapisan super anti lengket dan anti gores.

Nasi Tahan Basi 48 Jam

Nasi yang dimasak di SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar memiliki ketahanan anti basi hingga 48 jam!

Siap Jalani Gaya Hidup Sehat?

Kebutuhan Anak Muda Terhadap
Gaya Hidup Sehat

Dari tahun ke tahun, kebutuhan gaya hidup sehat semakin meningkat. Pada satu sisi, Menurut data Riskesdas tahun 2018, terdapat peningkatan obesitas penduduk berusia di atas 18 tahun kian meningkat, yakni dari 14.8 pada tahun 2013 menjadi 21.8% pada tahun 2018.  Kementerian Kesehatan juga menyebutkan bahwa hanya 20% dari total penduduk Indonesia yang mengerti gaya hidup sehat. Hal ini disebabkan masih tingginya angka stunting, obesitas, serta angka penyakit tidak menular lainnya. 

Kendati demikian, ada keinginan masyarakat Indonesia untuk meninggalkan gaya hidup yang kurang sehat ini. Hal ini terlihat dari hasil survei PricewaterhouseCoopers (PwC) yang menunjukkan tren penggunaan aplikasi dalam bidang kesehatan. Sebanyak 49% konsumen memanfaatkan aplikasi instruksi dan pemantau olahraga. Laporan PwC berjudul Global Consumer Insights Survey 2019 mencatat aplikasi diet, penurunan berat badan, dan makan sehat juga dimanfaatkan 43% konsumen. Konsumen tidak hanya menyasar ke persoalan fisik, namun juga mental. Sebab sebanyak 26% konsumen juga mengunduh aplikasi pengurang stres.

0%

penduduk Indonesia yang memahami soal gaya hidup sehat (Kemenkes)

0%

Penduduk Indonesia yang mengalami obesitas pada tahun 2018 (21.8%)

0%

Konsumen Indonesia yang memanfaatkan aplikasi diet, penurunan berat badan, dan makan sehat.

0%

Konsumen Indonesia mengunduh aplikasi pengurang stres.

SEKAI yang Menjadi Idola Para Pejuang Gaya Hidup Sehat

Penutup

Begitulah sedikit cerita saya tentang cara saya untuk mengupayakan gaya hidup sehat anti ambyar dengan SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar. Menurut saya, rice cooker dari SEKAI bisa menjadi salah satu alat yang membuat gaya hidup sehat saya semakin efektif karena bisa mengurangi kadar gula pada nasi, saya pun jadi worry free! Kamu dapat melihat konten dan produk-produk SEKAI di Instagram Sekai bisa juga belanja online di marketplace atau belanja langsung di website Sekai di Sekaihome.co.id. Apakah kamu sudah pernah memakai produk SEKAI? Coba ceritakan di bawah sini, yuk!

Disclaimer: Tulisan ini menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari penulis dan dibuat untuk mengikuti SEKAI Blog Competition.

Referensi:

​​https://my-best.id/139120

https://paintedbrain.org/blog/understanding-how-maintaining-a-healthy-lifestyle-affects-mental-health

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/28/mayoritas-warga-ri-sering-konsumsi-makanan-dan-minuman-manis

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/30/konsumsi-sumber-karbohidrat-di-indonesia-peneliti-ingatkan-dampak-dominasi-nasi

https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/how-to-eat-a-balanced-diet/eight-tips-for-healthy-eating/

https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/nasi-putih-bikin-gemuk-ini-faktanya

https://www.ricearray.org/rice-cookers/how-the-low-sugar-rice-cooker-works-to-help-you-maintain-a-healthy-diet%EF%BF%BC/

https://shopee.co.id/SEKAI-Rice-Cooker-Low-Carbo-Low-Sugar-Rice-Cooker-Digital-Penanak-Nasi-Magic-Com-Anti-Gemuk-1.2-L-2.0-L-CMW-720-LS-CMW-522-i.25609237.14032400404

Sumber foto: Sekai Instagram dan Shopee

Sumber grafis: Canva, diolah penulis

20 tanggapan pada “Hidup Sehat Anti Ambyar dengan Sekai Rice Cooker Digital Low Sugar”

  1. Gaya hidup sehat yang berdampingan dengan teknologi diterapkan oleh rice cooker digital low sugar untuk mendukung keberlangsungan hidup yang sehat di zaman modern. Makan tetap enak namun juga tetap sehat, ya

  2. Mbaaaak… hihihi eh apa huhuhu ya? Sama nih masalah kita. Pandemi bikin badanku melar nggak kira-kira. Celana panjang dan kulot pun jadi pensiun dini karena pinggangnya nggak cukup lagi >.< Dengan low carbo low sugar moga-moga bisa bisa balik lagi ke bodi ala Wulan Guritno eh bodi sebelum pandemi. Duh, maapkeun, malah curcol soal berat badan.

