Lompat ke konten

Staycation di DoubleTree by Hilton Surabaya Saat PPKM Level 3

hotel bintang lima surabaya

Postingan ini berisi review DoubleTree by Hilton Surabaya. Ini adalah kedua kalinya saya staycation di Surabaya selama pandemi, setelah tahun lalu saya staycation di Grand Dafam Surabaya. Saya tertarik untuk mengulas pengalaman saya menginap selama tiga hari dua malam karena saya menginap saat PPKM darurat, namun pas sudah turun level yakni ke level 3. Ini bukan hal yang saya rencanakan, saya juga merasa diri saya dan keluarga termasuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jalan-jalan saat PPKM adalah hal terakhir yang akan kami lakukan, tentu saja.

Tetapi, suami mendapatkan jatah menginap di DoubleTree by Hilton Surabaya untuk semalam sebagai bonus pekerjaannya dengan sebuah lembaga. Batas nginapnya sampai 31 AGustus. Awalnya kami bimbang mau kami ambil atau tidak. Kalau tidak kok sayang banget, itu hotelnya kan bintang 5 huehehe. 

Kami pun memutuskan untuk menginap tanggal 24 Agustus hingga 26 Agustus. Semalam dibiayai oleh lembaga, sisanya, kami bayar sendiri. Soalnya, staycation sama anak-anak cuma semalam itu sama saja nambah-nambahin beban di pundak. Happy-nya nggak terasa, capeknya nempel lama.

(DoubleTree by Hilton Surabaya pada malam hari)
review doubletree hotel surabaya
fasilitas hotel doubletree surabaya

Secara keseluruhan, saya sangat puas dan senang menginap di DoubleTree by Hilton Surabaya. Kendati demikian, ada rasa iba di dada saya karena tamunya sangat sepi. Bayangkan, saya sampai tidak pernah berpapasan dengan tamu lain ketika naik atau turun lift. Saya hanya menjumpai beberapa pasang keluarga ketika sarapan dan melihat mereka masuk ke kolam renang.

Ada beberapa hal yang akan kami ulas yakni kenyamanan kamar, fasilitas dan ruangan bermain anak, makanan, aksesibilitas di sekitar hotel, serta informasi pemesanan.

Kamar yang Nyaman dan Luas

Baru kali ini suami saya mengurus keperluan hotel saat kami bepergian. Biasanya, saya yang mengurusnya mulai dari memesan sampai check out. Mungkin dia begitu karena tau saya sudah sangat stress berada di rumah dan mengalami beberapa permasalahan mental yang cukup menguras tenaga. Hehe, jadi senang sekaliii saat suami membiarkan saya leyeh-leyeh sejenak untuk urusan administrasi hotel.

Kami menginap di kamar King Deluxe. Luas kamarnya 53 m2, wifinya kencang, ada 43 inch smart tv yang channelnya bejibun dan gampang diganti. Sekalipun channelnya banyak, yang ditonton anak-anakku ya cuma DIsney Junior atau Animal Planet. Ada minibar juga yang sebaiknya tidak kita sentuh biar nggak bayar. Ada meja makan bundar yang cukup menyenangkan untuk makan siang dan malam bersama, meja dan sofa di samping kasur untuk sekolah online anak-anak, meja kerja yang agak nyempil di balik dinding jadi suami bisa fokus kerja dan rapat, serta berbagai amenities yang memanjakan. Saya nggak bisa sebutin satu-satu, kalian klik link di atas saja, ya.

Lantai 15 adalah yang kami pilih, dengan pemandangan BG Junction, Pulau Madura dan Jembatan Suramadu. Kami juga bisa melihat sunset yang cantik dari kamar. Sungguh menyenangkan dan membuat pikiran saya lebih tenang.

(sunset dari dalam kamar)

Oh, ya, ada fasilitas yag saya sukai yakni ada handuk baju kimono dewasa. You’ll feel sexy for sure, tapi kalau ada anak-anak, tentu perlu strategi ya haha. Kamar mandinya dari marmer dan di area toilet sangat licin bila berair. Anak bungsu saya sempat terpeleset dua kali karena dia sengaja menyemprot shower jet dan membasahi seluruh lantai. Duh.

Saya kurang tahu bagaimana kamar yang lainnya, tetapi kamar King Deluxe DoubleTree by Hilton Surabaya ini memakai karpet di lantainya. Ini mengingatkan saya dengan standar hotel di Turki. Menunjukkan eksklusifitas dan kalau di Turki, karpet menjadi ciri khas dan salah satu produk unggulan mereka. Kalau di sini, kurasa memberi kesan mewah. Bedanya, kalau di Turki ada denda dan aturan ketat agar kita tidak menumpahkan air di karpet. Kalau di sini, saya tidak mendapati larangan serupa. Tapi, tetap saja kudu jaga kebersihan lah yaa..

Fasilitas Lainnya di DoubleTree by Hilton Surabaya

Begitu masuk ke lobby DoubleTree by Hilton Surabaya, kamu akan terpesona karena interiornya yang tinggi dan menarik. Lampu di bagian tengah sangat mengundang atensi, begitu pula sofa dan hiasan kayu di beberapa sudut hotel. Ada kopi di dekat resepsionis. Saya tidak tertarik mencicipi kopiya, tetapi, anak saya merengek untuk minta dibelikan red velvet cake yang rasanya lumayan enak untuk harga 25 ribu rupiah.

Tentu saya bisikkan ke anak saya, “Sudah, ya, ini saja. Besok enggak beli lagi.” Dia pun menyepakati.

fasilitas doubletree surabaya

Karena lokasi DoubleTree by Hilton Surabaya ini di Jalan Tunjungan, ada fasilitas mobil pengantaran kalau kamu mau ngemall ke Tunjungan Plaza. Saya tidak menggunakan fasilitas ini karena memang nggak mau ngemol. Lagian, ini kan lagi PPKM. 

Kolam renang di DoubleTree by Hilton Surabaya ini sepertinya menarik, karena terbuka tetapi tetap teduh, plus dengan suguhan city view. Tidak, saya tidak berenang dan melarang anak-anak saya berenang dengan alasan ramai dan masih ada corona. Saua hanya mengintip dari kejauhan dan melihat dari foto pengunjung. 

Ada Area Playground yang Luas dan Menarik

Fasilitas yang saya gunakan bersama anak-anak adalah playground. Saya ke sana karena sepi banget. Tidak ada pengunjung sejak pagi. Saya juga mengamati tidak ada tamu anak balita selain kedua buah hati saya. Kami pun menghabiskan sore hari yang panjang di playground DoubleTree by Hilton Surabaya. 

rekomendasi hotel ramah anak surabaya

Area bermain ini sangat luas, ada bagian indoor dan outdoor. Penjaga bilang, mereka melakukan sterilisasi setiap pagi. Mereka juga menyediakan hand sanitizer di dekat pintu masuk, ada pula ruangan untuk mengganti diaper anak. Pilihan permainannya sangat beragam, mulai dari panjat tebing, kuda-kudaan, area santai untuk membaca buku atau tempat orang tua mengawasi anak bermain, mainan printilan, lego, permainan role play, indoor playhouse, dan outdoor playhouse. Menurut saya, ini menjadikan DoubleTree by Hilton Surabaya sebagai salah satu hotel ramah anak di Surabaya terbaik.

Menu Sarapan di DoubleTree by Hilton Surabaya

Selama dua hari sarapan di DoubleTree by Hilton Surabaya, saya tidak melihat ada perubahan menu yang drastis. Menu utamanya ya tetap nasgor, mie, sayuran capcay, dan mac and cheese. Baru pada hari kedua, mereka menyediakan spring roll yang rasanya juicy bangeettt… asli lezat banget huhu sampai-sampai aku berusaha makan perlahan agar kenikmatannya tak lekas hilang.

Sementara untuk sampingannya, ada dimsum yang juga enak. Mereka memberi varian dimsum siomay, hakau, dan dimsum ceker. Ada bubur, buah, aneka pastry dan roti, sereal, berbagai jus, infused water, fresh milk dan soy milk, bahkan ada banyak variasi sambal yang sangat menggoda. 

makanan di doubletree surabaya
(menu sarapan di DoubleTree by Hilton Surabaya)
menu di doubletree hotel surabaya
(Aneka pastry di DoubleTree by Hilton Surabaya)
review doubletree surabaya
hotel ramah anak surabaya

Ada pula photo corner sebelum masuk ke Makan Resto. Staf di resto sangat ramah, tertib memakai masker, sarung tangan, dan ada yang memakai face shield saat berinteraksi dengan pelanggan. Mereka santai saja ketika saya mengambil konten untuk keperluan review DoubleTree by Hilton Surabaya. Dapur mereka juga menggunakan tipe open kitchen, membuat anak saya penasaran apa yang sedang dimasak oleh para chef.

Ruang makannya pun berjarak dan berbentuk melingkar, ada pula kursi untuk jumlah tamu yang lebih sedikit. Seluruh peralatan dibungkus oleh serbet berwarna midnight blue. Vibes dapurnya nih seperti rumah karakter utama pria pada film Crazy Rich Asian. Ada ornamen oriental berwarna merah, lalu pemilihan sofa dengan warna deep green yang elegan, dan hint warna coklat serta midnight blue membuat kita sangat nyaman berlama-lama di sana.

Aksesibilitas di Sekitar Hotel

Jika sedang tidak ada PPKM dan kamu adalah pekerja freelance, kamu bisa menyeberang ke Siola dan menjajal Koridor Coworking Space. Pada malam hari, sempatkan berjalan-jalan di sepanjang Jalan Tunjungan yang penuh dengan hiasan lampu berwarna warni dan nuansa kota tua yang masih terpelihara dengan apik.

Kebetulan, Jalan Tunjungan ditutup pada pukul 20.00 WIB saat PPKM. Saya dan anak-anak pun menikmati berjalan santai dan berfoto di dekat hiasan lampu. Banyak anak-anak yang tinggal di sekitar juga menikmati bersepeda bebas di jalan raya tanpa takut ditabrak oleh kendaraan besar yang lewat.

Sekitar 300 meter dari hotel, ada ATM BCA. Kalau alfamart dan sejenisnya, sepertinya harus menyeberang agak jauh. Pun kemarin ketika butuh sesuatu, saya memilih untuk memesannya via Go-Mart.

DoubleTree by Hilton Surabaya ini terletak di jantung kota Surabaya. Agak jauh jika kamu ingin mengakses bandara, stasiun, maupun terminal. Tapi, nggak masalah, kan, selama kamu menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan sekitar 30 menit sampai 1 jam untuk menuju ke sana.

Harga yang Berbeda

Saya terbiasa memesan hotel dan tiket lewat aplikasi. Kadang via Traveloka, Tiket, Pegipegi, dan aplikasi lain yang sedang ada diskon! Hehehe. Tetapi, kemarin saya lihat harga untuk semalam di DoubleTree by Hilton Surabaya lewat Traveloka sampai 2 juta rupiah. Saya shock, dong!

Makin kaget setelah membuka IG DoubleTree by Hilton Surabaya yang ternyata memberikan promo apabila kita memesan langsung via telepon atau website mereka. Hmm ini menarik. Harga yang mereka beri mulai dari 888 ribu rupiah. Untuk kamar saya kemarin, kami membayar sekitar 1 jutaan dan saya rasa itu wajar untuk hotel bintang 5. 

Saya rasa ini bisa jadi pelajaran, ya. Jangan hanya membandingkan harga lewat aplikasi, tetapi check juga harga yang bisa kamu dapat jika memesan langsung pada website atau via telepon hotel. Yaa apa tujuannya kalau bukan bisa mendapatkan harga terbaik! Hehehe.

Nah, itu tadi review DoubleTree by Hilton Surabaya selama kami staycation di sana. APakah ada dari kalian yang pernah menginap di sana? Atau mungkin di DoubleTree by Hilton di kota lainnya? Saya kepengin dengar pengalaman kalian, nih. Boleh, yuk, tulis di kolom komentar.

41 tanggapan pada “Staycation di DoubleTree by Hilton Surabaya Saat PPKM Level 3”

  1. Iya kadang hotel bintang2 ini lantainya licin karena dari marmer yang sama dengan dinding. Paling suka kalo breakfast, makanan nya banyaaak, hehe

  2. Dua bulan yang lalu keluarga saya juga staycation di hotel. Karena masih dalam masa PPKM, pihak hotel pun memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat. Baik pegawainya maupun ruangan dan area umum di sana, rutin dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan.
    Memang yang paling nyenengin kalau nginep di hotel itu sarapannya ya. Menunya beragam dan enak-enak.

  3. Bentar, bentar.. Hotel DoubleTree di Jalan Tunjungan sebelah mananya Sheraton? Hotel baru ta ini, baru dengar namanya. Maklum ya banyak hotel baru di Surabaya dan satu sama lain saling bercabang.

    Menu sarapan hotel seringnya tak jauh-jauh dari nasgor ya. Tapi favoritnya tamu itu, ada pilihan nasi putih yang diambil ta nasi goreng😂

  4. Wah hotelnya bagus, luas banget. Kami terakhir nginap di hotel tepat sebelum ada istilah PPKM. Tapi bukan staycation karena kami dari luar kota. Hotelnya dekat Surabaya juga. Semoga PPKM segera ke level 0 biar bisa jalan2 lagi ke Jatim. Siapa tau bisa nginap disini.

  5. Kalo gratis mah nggak usah pikir panjang, langsung ambil aja Mba Nabila, hehehe. Apalagi itu hotel bintang 5. Kapan lagi punya pengalaman menginap di hotel sekelas doubletree. Jadi bisa sekaligus ngereview juga kan.

    Uasli deh, sekelas Hilton pasti uoke banget fasilitasnya. Pelayanannya juga. Belum lagi rasa makanannya. Duuuuh jadi kepengen nginep-nginep lagi, tapi kapaaaaan, huaaaa…

  6. Prihatin banget ya hotel semewah itu tetapi tamunya miris. Kebayang betapa banyak kerugiannya, sudah bayar listrik mahal, perawatan dsb. Namun, itulah dampak pandemi ini. Semua sektor kena imbasnya. Btw, saya salfok sama hiasan dindingnya di belakang dua kursi tunggu, unik dan kesannya elegan.

  7. Alhamdulillah dapat tiket menginap gratis di hotel Doubletree by Hilton Surabaya ya mbak, pasti memberikan pengalaman menyenangkan. Apalagi fasilitasnya lengkap begini. Saya belum pernah menginap disini. Dulu pernah nginap di hotel dekat bandara saja. Kalau jalan2 ke Siola dan sekitarnya dulu sering banget saat masih kerja di Waru Sidoarjo. Duh rasanya kangen pengen main ke Surabaya. Semoga pandemi ini segera berakhir dan perekonomian kembali pulih.

  8. nginap di hotel bintang lima memang bikin nagih yaa. Jadi ingat waktu masih kerja di kantor lama, setiap tahun ada acara training yang diadakan di hotel bintang lima. Kami yang dari daerah akhirnya bisa merasakan nginap di hotel bintang lima deh, heheh

  9. Alhamdulillah bisa ikut sama suami mbak staycation di hotel bintang 5 pula. Lihat foto fotonya beneran berkelas yaa. Hotel di masa pandemi memang sepi yaa, sebab orang lebih suka tinggal di rumah karena lebih baik begitu kan, menghindar penyebaran penyakit jika memang tidak penting banget. Btw perbandingan harga ini emang penting ya, tapi suka bikin eneg juga sih wkwkwk apalagi kalau kita dapat harga yang lebih mahal hihihi

  10. Wah senangnya bisa nginap di hotel berbintang di saat pandemi. Masih sepi ya? Berasa nyewa satu hotel dong, hehe. Melihat fasilitasnya yang mewah dan makanan yang enak nginep di sini pasti bikin betah.

  11. Setuju banget ini..
    Kalau stay cation, biasanya kita uda kenal sama “kota”nya. Kalau pas jadi wisatawan, ini yang rada ribet kalau gak bikin itinerary.
    Alhamdulillah,
    Dapat best deal banget yaa, kak.. Berasa bahagiaaa liburan seru bersama keluarga dengan suasana menyenangkan.

  12. Semoga pandemi ini segera berakhir ya mba, sayang banget ngelihat hotel classy bintang 5 seperti Doubletree sepi. Padahal sekelas Hilton itu sangat ramai hanya untuk sekedar dinner untuk relasi bisnis kelas atas.
    Alhamdulillah, mba dan keluarga memberikan review menginap saat PPKM level 3, yg butuh staycation di Surabaya dapat informasi valid. Lumayan harganya kalau pesen langsung ya.

  13. Senang pastinya sekian lama di rumah saja sekarang mulai boleh keluar dan traveling meski dengan prokes yang ketat
    Semoga segera membaik dan kita bisa traveling bahkan staycation sebebas mungkin kaya dulu. Aamiin…

  14. Ahhh…. suka banget ngeliat foto-fotonya, Mbak. Jadi kangen pengen nginap di hotel bintang 5 lagi sambil dibayarin. *ehh 😀 Yang paling aku suka itu kalau sarapan, menunya banyak, ya. Meskipun gak ngaruh juga sih karena kapaitas perutku tetap sedikit, gak bisa makan banyak heheheee…

  15. Duh bagusnya hotel Hilton. Jadi pengen staycation juga nih. Terakhir staycation udah beberapa bulan lalu sebelum PPKM, itupun hotelnya jauh di bawah Hilton, hehe. Keknya kalau nginep di sini bakal enggan pulang deh, wkwk.

  16. wah senangnya bisa staycation di hotel bintang lima seperti ini ya mbak
    anak anak pasti hepi
    saat staycation ada syarat syarat khusus g mbak? misalnya harus melampirkan hasil swab atau sertifikat vaksin g?

  17. Shanum dan Salfa sudah kuajak ke sini tepat ketika ada teman dari Makassar datang malam-malam dari Bali
    Ya, dia dari Bali ngangkut barangnya mau ke Jakarta naik darat
    Maka singgahlah dia di Surabaya, nginep di sini
    Aku masuk sini suka sekali
    Tapi enggak sampai ke tempat mainan

  18. Estetik sekali hotel nya mbak nabila, terlihat mewah dan pasti nyaman. Aku selama pandemi ada beberapa kali menginap di hotel, itu pun sebenarnya karena dapat voucher dan berakhir dipakai Desember 2021 ini, karena takut hangus yaudah dipakai saja.

    Masih ada lagi nih voucher, tapi ya Allah nginepnya harus di Bali, mana masih PPKM kan yaaa, semoga pandemi segera berakhir deh secepatnya biar bisa staycation gratis lagi.

  19. Wah, bagusnya desain interiornya. Suka deh, mana cocok juga sama tone lampunya. Jadi kesannya hangat. Betah banget pasti.

    Apalagi kalo bareng keluarga staycationnya pasti lebih seru. Aku udah lama banget enggak staycation gini, jadi makin kangen deh. Diwakilkan dulu nih sama Mbak. 😀
    Oya, yg jd pertimbangan kalo staycation emg soal fasilitas, aksesbilitas, dan harganya sih ya mbak. Kalo semuanya cocok makin nambah happy juga perjalanan dan pengalaman staycation kita.🥰

  20. mauuuuuuuuuu 🙁
    akutu kemarin sempet diajakin staycation tapi akhirnya gajadi karena gamuat, jadi aku yg dibuang sama kakakku. jahat bet 😂

    btw aku juga belum pernah ke surabaya, penasaran gimana ya suasana di sana.

  21. Baru saja akhir pekan kemarin staycation di hotel karena suami dapat jatah pelatihan, tapi yang hotel bintang tiga sih hehehe. Btw saya belum pernah nginap di hotel bintanf 5 di Makassar wkwkwkw padahal kota sendiri. Suka keder liat harganya di aplikasi eheheh. Boleh deh nanti dicek langsung ke hotel atau websitenya, siapa tau aja harganya juga beda jauh.

  22. Hotelnya kelihatan mewah banget ya .. wajar sih kan hotel bintang 5. Sayang juga kalau dapat kesempatan nginap di hotel dan gak diambil.. apalagi dapat harga promo. Beda jauh banget ya dengan harga yang ada di aplikasi. Lumayan itu, bisa lebih hemat. So setuju nih kalau mau pesan tiket atau booking hotel cek dulu di website resminya atau telpon langsung, kali aja dapat harga promo

  23. Pingback: Pengalaman Staycation dan Review Ijen Suites Hotel Malang

  24. Pingback: Traveling ke Cimory Prigen Pandaan Saat Liburan Imlek 2022

  25. Pingback: Komunitas MAMS Traveloka Xperience Bikin Liburanku Makin Hemat!

  26. Pingback: Tentang Kompor Rinnai dan Masak Seru Bareng Ibu

  27. Pingback: Review Novotel Samator Surabaya: Pengalaman Staycation 3D2N

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *