Persiapan Liburan Musim Dingin di Jepang dan Tempat Beli Perlengkapannya

“Tonight, maybe we’re gonna run, dreamin’ of the Osaka sun“

Sepenggal lirik Lovers in Japan dari Coldplay selalu membawa saya melayangkan ingatan ke tahun 2013 silam. Akhir tahun itu, saya diberi Tuhan kesempatan untuk bertemu lebih intens dengan lelaki yang sekarang menjadi suamiku. Saya juga mendapat privilege mengalami peralihan dua musim di kota bersejarah Hiroshima. 

Apabila ada negara yang sangat saya nantikan untuk kunjungan kedua, barangkali Jepang adalah jawabannya. Negara yang sangat cantik di semua musim, terutama musim gugur. Tapi, kali ini, saya akan berbagi sepenggal pengalaman persiapan liburan musim dingin di Jepang. Ada perlengkapan spesifik yang perlu dibawa agar survive dan liburan tetap menyenangkan. Oh, ya, saya lengkapi pula dengan tempat membeli perlengkapan winter.

Pada saat itu saya masih menempuh semester akhir perkuliahan S1, saya minim research tentang musim dingin di Jepang. Namun, dosen yang membimbing keberangkatan memberikan beberapa bekal wawasan. Tahun 2019 lalu, suami sempat menghabiskan 18 hari di Jepang, tepatnya di Hirohsima, Osaka, Yokohama, dan Kyoto. Saya kira jelang akhir tahun salju mulai turun tebal, ternyata saya salah. Hanya angin yang dingin dan salju tipis yang turun seperti es serut. Padahal sudah saya belikan beberapa longjohn, eh, suami malah keringetan! Agaknya global warming memberi dampak yang lebih besar dibanding yang kita kira, ya?

So here we go, baca sampai akhir, ya.

Riset Kota

Tidak semua kota di Jepang sangat dingin dan bersalju ketika musim dingin datang. Hiroshima misalnya, termasuk yang “cukup hangat” dibanding kota lainnya karena dekat dengan laut. Yokohama, setahu saya, baru turun salju yang cukup tebal sekitar pertengahan Januari. Berbanding terbalik dengan Hokkaido, yang salju justru turun lebih cepat. Bahkan, di sana juga ada festival salju, lho!

Ada baiknya sebelum berangkat cek dulu perkiraan cuaca di kota tujuan. Bisa dengan melihat Accuweather. Ada prediksi harian dan mingguan yang cukup akurat. Riset tentang kota tujuan ini akan memudahkan kita untuk mempersiapkan barang bawaan.

Longjohn/ T-Shirt dan Legging Heattech Uniqlo

Saya sudah pernah menggunakan Heattech Uniqlo selama liburan musim dingin di Turki dengan salju yang cukup tebal dan bahkan sempat minus juga suhunya! Memang sangat membantu menjaga suhu tubuh agar nggak terlalu menggigil.

Apabila kamu searching di marketplace, bakal ada beberapa opsi longjohn, ada pula yang jadi satu atasan sampai bawahan begitu. Harganya juga beragam, ya. Selain di toko online, kata temanku Zara dan Mark & Spencer juga punya. Menurutku, Heattech punya Uniqlo ini bisa jadi pilihan terbaik. Btw, Heattech itu merujuk pada teknologi yang dimiliki Uniqlo, ya. Ada beragam fashion item yang memiliki teknologi ini, diantaranya T-Shirt, Legging, kupluk,  syal, hingga kaos kaki.

Yang paling saya suka, dia punya 3 klasifikasi jenis untuk kaos dan legging, yakni Heattech, Heattech Extra Warm (HEW), dan Heattech Ultra Warm (HUW). Heattech harganya 199ribu, HEW harganya 299ribu, sedangkan HUW paling mahal, yakni 399ribu. Kadang Uniqlo ngasih diskon yang lumayan. Nah, bedanya, kalau Heattech untuk dipakai ketika autumn atau winter awal, saat angin mulai dingin tapi belum bersalju. Kalau HEW bisa dipakai untuk musim dingin yang mulai turun salju sedang, dan HUW tepat digunakan ketika kondisi cuaca extrim dingin.

Ketika liburan musim dingin di Turki, aku menggunakan HEW. Sementara suami saat ke Jepang akhir tahun 2019 lalu, dia saya bekali dengan Heattech biasa, karena kota yang ia kunjungi belum bersalju sama sekali meskipun sudah memasuki pertengahan Desember. Makanya tadi saya katakan di awal, riset cuaca di kota tujuan itu penting banget.

Nggak punya budget lebih? Tenang saja, kamu bisa menerapkan metode layering dengan manset. Bawa saja 2-3 piece untuk digunakan beberapa hari. Ini lebih mudah dicari, kan? Tinggal masuk ke shopee dan cari manset lengan panjang. Ada juga manset yang untuk ibu menyusui, lho!

Jaket musim dingin atau jaket wind breaker

Ada tipe jaket sekarang yang bisa melindungi kita dari angin kencang, tapi, jika nggak dapat yang cocok, beli saja jaket tebal yang bagus kualitasnya. Kalau mau beli baru, saya sarankan ke Uniqlo, Zara, atau Bershka. Beli ketika musim panas, jadi biar harganya lebih miring! Hehe. Oh, ya, punya Uniqlo malah keren banget, ada jaket yang punya teknologi light down, jadi enteng banget dan nggak banyak makan tempat di koper.

Jika masih terkendala dengan budget, pergilah ke toko secondhand dan cari jaket musim dingin, kalau bisa fillingnya dari bulu angsa seperti yang aku gunakan ketika traveling ke Turki.

Btw, saya sarankan untuk nggak heboh ya dengan jaket ini. Jangan berpikiran kalau satu jaket bisa melindungi tubuhmu dari angin dan dinginnya salju. Metode terbaik berpakaian ketika liburan musim dingin di Jepang adalah dengan menggunakan teknik layering. Saya dulu memakai 2-3 layer, tergantung dingin dan cuaca pada hari itu. Mulai dari dalaman (bra/CD), tanktop, manset/heattech t-shirt, baju luar, baru jaket. Kalau bawahan, lebih simpel, ya. Mulai dari underwear, legging (jika diperlukan), celana atau rok.

Aksesoris (beanie hat, sarung tangan, kaos kaki, syal)

Ini juga jangan sampe absen, ya. Ketika ke Jepang dulu, aku menggunakan pashmina sebagai pengganti syal! Hehe. kalau sekarang, aku sarankan cari syal yang lebih cakep deh, kalopun nggak dapet, ya beli saja di Jepang.

Untuk beanie hat, kamu bisa beli di toko online di Shopee (aku pernah beli di Toko Lucky 88), Uniqlo, dan Zara. Pilihannya banyak dan lucu-lucu, harganya pun standar lah 50-150ribuan. Kalau sarung tangan, kusarankan pakai yang bisa touch screen biar memudahkan ketika hapean atau motret. Kaos kakinya coba beli di Uniqlo, memang harganya lebih mahal (sekitar 100 ribuan untuk 2 pasang) tapi dia punya kaos kaki dengan teknologi Heattech itu lumayan banget bikin kaki hangat!

Payung

Item yang satu ini jangan sampe diskip! Winter itu identik dengan hujan, kalaupun salju, begitu sampai ke tubuh kita, jadinya basah, bok! Lebih baik bawa payung lipat dari rumah, tapi kalau kamu nggak mau bawa atau lupa bawa, bisa beli payung lipat yang lucu-lucu. Oh, ya, beberapa hotel menyediakan layanan payung yang dapat dipinjam gratis! Uwuu…

Salonpas dan obat-obatan sesuai kebutuhan 

Kita pasti punya kebutuhan vitamin dan obat-obatan yang berbeda, ya. Meski begitu ada beberapa obat dan vitamin yang aku sarankan, yakni vitamin C, paracetamol, obat flu (intunal atau rhinos), tolak angin, minyak kayu putih, hansaplast, counterpain, balsem vicks, dan salonpas.

Salonpas ini sangat berguna kalau tangan lagi kedinginan banget, tinggal digunting aja dan tempel di jari atau telapak tangan biar tetap hangat dan nggak kering. 

Sepatu Boots

Sepatu yang digunakan tergantung kota dan cuacanya, ya. Kalau yang dingin dan bersalju banget, pilih yang bawahnya nggak licin. Sebetulnya ya nggak harus boots, sih, tapi biasanya sepatu boots lazim digunakan saat winter dan sol atau bagian bawahnya itu suitable untuk winter. Saat saya ke Turki, saya memakai boots dan saat ke Jepang, karena tidak bersalju, saya memakai sneakers dan flat shoes dengan bagian bawahnya agak bergigi. Merek sepatu boots yang bagus digunakan untuk winter kamu bisa cari di Zara, H&M, Dr. Martens, Toko Lucky 88 (shopee), dll. Di Jakarta, kayaknya mudah ya cari sepatu boots untuk winter. Kalau di Surabaya, paling ya di Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, dan Galaxy Mall.

Apabila kamu nggak dapat yang cocok, tenang, di Jepang banyak yang jualan, kok! Cuma biasanya sizenya buat wanita kebanyakan size yang kecil ya, nggak cocok sama kaki gajah saya! Hehehe.

Bekal Makanan

Bekal makanan jadi penting buatku sebagai seorang muslim. Karena di daerah tertentu di Jepang masih susah mencari makanan dengan label halal. Paling aman adalah makan seafood. Pernah aku membeli sushi dan makanan siap saji di 7eleven, tapi ternyata kata temanku yang anak Sastra Jepang, ada sake dan babinya. Kami pun harus mengecek satu per satu. Lha untung ada temanku itu, kalau sendiri, gemana dong?

Paling tidak bawalah saus sambal, bon cabe, abon, kering tempe atau kering kentang, dan mie instan. Kalau makan ramen, sebagian besar ada sakenya, kalo udon masih aman lah. Daaan.. makanan Jepang tuh rasanya kok enak-enak semua ya.. *mupeng lagi.

Nah, itu tadi tips dan beberapa tempat untuk membeli perlengkapan liburan musim dingin di Jepang. Kamu ada rencana liburan ke Jepang kapan niiih?