  3. wah keren banget inovasi rice cooker Sekai ini. Aku butuhin banget alat spt ini. Soalnya nyokap udh ngeluh gula darahnya tinggi. Emang dia udh mengurangi yg manis2. Tapi kalo soal makan, ya nasi ttp jadi pilihan. Mau coba cari deh Sekai ini. Smg bs bermanfaat nurunin gula darah nyokap.

  4. Zaman dulu rice cooker ya cuma buat masak aja fungsinya. Sekarang zaman makin canggih, rice cooker juga ikutan berinovasi. Kayaknya bisa masuk list nih rice cooker Sekai kalau nanti mau ganti rice cooker. Fitur2nya keren soalnya.

  5. Rice cooker serba bisa, ini kalo di mata bapack2 sama aja sih semua jenis rice cooker. Tapi di mata sitri fiturnya jadi lebih terlihat. hehe Good rekomendasi nnt buat dikasih tau ke istri.

  6. Gaya hidup sehat memang penting banget, Mbak. Saya juga jadinya pengen diet nih. Karena pas masa pabdemi, pas saya melahirkan. Ampppunn saya naik 20 kg. Ini baru turun 10 kg. Rasanya engap banget. Buat jalan aja udah ngos-ngosan.

    Rice cooker sekai ini baru pertama kali tahu nih. Rupanya banyak fiturnya, bahkan bisa menyerap kadar gulanya.

  7. Lifestyle yang sehat berakar dari asupan dengan pengolahannya yang sehat juga ya kak.
    Dengan begitu goals untuk gaya hidup sehat bisa terwujud karena didukung sama rice cooker andalan

  8. Cakeeeppp, ini yang kucari buat ayahku yang lagi kena diabetes dan tiap hari harus suntik insulin. Cuman sama dokter emang suruh ngurangin nasi putih sih, karena ya ayahku gabisa kalo ga makan nasi hahaa.. mungkin Sekai ini bisa jadi solusi ya mba

  9. pas banget mba saya baru pindahan rumah dan sedang cari-cari rice cooker yang cocok buat di rumah baru saya, bisa jadi rekomendasi saya niy mba, apalagi konsep rice cookernya low sugar gini bagus untuk kesehatan

  10. Jadi ambang batas yang sehat konsumsi nasi putih itu 8-10 sendok makan aja ya dalam sehari, noted. Lebih aman kalau menggunakan SEKAI rice cooker digital low sugar ya. Yuk ah mengubah gaya hidup jadi lebih sehat.

  11. Efeknya kemana-mana kalau BB uda melebihi dari batas BMI ini.
    Gak hanya badan yang mudah lemah, tapi juga jadi gampang sakit. Solusi terbaiknya memang mengetahui apa yang diperlukan tubuh, seperti konsumsi nasi yang low sugar yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan penggunaan SEKAI Rice Cooker Digital Low Sugar. Naksir beraatt sama rice cooker ini..

  12. Duh iya banget entah kenapa kalau makan nasinya juga selalu banyak. Udah pasti lebih 100 gr sih, yang ada kalau sedikit lagi malah jadi mudah lapar. Padahal ya anjurannya itu harus seimbang antara protein dan sayur eh malah lebih banyak karbo jadinya. Jadi penasaran juga pengen coba Sekai Rice Cooker ini kebetulan rice cooker dirumah udah saatnya ganti nih.

  13. Wah keren banget mbak dari 60a jadi nyaris 50 lho.
    Keren mbak.. duh akupun saat ini ssedang memgupayakan buat bisa turun juga hahaha sejak anak disapih kenapa BB ku merangkak naik.

    Apa perlu ganti pakai sekai ya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *