Mewariskan Bibit Kebaikan Lewat Konten Rumahan Bersama IndiHome
Dulu saya pernah bertanya pada diri sendiri, apa yang dapat saya wariskan sebagai ibu rumah tangga untuk anak-anak saya?
Penghasilan tetap per bulan, jelas saya tidak punya. Sebab, kala itu saya hanya bekerja sebagai blogger dan freelancer. Mewariskan pundi-pundi rupiah sepertinya bukan pilihan utama yang saya miliki. Tetapi, saya tahu saya punya kreatifitas, kemauan tinggi untuk terus belajar, dan internet cepat IndiHome di rumah. Akhirnya pada akhir tahun 2017, saya kembali menghidupkan blog lama saya dan saya kelola lagi menjadi baru dengan niche parenting. Pada blog itulah saya bercerita tentang berbagai pengalaman pengasuhan anak-anak saya. Tujuan saya saat itu sangat sederhana: hanya ingin berbagi pengalaman dan mewariskan kebaikan digital untuk anak-anak saya.
Rupanya, keinginan untuk berbagi itu menghadirkan manfaat yang lebih besar. Banyak ibu-ibu terbantu dari tulisan saya, bahkan kadang saya mendapat direct message dan email tentang respon terhadap tulisan saya atas topik-topik tertentu. Saya pun bersyukur jika sedikit kontribusi saya untuk dunia digital Indonesia bisa bermanfaat bagi sesama. Akan tetapi, yang paling penting bagi saya adalah saya mampu memberikan contoh bagi anak saya mengenai meninggalkan jejak digital yang positif di internet. Lebih dari itu, saya juga berusaha memberi teladan mengenai kegiatan positif apa saja yang dapat kita lakukan dengan internet. Konsisten membuat konten adalah salah satunya.
Saya pun menyadari bahwa saya mungkin belum bisa memberikan bekal materi yang terlalu banyak untuk anak-anak saya. Tetapi saya bisa memberikan jejak digital yang baik melalui konten yang saya buat, baik konten untuk diri saya sebagai ibu dan konten untuk kedua anak saya melalui channel YouTube yang saya buat khusus anak-anak saya.
Melalui tulisan ini, saya berbagi cerita tentang bagaimana sebuah konten yang kita buat bisa menjadi bibit kebaikan yang kekal untuk diri dan anak-anak. Kebaikan ini mengalir lewat angka saving, shares, serta berbagai respon dari audience atas konten yang kita garap. Saya pun akan bercerita bagaimana IndiHome menjadi internet andalan saya baik di rumah maupun di coworking space dalam menjaga konsistensi untuk membuat konten rumahan. Baca sampai akhir, ya 🙂
Mewariskan Kebaikan Melalui
Konten Rumahan
Konten rumahan yang saya maksud di sini adalah konten sederhana yang saya hasilkan dari rumah. Konten-konten inilah yang saya produksi dengan peralatan dan gagasan yang sederhana tetapi mampu membawa banyak kebaikan bagi sesama. Melalui konten rumahan, saya ingin memberikan bekal kebaikan digital bagi anak-anak saya.
Di masa depan nanti, anak-anak kita akan semakin piawai dalam menggunakan internet dan kita sebagai orang tua harus mampu memberi contoh penggunaan internet yang baik dan positif. Saat ini saja Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 mencatat mayoritas anak usia 5 tahun ke atas di Indonesia sudah mengakses internet untuk media sosial dengan persentase mencapai 88.99%. Sisanya, anak-anak usia 5 tahun ke atas mengakses internet untuk mendapatkan informasi, untuk hiburan, untuk mengerjakan tugas sekolah, untuk membeli barang/jasa, dan lain sebagainya.
Data ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa lagi mengelak betapa internet berperan penting bagi pembentukan karakter anak-anak pada hari ini dan di masa depan nanti. Anak-anak kita butuh contoh dari orang tuanya mengenai bagaimana memanfaatkan internet dengan baik dan benar. Apalagi, dunia digital juga menyimpan sejumlah ancaman yang dapat mengintai anak kapanpun, seperti cyber bullying atau perundungan daring, penipuan, pelecehan daring, dan berbagai tantangan lain.
Untuk itu, anak perlu figur dan teladan agar kian mahir dalam berselancar di dunia digital. Kita dapat mendorong anak untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga memproduksi konten-konten yang positif dan membawa kebaikan.
Saya berusaha mewariskan kebaikan melalui konten dengan beberapa cara. Pertama, dengan memberikan contoh pada anak tentang apa saja yang mungkin kita produksi di dunia digital. Ada berbagai bentuk konten, mulai dari konten tulisan, konten visual, konten suara, hingga konten video. Melalui konten yang saya produksi, saya juga mengajarkan pada anak saya untuk membuat konten yang membawa manfaat. Jadi, tujuannya bukan sekadar viral saja, tetapi harus memiliki nilai dan kebaikan bagi sesama.
Kedua, meninggalkan jejak digital yang baik. Suatu saat nanti, pasti anak saya akan mengetik nama saya atau nama suami saya di internet. Bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti mereka akan mencari tahu tentang aktivitas digital ayah dan bundanya. Untuk itu saya pun berusaha meninggalkan jejak digital yang baik di internet dengan cara berkontribusi melalui konten-konten positif.
Konten Rumahan yang Menjadi
Sumber Kebaikan
Konten kreator di Indonesia memproduksi ratusan konten setiap harinya. Menariknya, mereka juga memiliki audience masing-masing. Menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2022 ini, tingkat penetrasi internet di Indonesia naik menjadi 77.02%. Angka ini lebih tinggi apabila kita bandingkan pada tahun 2019-2020 yang sebesar 73.70%. Artinya, semakin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan internet untuk beraktifitas.
Ibu rumah tangga menduduki peringkat ke-2 pada tingkat penetrasi internet berdasarkan pekerjaan, yakni sebesar 84.61%. Sementara untuk posisi pertama ada pelajar dan mahasiswa. Hal ini menunjukkan semakin banyak ibu rumah tangga yang memiliki akses ke internet, baik sebagai konsumen berbagai konten di internet maupun sebagai pembuat konten di internet.
Saya sebagai ibu rumah tangga yang juga menjadi content creator turut mendapat manfaat serta memberikan kontribusi pada perkembangan dunia digital. Saya pun menganggap bahwa konten yang saya buat menjadi sumber kebaikan lantaran berbagai respon yang saya terima sebagai umpan balik dari konten yang saya buat. Saya rutin menganalisis perkembangan akun saya. Bukan sekadar angka yang saya lihat, tetapi bagi saya, angka itu juga menunjukkan kebermanfaatan. Ketika satu konten saya disimpan oleh lebih dari 400 pengguna, itu berarti sebanyak itu pula konten saya membawa manfaat untuk sesama.
Berikut beberapa contoh konten rumahan yang saya produksi berkat bantuan provider internet IndiHome:
Konten di Blog
Saya saat ini memiliki dua blog, yakni bundabiya.com yang memiliki niche parenting dan gaya hidup serta bundatraveler.com yang memiliki niche traveling dan gaya hidup. Melalui dua blog ini, saya berbagi pengalaman atas banyak hal, mulai dari hal yang saya senangi seperti traveling, pengasuhan anak, hingga menulis konten berbayar. Saya pun bekerja sama dengan lebih dari 50 brand dan telah memenangkan lebih dari 75 lomba blog. Rata-rata, blog saya dikunjungi sebanyak 4.000 pageview per bulannya. Saya melihat angka-angka ini sebagai luasan manfaat yang bisa saya berikan kepada pembaca saya.
Karena pengalaman membuat konten di blog yang sudah cukup lama, yakni sejak tahun 2005, terkadang saya diminta menjadi pembicara akan topik-topik tertentu yang saya tulis. Paling sering, saya diminta berbagi mengenai kiat menaklukkan lomba blog. Tak hanya itu, ada pula media nasional yang meliput perjalanan saya saat ke Turki tahun 2019 lalu yakni Harian DI’s Way. Wartawan yang menulis cerita saya mengaku terkesan dengan cerita perjalanan yang saya tulis di Instagram dan di blog pribadi saya, yakni bundatraveler.com. Berikut adalah cuplikan cerita saya yang ditulis oleh wartawan Harian DI’s Way pada tahun 2020.
Konten di Instagram
Instagram tidak luput menjadi platform yang saya manfaatkan untuk membuat konten. Menurut hasil survei APJII tahun 2022, media sosial menjadi platform yang paling sering dibuka oleh pengguna, yakni sebesar 89.15%. Pada survei lain yakni menurut Laporan Napoleon Cat, mayoritas pengguna Instagram di Indonesia adalah perempuan pada Mei 2021 yakni sebesar 52.6% Kelompok usia terbanyak yang menggunakan Instagram adalah usia 18-24 tahun yakni sebesar 19.3% dan kelompok usia terbanyak kedua yang menggunakan Instagram adalah para wanita dewasa muda pada rentang usia 25-34 tahun sebesar 15.9%.
Di Instagram, saya memiliki dua akun yakni @nabilladp dan @bundatraveler. Akan tetapi, yang paling banyak saya gunakan untuk membuat konten adalah akun utama saya yakni @nabilladp yang memiliki niche parenting dan gaya hidup. Saya rutin membuat konten berupa Instagram Feeds, Instagram Story, dan Instagram Reels. Karena rutinitas inilah, konten-konten saya pun mendapat atensi dari audicence yang saya target. Tak hanya itu, terkadang saya juga diundang oleh beberapa komunitas serta perusahaan untuk menjadi pembicara atas topik-topik tertentu, seperti topik sekolah anak, bisnis untuk perempuan, hingga lomba blog. Yang paling berkesan adalah ketika tahun 2022 lalu saya secara tiba-tiba diminta untuk menjadi salah satu pembicara pada Malam Inaugurasi IndiHome Blog Competition 2022. Berikut dokumentasi kebaikan yang berhasil saya tabur melalui akun Instagram saya.
Konten di YouTube
Menurut hasil survei APJII tahun 2022, YouTube menjadi aplikasi kedua yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yakni dengan persentase sebesar 63.02%. Tak heran, YouTube memang menjadi platform media sosial yang paling memanjakan pengguna karena dapat memberikan pengalaman visual yang menarik serta memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
Saya pun menggunakan YouTube sebagai salah satu platform untuk berkarya. Saat ini, saya mengelola dua akun YouTube, yakni Bunda Traveler dan Mahiqa Stories. Bunda Traveler memiliki 975 subscriber dengan niche parenting dan traveling sementara untuk Mahiqa Stories adalah channel YouTube anak-anak saya yang masih memiliki 63 subscriber saja. Ada beberapa konten di YouTube saya yang dilihat ribuan, bahkan puluhan ribu kali. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Konten di TikTok
Saya juga tak ingin ketinggalan merambah TikTok, platform video vertikal yang selalu cepat menyajikan konten ringan menjadi viral. Sebetulnya viral bukanlah tujuan utama saya. Di TikTok, saya pun memberikan konten sesuai niche saya yakni parenting dan traveling. Kendati demikian, ternyata ada beberapa konten yang meraih views sampai ribuan, terutama konten traveling yang banyak digemari oleh audience saya. Saat ini saya memiliki 733 followers di TikTok. Rencananya, saya akan terus konsisten membuat konten di TikTok mengingat pertumbuhan platform asal China ini juga terus meroket dan mengalahkan media sosial lainnya.
Mengajak Anak Berkarya Bersama Brand Internasional
Salah satu rezeki yang tidak pernah saya duga adalah saya sempat diajak bekerja sama oleh Paddle Pop, sebuah produk ice cream yang terkenal dari brand internasional Walls. Menariknya, Paddle Pop meminta anak saya untuk turut serta dalam pembuatan konten.
Kala itu, masih pandemi, sekitar tahun 2021 sehingga Paddle Pop meminta saya untuk membuat konten dari rumah secara jarak jauh. Pada proses inilah saya melibatkan anak saya dalam pembuatan konten yang sederhana, mulai dari persiapan lokasi shooting, persiapan pembuatan skrip untuk video, hingga pada saat pengambilan video. Butuh kesabaran tentu saja, tetapi sangat menyenangkan bisa berkarya bersama anak. Kamu bisa melihat hasil video yang saya buat bersama orang tua lainnya melalui video di samping. Agar kamu bisa mengenali saya, nama saya Nabilla dan nama anak saya adalah Mahira! Hehehe.
Proses ini sangat berkesan dan pasca proses pembuatan konten, kami mendapat kiriman es krim satu kulkas penuh yang tentu saja membuat kedua anak saya bahagia!
Saya kerap mendapat berbagai respon dari audience saya di berbagai platform. Seringkali respon yang masuk adalah respon positif dimana mereka merasa berterima kasih karena terbantu dengan konten yang saya buat. Umpan balik dari audience saya ini terkadang memberikan kesan tersendiri bagi saya sekaligus lecutan penyemangat untuk terus berkarya dari rumah.
Konsisten Membuat Konten Rumahan
Berkat IndiHome
Rasanya mustahil saya bisa konsisten membuat konten dari rumah jika tidak ada internet cepat IndiHome. Biasanya, saya membuat konten di rumah atau di coworking space Surabaya yang juga memakai IndiHome sebagai provider internet cepat. Bagi saya, internet cepat sangat berperan signifikan bagi konten-konten yang saya buat. Misalnya saja ketika upload video YouTube, kalau ada internet cepat upload bisa lebih sat set tanpa hambatan.
IndiHome juga sudah menjadi top of mind pada benak saya ketika menyebut fixed broadband atau internet provider. Sepertinya, jutaan warga lain juga memiliki pemikiran yang sama. Hal ini dapat kita lihat pada hasil survei APJII tahun 2022 yang menyatakan IndiHome sebagai penyedia layanan fixed broadband tertinggi yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, yakni sebesar 67.54%.
IndiHome sudah menjadi internet andalan bagi saya dan keluarga. Setahu saya, baru IndiHome yang menyediakan jaringan internet terluas di Indonesia. Saat ini, IndiHome memiliki pelanggan sebanyak 9.2 juta yang tersebar di 501 kabupaten/kota. Jumlah pelanggan IndiHome ini tumbuh 8.9% apabila dibandingkan dengan jumlah pengguna pada tahun 2021. IndiHome juga menempati peringkat pertama dengan persentase 102% dalam rata-rata troughtput performace terbaik. Troughput performance sendiri adalah kemampuan sebenarnya suatu jaringan mengirim data yang dinamis sesuai kondisi trafik jaringan (semakin besar semakin bagus).
IndiHome Menjadi Top of Mind di Benak Pelanggan
Secara spesifik, IndiHome sebagai internet provider andalan masyarakat Indonesia telah mencatat konsumsi data masyarakat melalui IndiHome telah menembus 60 petabyte (60 juta gigabyte) dengan jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan IndiHome mencapai lebih dari 180 juta perangkat.
Salah satu fokus IndiHome dari Telkom Indonesia adalah pemerataan akses internet yang menyeluruh. Oleh karena itu IndiHome selalu konsisten membangun jaringan ke daerah. Hingga penghujung tahun 2022, IndiHome telah menjangkau 501 dari 514 kota/kabupaten di Indonesia. Ini menunjukkan penetrasi layanan IndiHome secara nasional telah mencapai 97.5%. Jumlah pelanggan IndiHome juga secara konsisten bertambah pada kisaran 300.000 – 1 juta pelanggan per tahunnya.
Dari sisi produk, IndiHome sudah memosisikan diri sebagai provider internet optik fiber dengan layanan televisi interaktif terbanyak. Total ada 247 ragam channel dari 14 mitra over the top (OTT) seperti Netflix, Disney Hotstar, hingga Vidio.
Sementara dari aspek infrastruktur, IndiHome mendukung pelanggan dengan jaringan akses serat optik sebanyak 37 juta homepass (serat optik yang melewati rumah) dan 15.5 juta optical port. Telkom Indonesia juga memiliki jaringan tulang punggung mencapai 173.000 kilometer dengan rincian 109.566 kilometer serat optik domestik dan 64.700 kilometer serat optik mancanegara.
IndiHome Membersamai Saya Dalam Mewariskan Kebaikan Digital untuk Anak
IndiHome menaruh komitmen serta kepedulian yang tinggi untuk ekosistem digital. Kabar baiknya, komitmen ini sudah diwujudkan dalam berbagai program yang dapat kita akses baik sebagai kreator maupun sebagai pelanggan. Hal ini sesuai dengan komitmen IndiHome yakni We Are Here, We Do Care dan memastikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama.
Salah satu komitmen IndiHome yang menarik bagi saya sebagai orang tua adalah ketika IndiHome memiliki tayangan khusus anak melalui channel IndiKids. Channel IndiKids menyajikan berbagai tayangan menarik dan mendidik yang layak dijadikan rujukan konten bermanfaat oleh orang tua. Program ini dapat kita saksikan melalui IndiHome TV di Channel 314 (SD) atau 934 (HD). Bisa juga langsung menyaksikan melalui aplikasi UseeTV Go kapan saja.
IndiKids membuktikan komitmen IndiHome dalam menghadirkan program yang edukatif, inspiratif, dan menarik bagi anak Indonesia. Selain itu, juga sebagai ajakan kerjasama bagi animator anak Indonesia. Bagi saya sebagai orang tua, program IndiKids ini turut mendukung upaya saya dalam mewariskan bibit kebaikan digital bagi anak-anak saya.
Berikut sejumlah paket IndiHome yang dapat kita pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget internet bulanan. Pastikan kamu memilih paket yang dapat dinikmati oleh satu keluarga di rumah, ya.
Penutup
Begitulah sedikit cerita saya tentang mewariskan bibit kebaikan melalui konten rumahan bersama IndiHome. Saya yakin, saya tidak bergerak sendirian. Ada jutaan ibu-ibu lain yang juga gemar membuat konten rumahan yang pasti terbantu dengan IndiHome dan memiliki visi yang sama, yakni mewariskan kebaikan digital untuk anak-anaknya.
Bagaimana denganmu, apakah kamu memiliki pengalaman membuat konten yang berkesan bersama IndiHome? Jika ada, saya ingin banget mendengar kisahmu. Boleh, dong, tulis di kolom komentar.
Referensi:
Bisnis.com, https://teknologi.bisnis.com/read/20230409/101/1644978/intip-peta-kekuatan-bisnis-indihome-di-indonesia
Goodstats, https://goodstats.id/article/deretan-troughtput-performance-terbaik-di-indonesia-6xmIG
IndiHome, https://indihome.co.id/news/indihome-dinobatkan-sebagai-most-inclusive-internet-provider
Investor.id, https://investor.id/it-and-telecommunication/318064/indihome-jaga-momentum-pertumbuhan-positif-di-2023
Katadata, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/13/ini-deretan-konten-internet-paling-sering-diakses-warga-ri
Katadata, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/11/11/jenis-konten-yang-paling-banyak-ditonton-di-youtube
Katadata, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/21/pendapatan-indihome-tumbuh-242-pada-semester-i-2021
Katadata, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/21/pendapatan-indihome-tumbuh-242-pada-semester-i-2021
Katadata, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/24/bps-8899-anak-5-tahun-ke-atas-mengakses-internet-untuk-media-sosial
Liputan6, https://www.liputan6.com/tekno/read/5169425/180-juta-perangkat-terhubung-ke-jaringan-indihome-sepanjang-2022
Selular.id, https://selular.id/2023/03/jumlah-pelanggan-melejit-indihome-dulang-pendapatan-rp-28-triliun/
Sumber foto: pribadi
Sumber grafis: canva, diolah Nabilla
asyik sih kalau bisa berkarya dari rumah aja. dengan bantuan IndiHome, semua jadi mungkin, ya.
Wah mantap mbak
Bisa tetap produktif bikin semua konten
Semua berkat dukungan internet cepat dari IndiHome ya mbak
waw, keren banget mbaaakkk prestasinyaa. ternyata mbak udah lama ya dari tahun 2005. apalah aku yang masih baru dan udah sering ngeluh hhe. eh, itu di koridor bukan sih? aku sering tuh ke koridor kalo lagi jenuh kerja di rumah
Masya Allah mbak Nabila, prestasi dan pengalaman yang luar biasa, smapai bisa diliput DI’S Way. Saat melihat mb Nabila selalu dapat inspirasi nih
Berawal dari keresahan kehidupan sehari2 ternyata malah bs jd hoki ya kak. Bs jadi konten yg memberi manfaat buat banyak orang. Ini bukti kalo internet jd sesuatu yg positif di orang yang tepat. Ya kayak berselancar di punggung hiu itu.
Anak-anak zaman sekarang terbiasa dengan media digital dan sebagai orangtua juga mengajarkan berkonten yang bijak. Rasanya seru sekali ketika ada project yang turut melibatkan anak-anak as a model atau partisipan.
Era internet cepat menjadikan kita semua mudah menyebarkan kebaikan sekaligus mendapatkan informasi yang kita butuhkan.
75 penghargaan dan lomba blog.. ini sih keren abis. MasyaAllah, inspiratif banget Mbak perjalanan contenting-nya, dan ya proses memang akan berbuah hasil yang manis jika dilalui dengan seksama. Salut untuk bibit kebaikan digital dari Mbak Nabila
Dari rumah dengan internet yang diandalkan bisa menghasilkan konten yang bermanfaat, karena buat kreativitas itu kan gak ada batasan
Membuat warisan ini yang ku masih pengen belajar dari Mbak Nabila. Semangat terus menebar manfaat dari bibit kebaikan ya, Mbak. Kereen! Sehat selalu, Mbak Nabila!
Panutaan emangg mbaa Nabil nihh.. bisnisnya lancar, ngontennya pun juga okeoke semuaa.. kyaaa banyak belajar juga aku dari konten2mu mbaa. Semoga suksesss, dan selalu jadi inspirasi kamii yaa <3
Ikut kasih pompom semangat~
Semoga rejekinya nular, kreativitasnya nular dan semoga dengan internet cepat, bisa semakin membuka kesempatan yang luar biasa untuk para konten kreator.
Jadi orang tua memang harus memberikan contoh dan mengarahkan anak ya Mbak, apalagi zaman now. Dan bikin konten ya enggak sekedar konten, tapi yang bermanfaat juga buat sesama.
Waw mbak Nabila pengalaman nulis dan content creatornya merambah ke berbagai media. Memang harus gitu sih ya sebagai pekerja digital. Berkat internet cepat personal branding mbak Nabila makin moncer deh…
Iyap bener mba. Keren mba Nabilla, berhasil menerapkan konsep personal branding dan konsistensi menulis
MasyaAllah menginspirasi sekali mba. Ternyata udah dari 2005 ya konsisten ngeblog, pantes sudah terlihat sekali hasil jerih payahnya
benar nih, generasi anak-anak di era milenial sekarang harus juga terwarisi hal-hal positif supaya bisa bereksplorasi sekaligus berkreasi menjadi anak mudah yang memajukan bangsa, bukan hanya main sosmed sana sini, joged-joged gak jelas,
Makin tahun, teknologi selalu berkembang. Anak pun sama, semakin dewasa, keinginann ikut tinggi dan tentunya gadget jadi incaran.
Tpi kli kit kasih edukasi ke anak gimana bijak menggunakan ponsel pintar, mungkin bisa meminimalisir negatifnya.
Seru yaa berkonten ria, apalagi banyak banget ide atau inspirasi yang bisa kita temukan melalui internet. Seruuu, tinggal kita pilah pilih saja mana yang baik ❤️
benar kak,
dan hal tersebut bisa menjadi warisan kepada generasi selanjutnya, karena adanya rekam jejak digital positif sehingga bisa dilanjutkan membuat konten yang bermanfaat
Setuju kak SIti. Dengan adanya jaringan internet, akhirnya banyak kesempatan-kesempatan baru seperti menjadi seorang konten kreator yang menyebarkan pesan-pesan positif dan kebahagiaan melalui konten-konten ria
Setuju Mbak.
Semoga kita bisa senantiasa konsisten menebar kebaikan dan manfaat untuk orang-orang di sekeliling kita, ya.
Aamiin setuju sangat kak,
Melalui konten baik itu tulisan ataupun foto, semoga dapat memberikan manfaat, salah satunya jadi amal jariyah kita juga ya
Kalau udah konsisten kayak mbak Nabila, emang jadi keren ya. Harus dibiasakan nih untuk fokus dan konsisten mengerjakan sesuatu. Seperti ngeblog misalnya. Makasih tulisannya mbak. Inspiratif sekali.
Totalitas banget ini isinya wah mantap. Membuat konten dan konsisten itu harus, karena musuh utama personal adalah kekonsistenan haha. Sukses selalu mbakk
wah keren banget mba ternyata nulisnya udah lama sekali, saya waktu itu masih ngapain ya, semoga ilmu dna kesuksesannya nular ke saya dalam hal membuat konten. btw sepakat sekali membuat konten itu memang butuh internet cepat dan stabil ya mba dna IndiHome membantu kita dalam memproduksi konten yang berkualitas
Berkonten ria di rumah ga kalah seru dengan di luar rumah ya,Kak. Apalagi ada internetnya IndiHome, pasti makin seru berkonten ria nya
Senang banget kalau bisa jadi konten kreator yang memberikan banyak manfaat kepada orang didunia maya. Serasa berbuat kebaikan untuk banyak orang sekaligus. Semoga terus bisa berbagi hal baik dan konsisten memberikan manfaat
Keren banget ya, kak..
Dengan menejemen waktu yang baik plus konten yang matang serta schedule yang sudah dibuat, maka semua platform dunia sosial bisa seiring sejalan dan semuanya menghasilkan.
MashaAllah sih..
Kuncinya berkonten ria memang internet rumah yang cepat dari IndiHome.
Ya ampuunn keren banget mbak. Walau di rumah tapi bisa tetap berkarya ya dan anak2 juga kooperatif.
MasyaAllah Mba Nabila keren sekali. Bisa berdaya dan berkreatifitas dari rumah sehingga menghadirkan banyak cerita untuk anak dan banyak sekali keluarga lainnya di luar sana yang mampir ke blog maupun medsos yang Mba kelola. Barakallah ya Mba. Segala terbantu pula dengan jaringan rumahan yang disediakan oleh IndiHome.
Dengan semakin meratanya sampai ke pelosok jangkauan IndiHome maka semakin banyak pula kesempatan provider internet ini digunakan masyarakat lebih banyak.
Mantap, Kak. Memang baiknya membuat konten tuh nggak sembarangan. Lebih baik kalau kontennya bisa menebarkan kebaikan. Keren banget, Kak.
Keren banget pencapaiannya,mbak. Rajin bikin konten dan mewariskannya ke anak. Warisan yang paling berharga buat anak itu memang ilmu. Karena harta bisa habis tapi ilmu berkembang terus
Tentu ada banyak sekali ya mbak cara mewariskan bibit kebaikan lewat konten-konten positif di internet. Orang tua jaman now perlu banget nih baca artikel ini.
Internet itu adalah sarana yang baik untuk berbagi. Banyak konten sangat bermanfaat. Tinggal kita yang gimana milihnya.
Anak2nya unyuu banget mbaak.
Daku juga seneng bikin tulisan parenting karena relate dengan keseharian sebagai IRT plus2.
Syukurlah kalo ada banyak yg terinspirasi dan menemukan solusi dari blog parentingnya mbak Nabila yaa.
Wah jadi ibu rumah tangga bs dapat cuan gede teh dgn jd content creator. Bs bantu suami dan keuangan bs mandiri lagi. Aku jg ntar pgn dpt istri yg jago dalam kemandian kayak gini.
Berkat internet bs menjadikan cuan dari rumah lebih mudah. Ga prlu susah2 meski perjalanan utk mendapatkan endorse pun nggak mudah. Tapi semangat dan pantang putus aja, jgn menyerah.
semangat terus ya mba ngonten Tiktoknya, kalo aku selain Tiktok tuh aku juga suka posting video di Shortsnya YouTube, bagus juga loh mba engagementnya bikin kita kreator jadi terpacu n semangat ngonten jadinya
wah keren nih kak, udah banyak prestasinya semoga makin menginspirasi. Emang buat konten kreator internet yg stabil adalah salah satu alat tempur yg sangat penting 🙂
setuju banget Mbak, saya pun juga mengandalkan IndiHome untuk internetan di rumah, ngeblog dan buat konten untuk media sosial pun juga semuanya dengan WiFi IndiHome, yang harapannya konten dan tulisan yang saya buat sekarang bisa bermanfaat juga buat orang lain dan juga jadi warisan untuk anak-anak kelak.
indiHome memang membantu banget dalam membuat konten ya, mbak. apalagi sekarang memang banyak banget konten yang dibuat dari rumah makanya perlu banget pakai provider terpercaya kayak IndiHome
Benar adanya, tak bisa mengelak bahwa internet sudah merupakan bagian dari dunia anak jaman sekarang. Berungtung Mahira sejak dini sudah dikenalkan dengan cara positif , semoga kelak bisa meneruska jejak bunda Nabila
Senang banget selalu bisa membagikan berbagai hal positif yg dikemas dlm konten ya mbak. Semoga sukses selalu.