

Kursus Persiapan TPA Sebelum Kembali Bekerja
Ibu rumah tangga kembali bekerja kantoran, mengapa tidak?
Itulah yang saya pikirkan pada awal bulan Agustus lalu saat melakukan pendaftaran menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. Saya pun lolos tahap demi tahap hingga berhasil pada titik microteaching dan wawancara. Tetapi sayangnya saya masih belum rezeki untuk diterima di sana. Kendati demikian, saya tidak berputus asa dan masih akan mencoba tes-tes selanjutnya mumpung usia saya juga masih mencukupi untuk bekerja sebagai dosen. Untuk itu, saya pun melakukan sejumlah persiapan, seperti persiapan Tes TPA agar score TPA saya bisa tinggi.

Saya jadi teringat drama korea Doctor Cha yang juga memutuskan kembali bekerja saat usia tak lagi muda. Sebetulnya saya juga masih belum tua-tua amat sih, masih 30 tahun, kok! Jadi masih ada kesempatan untuk melakukan pendaftaran di beberapa lembaga. Menurut saya, ketika kita sudah memiliki cukup kompetensi dan dapat membuktikan bahwa kita mampu, bukan mustahil seorang ibu rumah tangga yang sudah lama mengambil gap year untuk mengurus keluarga bisa kembali bekerja.
Hanya saja, memang perlu sejumlah persiapan. Misalnya saja, kursus persiapan TPA, mengikuti kursus persiapan TOEFL IBT atau kursus IELTS. Tanpa persiapan yang baik, mustahil kita bisa mendapatkan score yang memuaskan. Seperti pada drama Doctor Cha, memang pada dasarnya Doctor Cha adalah perempuan yang cerdas. Tetapi tetap saja perlu belajar beberapa saat sebelum mengikuti tes.
Pada tulisan ini, saya akan memberikan sejumlah persiapan bagi para ibu rumah tangga yang ingin kembali memutuskan untuk bekerja. Baca sampai selesai, ya.
Kembali Bekerja,
Cara Aktualisasi Diri Ibu Rumah Tangga
Sebetulnya saya seorang yang workaholic. Saya suka sekali bekerja, terutama pada hal-hal yang menuntut kreativitas. Akan tetapi, setelah menikah dan memiliki anak, pilihan saya jadi sangat terbatas untuk bekerja. Alhasil, pekerjaan yang bisa saya lakukan adalah berbagai bisnis yang saya jalankan dari rumah. Baru sekarang ketika anak-anak sudah cukup besar dan mandiri, saya bisa melepas mereka pelan-pelan dan bisa kembali masuk ke dunia kerja kantoran.
Ada beberapa manfaat yang saya rasakan ketika menjadi ibu rumah tangga yang bekerja dari rumah. Selain itu, saya pun juga melihat ada banyak kebaikan pada ibu yang bekerja. Pertama, ibu bekerja menjadi panutan yang positif. Baik bekerja dari rumah, maupun bekerja kantoran, membawa manfaat di mana anak-anak jadi tahu bahwa perempuan bisa mengerjakan banyak hal tidak hanya pekerjaan rumah saja.
Kedua, para ibu bekerja bisa membesarkan anak-anak agar lebih mandiri. Anak-anak dari ibu yang bekerja cenderung menjadi lebih mandiri. Karena ibu yang bekerja perlu mengajari anak-anak cara melakukan pekerjaan rumah sendiri, mereka mengembangkan rasa tanggung jawab yang kuat sejak usia dini.
Ketiga, sarana aktualisasi diri bagi ibu. Memiliki pekerjaan bagi seorang ibu, berarti juga membuat mereka punya kesempatan untuk memperluas lingkaran pertemanannya dengan rekan kerja.
Berbagai Persiapan untuk Ibu Kembali Bekerja
Saya lihat, saya tidak sendiri. Di luar saya, banyak sekali ibu-ibu yang juga memiliki keinginan yang sama. Sering saya mendapat curhatan bahwa mereka pun ingin kembali bekerja, tetapi bingung mau kerja apa dan khawatir tidak lolos tes-tes dalam seleksi masuk kerja. Berdasarkan pengalaman saya yang baru sebulan terjun sebagai jobseeker, persiapan yang matang adalah koentji. Beberapa persiapan yang bisa kita lakukan antara lain:

Persiapan sebelum mendaftar
Pastikan Bunda sudah membaca dengan seksama mengenai persyaratan pendaftaran. Jangan seperti saya yang pernah salah baca. Yang diminta lulusan S3 atau S3 on going, tetapi saya yang baru lulusan S2 juga memilih untuk mendaftar! Hehehe. Kalau sudah begitu biasanya sudah pasti tidak akan lolos seleksi administrasi. Jadi bakalan susah untuk bisa masuk ke tahap selanjutnya. Sehingga persiapan sebelum mendaftar ini menjadi tahap pertama yang tidak boleh disepelekan.

Persiapan Mengikuti Tes
Perlu kamu ketahui, biasanya untuk masuk kerja ada beberapa persyaratan. Seperti nilai TOEFL minimal 500 dan nilai TPA minimal 550. Bagi sebagian orang, nilai tersebut cukup tinggi. Saya pun berpendapat demikian. Untuk itu menurut saya luangkan waktu minimal dua pekan sebelum hari tes untuk belajar. Salah satu caranya bisa dengan mengikuti tes persiapan yang nanti akan saya bahas lebih detail di bawah.

Persiapan Saat Tes
Pastikan kamu dalam kondisi yang sehat saat tes. Sekarang ini, beberapa lembaga bisa memberikan fasilitas tes secara online dan biasanya kamu akan memerlukan dua gadget, seperti satu laptop untuk mengerjakan dan satu smartphone untuk zoom online. Upayakan saat mengerjakan tes, kamu bisa fokus dan berada dalam ruangan yang cukup nyaman untuk mengerjakan tes. Tujuannya tentu agar kamu pun bisa mendapatkan hasil yang optimal.

Legowo Pasca Tes
Legowo itu maksudnya pasrah. Kalau sudah merasa mengerjakan dengan optimal, kita tinggal menunggu hasilnya. Harus bisa menerima segala hasil yang keluar. Kalau hasilnya bagus, alhamdulillah biasanya kita bisa lolos ke tahap selanjutnya. Akan tetapi kalau hasilnya kurang memuaskan, berarti kita harus mengikuti tes pada lain kesempatan.
Dari banyaknya persiapan yang harus kita lakukan, menurut saya persaiapan sebelum tes adalah yang terpenting. Sebab, kalau mau score tinggi, tentu tidak bisa mendadak. Biasanya gap year membuat para ibu jadi agak gagap kalau mau ikutan tes yang harus mengerjakan banyak soal dengan waktu yang terbatas. Saya sendiri kemarin menghabiskan waktu sekitar 2 pekan penuh untuk persiapan. Dan menurut saya, persiapan sebelum tes yang terbaik adalah dengan mengikuti kursus bersama orang-orang yang sudah berpengalaman.
Kursus Persiapan TPA
Bersama Lister
Dengan persiapan yang cukup, kemarin saya bisa mendapatkan nilai TPA yang cukup memuaskan, yakni 561.46. Lumayan kan ada di atas standar minimal yang biasanya 550. Hehehe. Ini bisa saya dapatkan karena saya rutin melakukan latihan. Nah, saya pun memiliki rekomendasi tempat untuk melakukan persipan tes TPA dan Tes TOEFl yakni bernama Lister.
Bagi kamu yang belum kenal, Lister adalah one-stop language learning solution. Lister merupakan perusahaan startup teknologi pendidikan (edu-tech) yang berfokus pada penyediaan pengalaman belajar bahasa berkualitas tinggi dan disesuaikan untuk membantu siswa mencapai impian profesional mereka. Saat ini Lister sudah memiliki lebih dari 2000 siswa dengan lebih dari 700 pengajar. Selain itu, Lister juga memiliki lebih dari 100 program yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan.
Asli, program Lister beneran banyak banget. Saya sendiri kaget karena menemukan satu lembaga kursus yang menawarkan lebih dari les bahasa Inggris dan Mandarin, tetapi juga berbagai bahasa asing negara di Asia dan Eropa. Sebut saja Kursus Bahasa Korea General, Kursus Business English, Kursus Persiapan TOEFL ITP, Kursus General English Dewasa, Kursus Bahasa Jerman, Kursus Bahasa Belanda, Kursus Academic English. Tak hanya itu, Lister juga menyediakan jasa translator, jasa persiapan studi abroad, serta kursus untuk mengikuti tes persiapan kerja seperti tes TPA, IELTS, dan TOEFL.
Lister juga bisa untuk anak-anak. Mereka memiliki kelas english for kids dan english for adults. Kalau english for adults saya lihat sasarannya untuk tujuan kerja. Sementara untuk anak-anak bisa kita gunakan untuk memperlancar kemampuan berbahasa Inggris anak.
Kursus Persiapan TPA
Secara Daring
Salah satu penghambat bagi saya untuk ikut kursus TPA adalah apabila saya harus datang ke lokasi tertentu. Sementara di rumah, saya juga memiliki tugas rumahan dan harus mendampingi anak-anak belajar. Inilah yang saya sukai dari Lister. Karena Lister mampu memberikan fasilitas untuk belajar soal TPA secara daring. Sangat cocok bagi ibu rumah tangga karena bisa belajar dari rumah serta tetap terarah.
Seringkali soal-soal TPA datang dengan berbagai trik yang susah kita ketahui tanpa mengikuti kursus. Lister membantu kita menyediakan persiapan tes TPA Bappenas agar kita lebih percaya diri dan bisa mengerjakan soal-soal dengan strategi yang lebih baik. Persiapan tes TPA ini sangat cocok bagi calon mahasiswa maupun calon pekerja yang ingin mendaftar ke institusi atau lembaga tertentu.
Pengenalan secara umum Tes TPA Bappenas
Pengenalan secara spesifik Tes Verbal dengan tip dan trik khusus
Tes verbal, analogi kata, klasifikasi kata, sinonim, antonim, pengetahuan umum, persamaan dua kata, mendefinisikan kata, pemahaman bacaan
Pengenalan secara spesifik Tes Numerik dengan tip dan trik khusus
Tes numerik, tes deret angka, tes deret huruf, tes hitung, angka berkolom
Pengenalan secara spesifik Tes Penalaran dengan tip dan trik khusus
Tes penalaran, penalaran logis, penalaran analitis, tes jaring-jaring, tes gabung gambar, tes klasifikasi gambar, tes pola gambar, tes analogi gambar, tes jumlah balok.
Bedah soal TPA, aritmatika dasar/tes penalaran logika kuantitatif, konsep aljabar dan perbandingan kuantitatif, deret angka atau huruf.
Harga paket kursus pun bervariatif dan menariknya ada diskon 30% promo Spekta khusus bulan September 2023 dengan menggunakan kode SPEKTA30. Lumayan banget, kan. Harga spesial ini bisa kita manfaatkan jelang mengikuti berbagai tes untuk pekerjaan yang kita inginkan.
TPA Short Course 1
Harganya setelah diskon Rp 1.436.000 dengan fasilitas:
- 6 sesi untuk 1 bulan
- 90 menit per sesi
- pre-test, progress test, dan post-tes,
- mendapat e-certificate,
- ada progress report berkala,
- akses zoom premium, dan
- mendapat rekaman kelas.
TPA Short Course 2
Harganya setelah diskon Rp 1.626.800 dengan fasilitas:
- 8 sesi untuk 1 bulan,
- 90 menit per sesi,
- pre-test, progress test, dan post-tes,
- mendapat e-certificate,
- ada progress report berkala,
- akses zoom premium, dan
- mendapat rekaman kelas.
Kursus TPA Garansi
Harganya setelah diskon Rp 5.063.800 dengan fasilitas:
- 20 sesi untuk 3 bulan,
- 90 menit per sesi,
- pre-test, progress test, dan post-tes,
- mendapat e-certificate,
- ada progress report berkala,
- akses zoom premium,
- mendapat rekaman kelas, dan
- garansi Skor TPA 500+.
LISTER yang Menjadi Idola Para Jobseeker




Memiliki 2.4 ribu subscriber di YouTube
Penutup
Begitulah sedikit cerita saya tentang persiapan kembali bekerja untuk ibu rumah tangga. Saya harap sedikit yang saya bagikan ini bisa bermanfaat untuk para Bunda yang ingin kembali ngantor setelah mengurus keluarga. Persiapkan sebaik mungkin yaa, Bunda, agar hasil optimal dan sesuai dengan harapan. Agar kamu lebih semangat, saya memberikan kode BLOG23 untuk pembelian kursus di Lister. Asyik banget, kan? Tunggu apa lagi, yuk, kursus persiapan TPA di Lister sebelum daftar kerja. Apakah Bunda juga sudah melakukan sejumlah persiapan tertentu? Bisa bagikan pengalamanmu di sini, dong.
Ternyata untuk kembali jadi ibu pekerja juga butuh persiapan ya, Bund. Salah satunya kursus TPA, supaya nggak kaget. Pilihan kursusnya pun ternyata nggak bisa maen-maen yah. Lister ini bisa jadi pilihan kursus TPA yg tepat, supaya bisa maksimal dapetin score TPA nanti.
Baru tahu ada Lister ini. Enak ya ibu rumah tangga bisa jadi berdaya dengan mudah dengan adanya Lister lewat kelas persiapannya
wah lister tuh setauku memang bagus kak, gak heran ya banyak orang mengandalkan mengandalkan lister untuk persiapan TPA
sebelum terjun bekerja atau persiapan untuk tes masuk, memang perlu persiapan untuk menghadapi tes TPA ini.
jadi gak grogi atau nge-blank ya
Drama Korea Doctor Cha tuh emang jadi kayak inspirasi gitu ya. Setelah jadi ibu rumah tangga sekian lama, bukan nggak mungkin kalau misalkan untuk memutuskan bekerja kembali. Pasti harus ada penyesuaian sih. Entah dengan mempelajari kembali keahlian yang dulu pernah dimiliki dan mengembangkannya atau malah mempelajari keahlian yang lain.
Ibu rumah tangga yang jadi ibu bekerja itu bagus. Cuma sayangnya di Konoha ibu rumah tangga memang harus bekerja jadi tulang punggung. Jadi gimana, ya …
Gimana pun adanya Lister pasti membantu bagi ibu rumah tangga yang perlu tes TPA.
Oh iya, TPA jadi salah satu tes dalam mencari pekerjaan ya mbak
Untungnya bisa persiapan tes TPA di Lister
Setelah lama gak bekerja kantoran, kalau mau kembali memang harus banyak persiapan. Bukan hanya berkas-berkasnya saja, tapi juga ilmu dan pengetahuannya juga harus diupgrade.
Beruntung ada Lister yang bisa jadi solusi nih. Buat yang pengen kursus bisa banget ke Lister.
Tentu enggak mudah ya bagi seorang ibu rumah tangga untuk kembali bekerja. Perlu ada Persiapan yang matang ya. Salah satunya bisa ikutan kursus Lister ini. Nice artikel. Bisa jadi rekomendasi bagi para IRT yang ingin memulai berkarier kembali…
Dengan persiapan yang oke, maka berbagai persyaratan termasuk tes untuk menjalani jenjang pekerjaan atau sekolah lagi, bisa terpenuhi. Seru sih ya.. belajar dan terus upgrade ilmu di Lister. Sekaligus bisa menjadi persiapan untuk Persiapan ujian TPA juga.
Memutuskan kembali bekerja memang butuh banyak persiapan, apalagi ketika berhenti bekerja sudah cukup lama, jadi banyak pwrsiapan yang harus dilakukan. Termasuk memahami dunia kerja yang sekarang.
Temenku dulu akhirnya jg memilih meniti karier stlh nikah. Pdhl stlh nikah itu, sang suami sempat melarang krn kodratnya sang istri di rumah. Eh ternyata tes TPA sang istri malah tinggi. Dpt beasiswa S2 dan lolos di sebuah lembaga tggi di Jkt. Skrg lg dpt pendidikan di Australia. Duh aku iri melihatnya. Smg sukses ya stlh melampaui smua perjuangannya
Jd penasaran ingin coba Lister jg nih.
Memang kudu mempersiapkan diri sebaik mungkin sih kalau mau lulus Tes. apalagi TPA nih! perlu dipilih tempat yang cocok untuk belajar. Semangat ya kak, semoga segera menjadi dosen
Ternyata Ibu Rumah Tangga sebelum bekerja juga butuh persiapan, ya kak.. Tapi asik sih, bisa kursus dan tes TPA dulu.
Lister ini memang rekomendasi ya buat les bahasa Inggris seperti TPA. Bisa buat ibu yang mau balik kerja setelah lama resign. Rekomended
wah pas banget mom saya akan mengambil tes TPA dan baca ini bisa saya cobain ambil kursusnya dan pakai kodenya buat dapat diskonnya ya, karena mengambil tes TPA ini wajib banget untuk persiapan karena sudah lama ga ambil tes ini
Di saat TOEFL siap eh anak anak yang belum siap, haha
Makanya masih ngempet dulu bekerjanya
Kelak bisa kembali jadi dosen
I wish
kalau usia ibu masih usia produktif, under 40 masih ada kesempatan kembali kerja kantoran sih. kalau udah usia ku yang masuk 40, agak susah karena faktor usia kecuali ada pengalaman bagus sebelumnya. but, gak ada salahnya ya buat para young mom kembali kerja. sekarang ada lister yang bisa bantu ibu mempersiapkan diri masuk dunia kerja
materi pembelajaran TPA di Lister ini lengkap ya Mbak, bisa banget nih buat bantu untuk persiapan tes mencari kerja lagi.
apalagi gak hanya bisa belajar TPA saja tapi lengkap dengan belajar berbagai bahasa ya.
semangat ya Mbak, semoga tes jadi dosen di kesempatan berikutnya berhasil 🙂