Lompat ke konten

Siapa, sih, yang nggak doyan dimsum? Makanan yang minim minyak dan lemak jahat ini memang cocok di lidah orang Indonesia. Sudah begitu, menurutku dimsum ini lebih sehat karena nggak digoreng, melainkan dikukus. Saya sendiri selalu menyetok frozen food berupa dimsum, siomay, dan hakau agar kalau sewaktu-waktu pengen, bisa langsung saya kukus sendiri.

Namun, masalahnya, dimsum yang pabrikan itu pasti masih berpengawet dan menggunakan bahan-bahan yang kurang ramah anak. Kendati sudah halal dan ber-BPOM, tetap saja saya berusaha seminim mungkin menyajikan makanan yang menggunakan bahan-bahan yang kurang alami untuk anak-anak di rumah. Karena saya nggak nemu dimsum frozen yang cocok di lidah, saya masih bertahan dengan dimsum pabrikan yang biasa saya beli di minimarket.

Kok, ndilalah… saat pandemi ini, ada sahabat SMA saya yang jualan dimsum! Bahan-bahan yang ia gunakan tak berpengawet dan tanpa penguat rasa tambahan. Tentu lebih aman untuk anak. Rasanya? Ini yang bikin saya makin penasaran dan nggak ragu untuk mencoba, karena yang bikin suaminya yang juga seorang chef

Sayangnyaaa… dia tinggal di Denpasar, Bali. Jauh gitu, kaan, dari Surabaya, bakal repot di pengiriman. Sebetulnya dia sudah berencana pindah lagi ke Sidoarjo dan menjual rumahnya di Bali. Tetapi, corona menghadang, dia pun memutar haluan dan akhirnya meluncurkan bisnis dimsum ini. Karena masih baru beroperasi, dimsum buatan sahabat saya ini belum memakai ekspedisi yang cocok untuk frozen food yang bisa sehari sampai, yakni Paxel. Saya pun harus menunggu lama, menanti reseller-nya yang di Sidoarjo update stock dulu. 

Saat itu saya cuma bisa membatin, “Yaah, sayang sekali. Andai dia pakai jasa Sameday Delivery dari Paxel, sehari sampai, deh.”

Setelah menunggu selama 5 hari nitip via reseller, akhirnya dimsum buatan sahabat saya, dimsum dari Kimi Frozen Food, sampai di rumah saya di Surabaya. Saya memasukkan dimsum ke freezer dahulu dan baru saya makan beberapa hari kemudian ketika saya sedang tidak masak.

Saya memesan 3 jenis dimsum. Pertama, dimsum original isi ayam dengan taburan wortel. Kedua, dimsum kepiting dengan toping crabstick, dan yang ketiga adalah dimsum sushi yang memiliki isian potongan crabstick dan dibalut oleh nori.

Aroma harum dengan cepat menyeruak mendesak keluar tutup kukusan dan memicu rasa lapar. Saya segera menghidangkan sepiring dimsum dengan semangkuk saus yang sudah ada dalam paket dimsum. Gigitan pertama membuat saya dengan cepat menobatkan dimsum ini jadi dimsum favorit saya! Asli, rasanya pas dan kaya, ntah bumbu apa saja yang digunakan. Sudah begitu, teksturnya juga pas, ngga terlalu padat. Saya kurang suka dimsum yang kebanyakan minyak wijen, terlalu asin, ataupun dimsum yang terlalu hambar. Yang bikin saya alut, dimsum Kimi ini tidak memakai pengawet dan perasa buatan.

Ada beberapa keunggulan lain yang saya sukai dari dimsum dari Kimi Frozen Food. Ini objektif, ya, bukan karena ownernya sahabat saya, tetapi memang cita rasanya yang nikmat dan ngangenin. Saya dapat mengatakan bahwa dimsum Kimi ini ngangenin, saya aja sampai repeat order! Nah, beberapa keunikan dimsum Kimi selain pada cita rasanya adalah sebagai berikut:

Dimsum yang Aman untuk Dikonsumsi Anak

Seperti yang tadi telah saya katakan berulang kali, dimsum dari Kimi Frozen Food ini tidak menggunakan MSG tambahan, pengawet, dan penyedap buatan. Sehingga, dimsum ini relatif aman untuk dikonsumsi anak. Menurut saya, bisa dimakan oleh anak yang sudah masuk MPASI usia 10 bulan ke atas. Kedua anak saya pun sangat menyukai Dimsum Kimi, lho.

Teksturnya lembut dan “kaya”

Biasanya, ada aja, kan, dimsum yang terlalu padat dan agak keras. Nah, Dimsum Kimi ini enggak seperti itu. Adonannya terasa lembut, meski pada beberapa varian seperti yang varian jamur agak bertekstur karena ada potongan jamur di dalam adonan. Sambalnya juga terasa pas dengan sedikit rasa pedas, bahkan, kekentalan sambalnya pun sudah mirip dengan yang banyak dijual di pabrik itu. Sekali lagi, ini homemade, lho!

Sizenya Jumbo. Puasss!

Dimsum yang banyak tersedia di supermarket seringkali berukuran mini. Sudah begitu, harganya mahal. Nah, dimsum dari Kimi Frozen Food ini sizenya besar. Untuk orang dewasa, butuh minimal tiga kali gigitan untuk menghabiskan. Yah, kecuali kalau mulut kamu diameternya besar yaa hihi. Jadi, dimsum ini mengenyangkan dan cukup memuaskan mulut dan perut saya yang doyan makan ini! Saya katakan makanan ini bisa deh untuk diet, kamu nggak perlu makan pakai nasi sudah kenyang kok. Lagian, siapa sih makan dimsum pakai nasi? :p

Saya tahu, foto-foto di atas sudah bikin kamu ngiler, kan? Nah, kamu bisa pesan sendiri ke Kimi Frozen Food di nomor di atas, atau bisa langsung ke Instagram Kimi Frozen Food aja. Saat pemesanan pertama, ada dua catatan yang saya berikan ke sahabat saya sebagai masukan. Pertama, soal pengemasan. Saat pertama saya order, dimsum Kimi Frozen Food menggunakan packing plastik biasa dan menurut saya kurang menarik. Ini sayang banget sih, karena jadi kurang mewakili rasa dimsum yang lezat. Kedua, soal lamanya pengiriman.

Terkait pengiriman dan ekspedisi, saya sempat menyarankan padanya untuk memakai jasa Paxel karena saya sendiri sudah pernah menggunakan Paxel beberapa kali dan sehari sampai. Tapi, sayangnya, pada saat itu dia masih kesusahan manajemen waktu dan kesulitan mendaftar.

Sekitar dua pekan setelah dimsum Kimi saya habis, saya mengorder dimsum yang baru. Kali ini, saya sangat gembira karena saya nggak perlu menanti lama. Hanny mengabarkan pada saya bahwa Kimi Frozen Food sudah memakai jasa Paxel. Saya makin bersemangat order lagi, sebab, saya yakin dimsum saya akan sampai keesokan hari.

Hanny ternyata memerhatikan masukan saya. Kali ini, pengemasan produk lebih cantik, memakai box plastik. Untuk kemasan luar, Kimi Frozen Food memakai box styrofoam dan menggunakan ice gel kecil untuk memastikan makanan tetap dingin. Mumpung Kimi Frozen Food sudah punya varian baru, saya mencoba tahu baksonya. Begitu datang, suami langsung request untuk segera menyajikan tahu bakso. Setelah saya kukus dan kami coba, saya jadi menyesal cuma beli satu box. Karena tahu baksonya lezat bangeeet… nggak cuma dagingnya, tahunya pun enak. Lagi-lagi, sizenya juga nggak pelit. Saya rasa soal ukuran yang memuaskan ini bisa jadi ciri khas Kimi Frozen Food, ya. Cocok juga buat orang Indonesia yang doyan makan.

Dimsum Kimi Frozen Food yang menggodaaa...

Pertengahan September lalu, saya order lagi. Mungkin karena sudah beberapa kali beli, ya, Hanny sampai memberi saya bonus dimsum keju hehehe. Seperti dengan paket sebelumnya, kiriman Kimi Frozen Food tetap dingin dari Denpasar ke Surabaya berkat jaminan Sameday Delivery dari Paxel. Saya juga nggak terbebani ongkir, karena Paxel memiliki tarif flat sampai 5 kg.

Saya berbincang singkat dengan Hanny dan dengan terus terang saya katakan padanya bahwa saya senang sekali dia sekarang memakai Paxel. Saya sudah cukup mengenal Paxel. Tahun lalu, tepatnya bulan Februari 2019, saya hadir dalam gathering Paxel di Surabaya. Saat itu, layanan Sameday Delivery baru bisa di kota Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar. Sekarang, Paxel sudah sangat berkembang. Layanan Sameday Delivery sudah mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan menurut Paxel, akan ada juga di berbagai kota lainnya. Terbukti, Paxel memiliki jangkauan luas yang dapat mendongkrak omzet bisnis para UKM.

1601492014529
Kemasan yang aman, menjamin kualitas produk tetap terjaga.

Selain layanan Sameday Delivery, Paxel juga punya Locker Paxel. Locker ini membuat tidak ada lagi kiriman yang tidak bisa sampai, hal ini menjadi salah satu pembeda utama antara Paxel dengan ekspedisi lain. Fyi, di ekspedisi yang sudah ada, angka paket yang tidak sampai di tangan penerima mencapai 10% per hari baik karena salah alamat maupun penerima tidak ada di rumah. Sistem locker mampu menekan bahkan menghapus angka ini, sebab, dengan sistem locker barang tidak akan dikembalikan tetapi masuk locker. Nanti pengguna bakalan dapat notifikasi bahwa barang yang dibelinya sudah tiba di locker bawah, jadi bisa diambil sendiri kapanpun. Locker ini masih tersedia di Jakarta. mari kita dukung terus agar bisa muncul di kota-kota besar lainnya, ya! Bayangin aja kalau semua wilayah di Indonesia ada locker, pengiriman bakalan jauh lebih mudah dan cepat. Ini yang aku sebut Paxel sangat progresif dan berorientasi ke depan dan dia sangat siap menjadi perusahaan ekspedisi kekinian.

Buat saya sendiri, UKM yang memakai jasa Paxel jadi prioritas. Karena nggak ribet, saya bisa yakin barang pesanan saya akan sampai esok hari. Bahkan, kalau makanan incaran saya di luar kota tidak memakai Paxel, saya bisa memilih untuk tidak jadi beli.

Sejak kenal Paxel, saya jadi bisa icip-icip bisnis teman di luar kota yang ada di kota-kota besar. Dulu, saya sudah membatin, ini pasti akan sangat membantu para pemilik usaha kuliner khususnya frozen food. Ternyata Paxel tidak sekadar membantu, tetapi turut memberdayakan. Dengan menjadi pelanggan, kita turut membantu Paxel dalam sejumlah kegiatan kemanusiaan, bahkan kita bisa turut berdonasi pada saat mengirimkan paket, lho. Hal ini jujur saja membuat saya sebagai pengguna Paxel semakin nyaman dan terharu. Ternyata, saya sebagai pembeli tidak hanya membantu penjual saja tetapi juga orang lain yang membutuhkan.

Anyway, kalau kamu ingin memakai Paxel baik sebagai pemilik bisnis maupun sebagai pembeli, kamu bisa melakukan instalasi aplikasi di smartphone kamu. Caranya mudah, coba kamu ikuti langkah-langkah di bawah ini yaa. 

Kamu dapat menginstal Paxel langsung dari tombol di bawah ini. Jangan lupa untuk memasukkan kode referal dari saya yakni nabilladp23. Anyway, apakah kamu pengguna Paxel? Ada pengalaman seru soal berkirim makanan dengan menggunakan Paxel? Atau selama pandemi ini, kamu sudah berapa kali ngelarisin produk-produk UKM setempat? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar, yuk! 🙂

43 tanggapan pada “Tiga Kali Repeat Order Dimsum Kimi: Rasanya Ngangenin, Sehat, dan Bisa Sampai dalam Sehari! #PaxelinUKM”

  1. Artikel yang sangat inspiratif,komunikatif dan juga padat dengan informasi baik produk yang dijual maupun ketepatan dan kecepatan distribusi pengirimannya yang sangat dibutuhkan baik produsen ataupun konsumen

  2. Pingback: Tiga Kali Repeat Order Dimsum Kimi: Rasanya Ngangenin, Sehat, dan Bisa Sampai dalam Sehari! – Blogger Perempuan

  3. saya suka banget mba sama dimsum, lihat ini pagi-pagi auto laper banget kayaknya enak pagi-pagi sarapan dimsum hehhe, pas lagi hujan begini, hangat-hangat makannya. btw saya juga pernah pakai paxel beberapa kali dan selalu dapat diskon bahkan gratis pengiriman dari Yogya ke Jakarta, kalau yang sameday belum pernah cobain sih

  4. serius dimsum nya bikin ngiler siih XD By the way, aku juga pernah pakai Paxel beberapa kali, so far aku juga suka karena sehari sampai gitu.. tapi belum banyak penjual yg ngerti pake Paxel :((

  5. Ini tuh baru yg namanya teman sejati. Memberikan masukan yg terbaik kepada teman, saat teman memang memang memerlukan dukungan ide demi kemajuan usaha dan bisnis nya
    Dimsum ini memang terkenal di kalangan food blogger Instagram. Sayang ke Cianjur blm ada kiriman same day.

  6. Kalau rasanya enak gak ragu lagi untuk repat order ya, wah anak-anakku suka banget makan dimsum nih. Enaknya pakai paxel harganya flat ya, trus kirim frozen food juga aman

  7. Wow, sampai tiga kali repeat order, ya Mbak. Enaknya kalau bisa memesan makanan dan tiba di hari yang sama. Kalau kayak saya di SUlawesi Selatan …. yah, mungkin bisa merasakan makanan dari kerabat di Gorontalo di hari yang sama bisa sangat menyenangkan.

  8. Duh ngeces. Enak emang makanan tipe ini, sayapun juga seneng. APalagi kalau dimsumnya sehat. Biasanya makanan rumahan memang lebih sehat, eh ditambah yang masak chef. apa gak muantul haha. Enak ya mbak kalau di kota besar, mudah make jasa ekspedisi instant delivery, kalau di pinggiran belum ada, maksud saya, kota pinggir hihihi

  9. paxel ni emang bener-bener membantu banget sih untuk kirim-kirim apapun. Mulai dari dokumen penting sampe kue kering yang ringkih. Aku masih setia sama paxel dan berterimakasih banget sama paxel hero yang bikin aman jualanku sampai detik ini

  10. Mbaaak, aku baca tulisan ini jadi ingat kejadian sama teman di kantor pas praktik bikin dimsum, Ya Allah pedes banget. Hahaha. Dia latihan di kantor karena memang ada lomba masak. Alhamdulillah, dapat juara 3.

    Soal paxel, ehm, aku envy, di tempatku belum ada nih. Di daerah sih. Kalau di Semarang mah sudah banyak yang pakai jasa ekspedisi ini dan kudenagr emang oke banget.

  11. Uniek Kaswarganti | uniekkaswarganti.com

    Dimsumnya beneran menggoda banget nih penampakannya. Kebetulan seluruh keluargaku penggemar dimsum. Memang penting ya memperhatikan kualitas jasa pengiriman kalau mengirimkan frozen food itu agar makanan tersebut tidak rusak.

  12. Huaa dimsumnya sangat menggoda banget tuh, aku belum pernah cobain dimsum sushi kayaknya enak bingit yes. Dimsum ini makanan favorit keluarga kami terutama anakku yang kedua dia kalau makan dimsum ga cukup 6 buah haha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *