Lompat ke konten

Saya tidak pernah menyangka akan berebut laptop untuk sekolah anak. Saya kira, kebutuhan mereka akan laptop masih jatuh beberapa tahun lagi ketika mereka sudah masuk kelas 4 atau 5 SD. Tapi gara-gara pandemi, anak saya harus ikut pembelajaran daring dari rumah dan membutuhkan laptop khusus untuk anak-anak.

Mereka punya kriteria sendiri. Anak-anak saya tidak menyukai laptop yang lemot karena membuat mereka lebih lama ditunjuk oleh guru ketika menggunakan fitur raise hand. Selain itu, anak-anak saya juga menyukai laptop yang memiliki kecerahan warna yang kaya sekaligus tajam. Terakhir, ini kriteria dari saya, layarnya harus ramah untuk anak. Paling tidak, dia bisa mengurangi bahaya cahaya biru untuk mata anak-anak saya.

Setelah melakukan riset cukup panjang, saya melirik sebuah brand laptop yang menjadi favorit keluarga yakni ASUS. Kali ini, ASUS mengeluarkan seri terbaru yakni VivoBook Ultra 15 OLED (K513).

Pada postingan ini saya akan mengulas mengapa saya tertarik untuk menggunakan ASUS untuk kebutuhan sekolah anak. Saya rasa tulisan ini juga bisa bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian yang sedang mencari laptop serupa. Oh, ya, ada bonusnya juga! Laptop ini bisa kita gunakan sekalian karena sangat kompatibel untuk kebutuhan kerja dan hiburan.

Ada Apa Dengan Cahaya Biru?

Sebelum membahas tentang keunggulan ASUS OLED, saya ingin mengajak Ayah dan Bunda sekalian untuk memahami tentang blue light atau cahaya biru. Biar kita semakin ngeh dan mengutamakan kesehatan mata keluarga ketika WHF dan PJJ.

Cahaya biru atau blue light adalah bagian dari spektrum cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia. Blue light ini memiliki panjang gelombang terpendek dan energi tertinggi. Saat ini manusia terpapar lebih banyak blue light. Hal ini dikarenakan kita tidak hanya mendapatkan blue light dari matahari dan lampu neon atau lampu pijar saja, tetapi juga akibat meluasnya perangkat yang mengandalkan teknologi light-emitting diode (LED). Layar komputer dan laptop, televisi layar datar, ponsel, dan tablet semuanya menggunakan teknologi LED dengan jumlah cahaya biru yang tinggi.

Mata kita yang pintar ini sebetulnya sudah cerdas dan memiliki struktur yang lengkap untuk melindungi diri dari beberapa jenis ahaya. Namun sayangnya, struktur ini tidak bisa menghalangi cahaya biru.

Apa Akibatnya?

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Indian Journal of Ophthalmology menemukan bahwa selama masa lockdown COVID-19 atau dalam istilah kita PPKM dan PSBB, 32,4 persen dari populasi penelitian menggunakan perangkat pemancar cahaya biru 9 hingga 11 jam sehari. Sebanyak 15,5 persen lainnya menggunakan perangkat selama 12 hingga 14 jam sehari. Peningkatan waktu terpapar dengan layar ini meningkat karena adanya perubahan cara kita dalam bekerja selama pandemi.

Efek jangka pendek yang kita alami akibat terlalu lama terpapar blue light mungkin “hanya” sekadar kenaikan minus atau silinder mata. Tetapi, ada dampak jangka panjang yang perlu kita waspadai. Beberapa diantaranya ada:

Degenerasi makula (Age-related macular degeneration atau AMD). Degenerasi makula adalah penyebab nomor satu kehilangan penglihatan pada orang berusia di atas 50 tahun. Penyakit ini bisa terjadi ketika struktur di belakang mata, yakni makula, menjadi rusak seiring bertambahnya usia. Hasilnya adalah kita bisa kehilangan kemampuan untuk melihat secara detail. Objek di tengah garis pandang akan menjadi kabur dan semakin lama akan semakin susah untuk melihat.

Menggunakan laptop jarak dekat dan dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata. Ketika orang menggunakan komputer, laptop, dan perangkat digital lainnya, mereka cenderung berkedip lebih jarang dari biasanya. Lebih sedikit kedipan bisa berarti lebih sedikit kelembapan dan lebih banyak ketegangan pada mata kita. Selain itu, efek lain yang bisa kita dapatkan adalah mata kering, mata sakit atau iritasi kemerahan, mata lelah, sakit kepala, dan otot-otot wajah yang lelah karena lebih sering menyipitkan mata.

Blue light juga membawa dampak yang buruk pada pola tidur kita. ketika kita terlalu banyak menggunakan gadget pada malam hari, akan lebih banyak cahaya biru yang terkena tubuh. Ini mengakibatkan tubuh kita tidak melepaskan banyak melatonin (hormon pemicu tidur) dan siklus tidur kita pun bisa terganggu. Gangguan tidur juga suka mengundang penyakit lain untuk datang, misalnya penyakit psikologis, obesitas, serta perubahan metabolisme tubuh.

Mata Kita Toleran Terhadap Sinar Biru yang Aman

Diagram yang menggambarkan tingkat kerusakan pada sel retina mata di berbagai spektrum cahaya pada laporan penelitian “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health” oleh Essilor America pada tahun 2013.

Terdapat bukti lain bahwa blue light bisa merusak retina mata kita. Hal ini tercantum dalam sebuah penelitian bertajuk “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health” oleh Essilor America pada tahun 2013, Paparan sinar biru dalam jangka waktu panjang dapat merusak mata. Radiasi sinar biru dapat membentuk reaksi partikel oksigen yang berbahaya serta dapat mengganggu proses fotokimia pada retina mata yang pada akhirnya merusak sel retina dan menyebabkan gangguan penglihatan.

Meski demikian, laporan tersebut juga mengatakan bahwa tidak semua spektrum sinar biru memiliki efek rusak yang sama. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti dari Essilor Paris dan Paris Vision berhasil mengidentifikasi bahwa sinar biru dengan spektrum antara 415nm hingga 455nm adalah yang paling berbahaya untuk mata dengan spektrum 420nm hingga 430nm memiliki efek rusak paling tinggi. Salah satu solusi yang ditawarkan dari laporan penelitian tersebut adalah membuat mata hanya menerima spektrum sinar biru yang aman sehingga efek terhadap kesehatan mata dalam jangka waktu panjang dapat terhidarkan. 

Kurangi Paparan Cahaya Biru

dengan Laptop yang Tepat

Sebetulnya sudah banyak masyarakat Indonesia yang memahami akan dampak cahaya biru pada kesehatan tubuh. Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 68,10% masyarakat Indonesia mengetahui bahwa paparan radiasi cahaya biru dapat merusak kesehatan mata. Angka ini diperolehdari survei yang dilakukan oleh Detik Network bekerjasama dengan ASUS. Tidak hanya itu, dalam survey yang diikuti oleh lebih dari 500 responden dengan latar belakang, profesi, dan usia yang berbeda tersebut juga mengungkapkan bahwa 47,30% masyarakat Indonesia menghabiskan waktu antara 5-10 jam di depan laptop.

Pandemi juga membawa peningkatan penggunaan gadget pada anak-anak. BPS menyebutkan bahwa sebanyak sebanyak 98,70% anak usia 5 tahun ke atas mengakses internet menggunakan smartphone. Sisanya menggunakan laptop sebanyak 11,87%, komputer desktop 2,29%, dan lainnya 0,18%.

Meningkatnya penggunaan laptop akibat pandemi corona baik pada orang dewasa maupun anak-anak sebaiknya kita iringi dengan filterisasi dalam memilih gadget yang tepat. Seperti yang tadi saya katakan di atas, saya tertarik dengan ASUS OLED. Ada sejumlah Laptop ASUS dengan Teknologi Layar ASUS OLED yang telah tersedia di Indonesia. Kita bisa memilih mau yang ZenBook hingga VivoBook.

ASUS OLED, Teknologi yang Lebih Sehat dan Hype

Sebuah rahasia umum bahwa ASUS selalu berusaha menghadirkan inovasi dan pengembagan produk sesuai kebutuhan pengguna. Kali ini, ASUS OLED memberikan warna terbaik di kelasnya, mampu mengurangi cahaya biru dan dampaknya pada mata kita, menghasilkan gambar yang lebih jernih, dan animasi bebas blur. Berikut beberapa detail menarik tentang ASUS OLED:

Visual yang Mengesankan

Saya termasuk orang yang suka motret dan menggunakan Adobe Lightroom untuk touch up. Oleh karena itu, saya senang sekali ketika mengetahui bahwa ASUS OLED mampu mereproduksi 100% warna pada color space DCI-P3 atau setara dengan 133% warna pada color space sRGB. Kemampuan tersebut membuat ASUS OLED dapat menampilkan visual dengan warna yang lebih kaya dan detail yang lebih baik. Apalagi, kekayaan warna ini juga mendapat sertifikasi PANTONE Validated Display.

Mereduksi Cahaya Biru

Laptop ASUS OLED memancarkan 70 persen lebih sedikit cahaya biru yang berbahaya untuk mata. ASUS OLED memiliki fitur Eye Care yang tidak hanya sekadar dapat mengurangi radiasi sinar biru, tetapi juga mempertahankan kualitas reproduksi dan akurasi warna. Dengan menggeser spektrum biru, ASUS OLED dapat menekan paparan radiasi sinar biru tanpa mengurangi kualitas dan akurasi warnanya. Metode ini juga telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÜV Rheinland. Dengan begini, mata anak-anak tidak akan mudah lelah menatap layar sepanjang hari.

Juara Saat Low Light

ASUS OLED menggunakan 3D color gamut sebagai referensi. Fitur ini menambahkan faktor iluminasi untuk mengukur color volume secara keseluruhan dan ASUS OLED memiliki color volume 60% lebih besar dibandingkan dengan layar laptop pada umumnya. Berkat color volume yang lebih besar, laptop yang menggunakan ASUS OLED dapat menghadirkan tingkat reproduksi warna yang sangat tinggi pada rentang tingkat kecerahan yang lebih luas.

Detail Tampak Lebih Jelas

ASUS OLED terdiri dari jutaan lampu LED berukuran sangat kecil. Setiap LED dapat dimatikan secara sepenuhnya sehingga mampu menghasilkan warna hitam sempurna dan memiliki kontras warna yang sangat tinggi. ASUS OLED juga telah mengantongi sertifikasi DisplayHDR 500 True Black dari VESA. Artinya, Anda juga dapat menikmati beragam konten multimedia yang disajikan dengan format HDR secara sempurna. Pengalaman visual terbaik hanya bisa didapatkan melalui laptop yang telah menggunakan teknologi layar ASUS OLED.

Bye Bye Blur!

Response time yang lebih kencang pada ASUS OLED memungkinkan tampilan visual dengan gerak cepat dapat dihadirkan secara lebih tajam dengan detail yang tinggi. Dengan demikian, kita bisa bilang “bye bye blur!” ketika sedang nonton film kesukaan dan tidak lagi kesulitan membaca subtitle karena ASUS OLED mampu menampilkannya dengan sangat baik tanpa efek blur.

Laptop ASUS OLED, Pilihan Tepat untuk Sekolah Anak

Kalau melihat segudang kelebihan ASUS OLED, terutama pada seri ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513), sudah tepat kalau saya bilang keunggulan ini lulus fit and proper test dari orang tua. Persoalan selanjutnya adalah fasilitas apa lagi yang berani ditawarkan oleh ASUS? Secara kita para mamak kan pengennya takes all. Harga terbaik, kualitas ciamik, nggak bikin dompet tercekik!

Rupanya setelah saya amati lagi lebih detail, ASUS masih menawarkan kelebihan lain pada Laptop ASUS OLED. Mulai dari harga yang menarik sampai gratis Home Office!

anak2

Sekolah Lancar dengan Windows 10 Home

anak1

VivoBook Ultra 15 OLED (K513) telah dilengkapi dengan Windows 10 Home. Sistem operasi terbaru dari Microsoft tersebut sangat cocok untuk menunjang aktivitas pekerjaan dan sekolah anak. Kemampuan ini ada berkat serangkaian fitur seperti kompatibilitas dengan berbagai aplikasi kantoran hingga dukungan penuh terhadap berbagai aplikasi kreatif serta hiburan. Aplikasi tersebut bisa dipasang dengan mudah melalui Microsoft Store yang telah tersedia di Windows 10 Home.

Microsoft juga menyediakan solusi perlindungan menyeluruh pada Windows 10 Home. Selain dilengkapi dengan sistem keamanan terintegrasi yang selalu diperbarui melalui Windows Update, Windows 10 Home juga memiliki sebuah fitur bernama Windows Hello. Lupakan juga kata sandi Anda. Dengan Windows Hello, Anda dapat masuk lebih cepat dan aman menggunakan sistem pembaca sidik jari yang sudah tersedia di VivoBook Ultra 15 OLED (K513).

anak2

Gratis Office Home &
Student 2019 Seumur Hidup

anak1

Anak zaman sekarang nggak akan meraskaan susahnya menginstal Windows pada laptop yang masih “kosongan”. Soalnya, sekarang Office Home & Student 2019 serta Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) sudah termasuk di dalam VivoBook Ultra 15 OLED (K513). Fasilitas ini membuat anak-anak bisa lebih nyaman dalam mengerjakan tugas sekolah. Kita pun sebagai orang tuanya tidak perlu bingung kalau ada trouble karena software ini 100% asli dan rutin mendapatkan pembaruan keamanan untuk melindungi perangkat, program, dan data kita.

anak2

Koneksi Lebih Lancar

anak1

Seringkali kegiatan PJJ dan WFH terkendala oleh wifi yang putus-putus dan suara latar belakang yang mengganggu. Masalah ini bakalan jarang kita temukan kalau memakai VivoBook Ultra 15 OLED (K513). Ada dua alasan utama yang menyertai. Pertama, VivoBook Ultra 15 OLED (K513) telah dilengkapi dengan teknologi AI Noise Cancelling yang dapat meredam suara bising yang ada di sekitar sehingga sesi WFH dan PJJ dapat berjalan lebih baik. Selain itu, VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga sudah menggunakan WiFi 6, teknologi ini merupakan WiFi terbaru yang lebih kencang dan stabil. WiFi 6 di VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga dilengkapi dengan fitur WiFi Smart Connect, yang memungkinkan sistem untuk memilih dan terkoneksi dengan router yang memiliki sinyal paling kuat secara otomatis. 

anak2

Performa Lebih Kencang

anak1

Laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga. Prosesor generasi terbaru ini hadir tidak hanya dengan peningkatan performa dari generasi sebelumnya, tetapi juga memiliki tingkat konsumsi daya yang lebih optimal. Kita jadi bisa lebih hemat energi dan tidak perlu sering-sering cari colokan.

Tidak hanya dari sisi prosesor, VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga menyimpan memori DDR4 RAM serta telah menggunakan penyimpanan berupa PCIe SSD. Penyimpanan modern tersebut memiliki kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat dari HDD tradisional, memungkinkan VivoBook Ultra 15 OLED (K513) dapat memuat dan menjalankan aplikasi secara lebih kencang.

anak2

Dapat diupgrade dan Jadi Investasi

anak1

Laptop yang bisa diupgrade adalah favorit suami saya. Karena kebutuhan kerja selalu meningkat dan membutuhkan kapasitas ruang yang lebih besar. VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sendiri hadir dengan beberapa opsi upgrade, salah satunya adalah upgrade kapasitas RAM melalui satu slot SO-DIMM DDR4. Selain itu, kita juga dapat menambah kapasitas penyimpanan menggunakan 2.5” SATA SSD atau HDD di laptop VivoBook Ultra 15 OLED (K513). 

Opsi ugrade tersebut membuat VivoBook Ultra 15 OLED (K513) cocok untuk kita sebagai investasi. Kalau anak-anak sudah tidak memakai laptop ini lagi, bisa kita take over dan tambahin kapasitas penyimpanannya. Ini tentu bakal lebih hemat karena masih mampu memenuhi kebutuhan kita dalam beberapa tahun ke depan. Apalagi VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sudah dikonfirmasi akan mendapatkan update sistem operasi Windows 11 tanpa biaya tambahan.

Anak saya perempuan dan dia selalu meminta laptop dengan warna yang selain Indie Black dan Silver. Senang sekali saya melihat ada variasi warna Hearty Gold yang lembut dan menawan! Untuk eksplanasi lebih lanjut, kamu bisa mencari tahu melalui tautan berikut.

You Can Do More With ASUS OLED

Bicara tentang laptop untuk anak tentu harus kita sesuaikan dengan karakter dan gaya hidup anak. Salah satu gaya hidup generasi Z dan generasi alpha yang sekarang kian menanjak adalah atensi yang tinggi akan isu perubahan iklim.

Menurut survei dari Indikator, mayoritas atau sebanyak 82% anak muda di Indonesia mengetahui isu perubahan iklim. Mereka punya kekhawatiran akan kerusakan lingkungan, polusi, dan perubahan cuaca yang ekstrim. Menurut survei KedaiKOPI, sebanyak 81.1% anak muda menilai bahwa isu perubahan iklim ini sangat darurat. Tak hanya khawatir, anak muda juga sudah memiliki gambaran solusi. Salah satu solusi yang mereka upayakan adalah dengan menghemat listrik.

Karakter anak-anak kita yang peduli lingkungan ini juga mendapat atensi dari VivoBook Ultra 15 OLED (K513). Laptop terbaru ASUS ini telah dilengkapi dengan ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT). Teknologi tersebut memungkinkan VivoBook Ultra 15 OLED (K513) mendapatkan peningkatan performa hingga 40% dibandingkan dengan laptop dengan spesifikasi serupa. Tidak hanya itu, AIPT juga membuat konsumsi daya pada VivoBook Ultra 15 OLED (K513) menjadi lebih rendah.

ASUS Intelligent Performance Technology menghadirkan menghadirkan mode Whisper, Balanced, dan PerformanceSaat laptop dialihkan ke mode Performance, sistem akan secara otomatis mengatur nilai batas daya CPU dari 15 hingga 28 watt dan menyesuaikan pengaturan kecepatan kipas untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Menurut hasil pengujian, mode Kinerja dapat meningkatkan kinerja CPU sebesar 20% dibandingkan mode Standar dan hingga 40% dibandingkan dengan CPU 15W generasi sebelumnya.

Saat dialihkan ke Mode Whisper, pengguna dapat memiliki operasi hemat daya yang sangat dingin dan senyap. Dan terakhir, ketika dialihkan ke Mode Balance, parameter kinerja, termal, dan daya dioptimalkan secara cerdas untuk tugas sehari-hari. Tiga pilihan ini memberikan kita sebagai pengguna untuk lebih mudah mengatur kebutuhan daya sesuai dengan aktivitas pada laptop. 

Untuk mengaktifkannya, kita hanya perlu menekan kombinasi tombol “Fn” dan “F” dan sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Selain itu, kita juga dapat beralih melalui software MyASUS dengan memilih Pengaturan Hardware dari ASUS Intelligent Performance Technology.

Performa lebih kencang dan hemat energi.
Kiat menghidupkan mode melalui keyboad.

Untuk mengaktifkannya, kita hanya perlu menekan kombinasi tombol “Fn” dan “F” dan sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Selain itu, kita juga dapat beralih melalui software MyASUS dengan memilih Pengaturan Hardware dari ASUS Intelligent Performance Technology. Perihal yang paling menggembirakan bagi saya adalah segala kelebihan ini tidak membuat rekening saya sengsara. VivoBook Ultra 15 OLED (K513) merupakan laptop yang menggunakan panel OLED dengan harga paling terjangkau yang ada di Indonesia saat ini. Laptop ini telah tersedia dengan harga Rp8.599.000. Worth every penny!

Saya selalu menaruh atensi lebih pada produk yang hemat energi. Karena saya percaya sekecil apapun aksi kita akan sangat bermanfaat untuk masa depan. Saya pun memberi edukasi yang sama kepada anak. Dengan adanya ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) ini saya senang karena produk ini sejalan dengan visi keluarga kami.

Untuk mendapatkan laptop menarik ini, kamu bisa membelinya di marketplace atau toko komputer terdekat. Apakah kamu sudah mulai tertarik untuk mencoba ASUS OLED ini? Atau malah sudah punya satu unit tersendiri? Coba ceritakan pada saya di kolom komentar, ya.

atau

27 tanggapan pada “ASUS OLED, Laptop Terbaik untuk Sekolah Anak”

  1. Jadi spek nya masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan ya, fleksibel sesuai dengan tingkatan kebutuhan anak-anak nantinya. Layak dipertimbangkan nih, mengingat sekarang aku pun mulai rebutan laptop sama si Kaka.

  2. Asus Oled ini cocok juga berarti ya buat pengguna kacamata kaya aku. Terus yang sehari-hari mantengin laptop selama lebih dari 10jam. Soalnya keluhanku ini meskipun pakai laptop tetep aja udah sampai 3 kali ganti kacamata setahun. Kalau ada pelindung gini siapa tau mengurangi kemungkinan aku ganti kacamata mulu tiap tahun

  3. Dari dulu aku emng penggemar asus banget sih. bahkan dari jaman kuliah ampe skrng masih aja pake asus.. dan emang kalau kita rebutan ama anak gitu kek gimana ya… kalau kita pakai mereka gak sekolah. Wes pokoknya ini Asus rekomended banget.

  4. Apakah cahaya biru ini yang bikin minus mataku jadi nambah ya, dalam waktu 3 tahun minusnya naik tinggi.
    Ulasannya lengkap sekali mbak. Laptopku juga setahun belakangan ini ASUS Vivobook tapi belum series yang Oled. Lihat dari speknya ini udah mumpuni banget dipakai buat anak sekolah.

  5. Anak sekolah sekarang emang perlu banget laptop ya. Biarpun udah mau sekolah offline full lagi tapi tetep aja ada pembelajaran yang pakai laptop. Harganya lumayan juga nih tapi tertarik dengan sinar birunya yang aman buat mata anak itu.

  6. Waaa laptopnya kece banget mba asliii dari bodinya keliatan luxury banget dan tipisnya itu bikin nyaman buat nenteng2 laptop kemana pun, ga perlu pusing lagi kalau mobilitas tinggi, anakku belum sekolah sih, jadi naksir pengen beli laptop baru buat sendiri hahahaha.

  7. Keren, super lengkap sekali pembahasan laptop Asus Oled ini, mbak 🙂 Memang deh fitur eye care pada laptop ini bagus sekali, concern pada kesehatan mata penggunanya. Apalagi untuk anak2 sekolah, mesti diperhatikan jarak pandang mata ke layar laptop, jangan terlalu dekat maupun jauh, ideal saja. Spek yang powerful dan semua ada, membuat laptop ini mesti dimiliki terutama mereka yang banyak bekerja di sektor digital.

  8. Kedua anak remajaku selain untuk kebutuhan sekolah juga mengakses laptop untuk main game, menggambar dan aneka kegiatan lainnya. Maka yang mereka butuhkan adalah laptop dengan tekonologi yang lebih sehat seperti ASUS OLED ini. Apalagi membaca segala spesifikasi yang dimiliki, beneran pas deh ini buat anak sekolah

  9. banyak jenis laptop ASUS ya
    teknologinya makin keren ya
    tadi agak gagal paham dengan VIVOBook ternyata itu serinya
    karena ingat vivo itu merek smartphone hehe
    melihat harganya ini laptop memang bolehlah dipertimbangkan tuk anak saya yg sebentar lagi butuh laptop tuk mendukung belajar

  10. Pingback: Laptop untuk Bisnis Terbaik, ASUS ExpertBook B5 Series

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *