Kenakearagaman hayati di Indonesia itu sangat beragam dan banyak jumlahnya. Kenakearagaman hayati merupakan berbagai bentuk kehidupan yang ada di semua tingkat sistem biologis, termasuk molekul, organisme, populasi, spesies, dan ekosistem. Namun, dalam konteks lingkungan hidup, tulisan kali ini memuat keanekaragaman hayati pada flora dan fauna. Sumber postingan saya ini dari webinar dengan Bu Rika Anggraini dari Yayasan Kehati dengan materi tentang keanekaragaman hayati di Indonesia.
Ini bukan pertama kali saya mendapat materi tentang keanekaragaman hayati dari rangkaian acara bersama #EcoBloggerSquad. Sebelumnya saya pernah mendapat materi mengenai keanekaragaman hayati di lahan gambut. Dan terus terang, materi tentang keanekaragaman hayati ini selalu menjadi favorit saya! Sesibuk apapun agenda, pasti saya sempatkan untuk mendengar update terbaru tentang keanekaragaman hayati. Kebetulan saat webinar, saya pun sedang berada di cafe dan bersiap menghadiri blogger gathering secara luring.
Kembali lagi tentang keanekaragaman hayati, saya merasa bahwa keanekaragaman hayati merupakan salah satu yang bisa menumbuhkan rasa bangga di hati kita. Sebab, ada beberapa flora dan fauna yang hanya ada di Indonesia dan keeksotikannya memikat dunia. Pada gathering dengan Eco Blogger Squad ini, saya baru tahu kalau ada puluhan jenis pisang. Saya kira ya itu-itu saja.. sebangsa pisang kepok, pisang cavendish, pisang susu, pisang raja, pisang kayu, pisang emas, dan lain sebagainya. Ternyata melimpah sekali, lho, kekayaan keanekaragaman hayati kita!
Sepakat dong kalau sudah sepatutnya hal ini kita jaga bersama. Caranya bisa dengan mengenal lebih dekat tentang keanekaragaman hayati, mengetahui apa saja ancaman pada keanekaragaman hayati di Indonesia, serta hal-hal konkrit yang sederhana yang dapat kita lakukan dari rumah. Kamu bisa membaca tulisan saya sampai selesai, ya, untuk mendapat informasi yang utuh tentang keanekaragaman hayati di Indonesia.
Keanekaragaman Hayati di Indonesia, Kaya dan Bikin Bangga!
Ada beberapa tingkatan pada keanekaragaman hayati, yakni ekosistem, spesies, dan genetik. Keanekaragaman hayati pada ekosistem berupa keanekaan bentuk dan susunan bentang alam, daratan, maupun perairan. Ekosistem menjadi tempat makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan fisiknya. Contoh dari ekosistem seperti padang rumput, hutan hujan tropis, gambut, terumbu karang, dan lainnya.
Keanekaragaman hayati pada spesies merupakan jenis organisme yang menempati suatu ekosistem dan memiliki ciri yang berbeda antara satu dengan yang lain. Contohnya ada keluarga Felidae yang didalamnya ada kucing, cheetah, singa, dan lain-lain dari keluarga yang sama. Sementara keanekaragaman hayati pada tingkatan genetik ada pada keberagaman individu di dalam suatu jenis yang disebabkan oleh perbedaan genetis antar individu. Contohnya ada aneka varietas padi (rojo lele, menthik, dan cianjur) serta mangga (ada mangga golek, harum manis, dan manalagi).
Menarik sekali, ya! Saya kalau melihat berbagai perbedaan ini, seringkali teringat akan kuasa Tuhan dan percaya bahwa berbagai perbedaan serta variasi pada makhluk hidup merupakan sebuah anugerah yang memiliki tujuan. Ada sejumlah flora dan fauna yang dapat kita manfaatkan baik untuk kebutuhan pangan maupun kebutuhan lainnya, ada pula yang sudah pada titik butuh perlindungan.
Manfaat dan Jasa Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Kehadiran keanekaragaman hayati ini sangat berarti bagi lingkungan dan bentang alam di Indonesia. Keanekaragaman hayati begitu berjasa dalam beberapa aspek. Berikut merupakan sejumlah jasa keanekaragaman hayati yang patut kita apresiasi dan syukuri:
Sebagai Sistem Penunjang Kehidupan
Kehati (keanekaragaman hayati) adalah sumber daya yang ada di semua aspek dan unsur kehidupan. Mulai dari mikro-organisme hingga ke biosfer yang ada di hutan, gunung, tumbuh-tumbuhan, hewan, laut, sungai, bahkan gurun pasir. Mereka menjalin hubungan dan saling terkait dalam suatu sistem penunjang kehidupan di bumi.
Keanekaragaman hayati merupakan sumber dari bahan-bahan alami untuk berbagai makanan, obat-obatan, pertanian, perkebunan, peternakan, perairan, industri, sumberdaya genetika, dan lain sebagainya. Contoh yang sangat dekat pada kehidupan kita adalah pemanfaatan mpon-mpon atau bumbu dapur seperti jahe, kunir, kencur, dan lainnya sebagai salah satu obat-obatan alami yang sangat laris ketika awal pandemi lalu.
Berjasa Pada Lingkungan Hidup
Ada berbagai jasa keanekaragaman hayati pada lingkungan hidup. Mulai dari menyediperubaakan sumber daya air (ekosistem hutan bambu), mengatur tata air tanah, menjaga dan melindungi kesuburan tanah, menyerap karbon dan menjaga stabilitas iklim (ekosistem lahan gambut), mengurai dan menyerap polusi udara, memelihara kelestarian ekosistem, hingga menjaga keseimbangan kehidupan manusia dengan alam.
Nilai dan Manfaat Ekonomi
Secara ekonomi, keanekaragaman hayati juga sangat berperan dan memberi pengaruh. Keanekaragaman hayati menjadi sumber bahan pangan, sumber energi terbarukan seperti biomassa, mikro-hidro, dan biofue, sumber bahan farmasi dan obat-obatan, sumber produk hasil pertanian, perkebunan, hasil kelautan dan perikanan, hingga menyediakan jasa pariwisata alam dan bahari.
Contoh dari jasa pariwisata alam dan bahari ini sekarang ada banyak lokasi wisata lokal yang ada di desa-desa. Wisata lokal ini bisa hidup berkat dana desa dan menjadi daya tarik yang baru dan unik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Manfaat Sosial
Siapa yang dapat menduga bahwa keanekaragaman hayati juga memberi manfaat sosial? Keanekaragaman hayati sangat dijaga oleh masyarakat adat, bahkan menjadi sumber kehidupan bagi mereka. Selain itu, keanekaragaman hayati juga menjadi sumber penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadi inspirasi bagi sejumlah produk fashion, jasa pendidikan lingkungan dan alam, jasa pengembangan nilai budaya dan religi, hingga jasa rekreasi dan kesehatan masyarakat.
Keunikan Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Variasi keanekaragaman hayati di Indonesia tertinggi kedua setelah Brazil. Ini menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati di Indonesia sangat kaya. Wilayah Indonesia memang hanya menempati 1.3% dari wilayah daratan di bumi. Namun, kalau soal keanekaragaman hayati, kita memiliki 17% dari seluruh jumlah spesies di dunia!
Ada sekitar 121 spesies kupu-kupu, 2827 hewan avertebrata, 480 spesies karang keras, 60% spesies koral dunia, 1400 spesies ikan air tawar, 202 jenis mangrove, dan 240 spesies tanaman langka. Apalagi terkadang masing-masing daerah juga memiliki nama atau sebutan yang berbeda pada jenis satwa maupun flora tertentu. Detailnya dapat kamu lihat pada gambar-gambar berikut.
Keanekaragaman Pangan di Indonesia, Solusi Krisis Pangan
Tidak hanya satwa dan flora yang eksotik, keanekaragaman hayati di Indonesia juga mencakup pada keanekaragaman pangan. Setidaknya, ada 77 jenis tanaman pangan yang dapat menjadi kategori sebagai sumber karbohidrat, 75 jenis sumber minyak atau lemak (agar kita tidak bergantung pada sawit saja), 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayur-sayuran, dan 110 jenis rempah dan bumbu. Jadi, Bunda… sekarang sudah nggak ada lagi alasan bingung menentukan menu makan sehari-hari. Lha wong bahan dasar yang kita miliki tuh melimpah ruah!
Beberapa bahan pangan yang mengandung karbohidrat bahkan memiliki kandungan yang lebih baik dan lebih sehat daripada nasi. Seperti ubi, sorghum, dan jagung. Beberapa bahan pangan ini dapat kita jadikan alternatif ketika sedang diet maupun untuk menambah variasi makanan pada piring kita. Sebagaimana kita ketahui, variasi makanan sangat bermanfaat untuk tubuh. Sebab, variasi makanan memungkinkan tubuh kita untuk menerima vitamin dan mineral yang lebih beragam.
Ancaman Hilangnya Kenakekaragaman Hayati
Seperti yang saya sampaikan di atas, beberapa jenis keanekaragaman hayati flora dan fauna sangat butuh perlindungan kita. Jenis flora ini bisa saja perlahan-lahan punah apabila tidak ada lagi demand dari masyarakat. Tidak ada permintaan, pemanfaatan, dan upaya budidaya. Sementara untuk satwa, juga bisa punah akibat perburuan dan alih fungsi lahan.
Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati ada pada berkurangnya habitat (yang terjadi karena pembangunan), adanya invasi spesies asing, polusi, populasi manusia, serta over eksploitasi dan perdagangan satwa. Pemicunya ada pada kebijakan pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan, gaya hidup konsumerisme, masih sedikitnya varietas yang dibudidayakan, serta pudarnya kearifan lokal.
Perubahan iklim juga dapat menjadi ancaman tersendiri bagi kelangsungan keanekaragaman hayati di Indonesia. Kegiatan manusia di bidang industri, transportasi, dan ekonomi dapat menghasilkan emisi gas karbon yang mencemari udara. Gas-gas ini menumpuk di atmosfer dan mempercepat terjadinya pemanasan global dan memicu perubahan iklim. Akibatnya, flora dan fauna juga harus beradaptasi dengan perubahan suhu di bumi dan perubahan pada ekosistem.
Seberapa dekat dampaknya pada hidup kita?
Perubahan suhu secara global mampu merusak gen, jenis, komunitas, dan ekosistem. Akibat suhu yang meninggi, hasil panen pun ikut terpicu dan terjadilah penurunan. Kalau ada penurunan panen, sudah dapat kita tebak hal yang akan terjadi selanjutnya yakni kelangkaan. Tren ini sudah terlihat dan ada datanya. Populasi dunia saat ini mencapai lebih dari 7.8 milyar dan 273 diantaranya adalah penduduk Indonesia. Nanti pada tahun 2050, penduduk dunia diperkirakan mencapai 9,7 milyar dan 321 jutanya adalah penduduk Indonesia. Sudah pasti sektor pertanian menjadi tumpuan untuk penyediaan pangan.
Selain itu, tangkapan indonesia juga dapat menurun sebanyak 40% akibat ikan yang beradaptasi dengan mencari iklim yang lebih sejuk. Kemungkinan terburuknya ada ikan yang punah akibat perubahan iklim global. Huhu, saya nggak berharap ini terjadi ya!
Untuk itu, sebaiknya sejak sekarang kita sudah mulai mencoba berbagai variasi pangan. Tadi sudah lihat, kan, ada banyak sekali sumber karbohidrat. Kita bisa coba merotasi menu seminggu atau dua minggu sekali. Tujuannya adalah untuk membiasakan lidah dan menghindarkan kita dari ketergantungan akan menu-menu tertentu. Selain itu, upaya kita untuk merotasi makanan dapat sangat membantu pelestarian keanekaragaman hayati. Demand menjadi meningkat dan upaya budidaya pun dapat terus dilakukan.
Proses pelestarian lain yang dapat kita lakukan adalah dengan cara adopsi hutan. Sekarang ini sudah banyak, kok, lembaga yang membuka peluang bagi kita untuk menjadi orang tua adopsi. Bahkan, ada pula sejumlah kebun binatang yang membuka adopsi. Bukan dengan cara mengambil para satwa dari habitatnya, tetapi konsepnya seperti mencintai dari jauh. Kita tunjukkan dukungan sambil membiarkan mereka tetap berkembang dengan baik di habitat aslinya.
Penutup
Saya harap ada beberapa poin pada tulisan ini yang bikin kamu merasa wow, mindblowing banget! Sebab, memang semenarik itu, lho, kondisi keanekaragaman hayati di Indonesia. Sudah saatnya kita memanfaatkan keanekaragaman hayati dengan baik. Sesuai kebutuhan dan tidak mengeksploitasi.
Apa hal-hal baru yang kamu dapat dari postingan ini? Atau kamu punya cara tersendiri dalam menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia? Coba share di sini, yuk!
Masya Allah.. keragaman hayati Indonesia sangat beragam dan berlimpah. Salah satunya pisang yang beragam jenisnya. Dengan kekayaan hayati ini, harusnya masyarat Indonesia tidak akan kekurangan sumber pangan. Apalagi bisa diolah menjadi beragam makanan juga.
Ternyata Indonesia kaya dengan keanekaragaman hayati, inilah yang membuat kita harus ikut serta melestarikannya. Kalau bukan kita yang mengupayakannya, siapa lagi? Dan membantu melestarikan kekayaan alam hayati ini bisa dimulai dari hal2 yang kecil. Dari lingkungan rumah misalnya, bijak membuang sampah pada tempatnya atau hemat listrik atau tidak merusak ekosistem yang ada dengan tindakan2 yang kurang terpuji.
Kita sebenarnya bisa kok rotasi pangan ya asal dibiasakan aja
Kalo lihat di kabupaten sekarang banyak banget sawah2 yang udah dikonversi jadi lahan terbangun. Sedih sih karena sumber pangan kita hilang. Cuma aku memang belum bisa mengganti nasi dengan yang lain kecuali kalo kepepet seperti makan mie ayam
Dari pisang aja ada sekian banyak ragamnya ya. Kalau aku lihat2, jenis pisang yg aku makan bisa dihitung jari aja.
setuju keanekaragaman hayati itu penting banget dan bisa dikreasikan buat berbagai macam olahan pangan yaa, ga bergantung sama beras aja karena banyak sumber karbohidrat kompleks lainnya, kekhawatiran krisis pangan pun bisa diminimalisir
Keanekaragaman hayati kita ini memang melimpah, tetapi kurangnya dalam menjaga dan melestarikannya. Padahal itu adalah aset ya
Saya bangga sekali menjadi bagian dr masyarakat Indonesia dengan kekayaan hayatinya. Tapi yg saya takutkan generasi anak saya nanti tak bisa merasakannya karna alam yg kurang dijaga.
Tertarik dengan konsep adopsi hutan ini.
Bisa direkomendasikan gak lembaga atau tempat terpercaya di Jawa Timur yg dukung kegiatan adopsi hutan
Masya Allah ya, Indonesia emang kaya banet dan tugas kita buat terus menjaga keanekaragamannya, biar sampai dirasakan anak cucu nanti
wah baru tahu, ada jenis pisang sebanyak itu. Saya aja, yang sekarang ada masih salah menamainya. Dan belum tahu rasanya masing-masing.
Bangga banget, sebagai bagian dari Indonesia karena dengan keberagaman hayatinya Indonesia bahkan dikenal diseluruh dunia. Pisang itu tnyta banyak macamnya ya , its a unique
Serius deh ka Nabil, pas ikutan webinar EBS itu aku juga makin sadar kalau KEHATI Indonesia emang luar biasa banget banyaknya. Dari paling bawah sampai organisme teratas, semua saling menopang gitu ya. Semoga kita terus bisa menjaga keunikannya
Eh bener juga ya mbak.. dari satu jenis buah aja ada banyak ragamnya, misal pisang itu tadi. Durian juga.. wah, bersyukur banget ya tinggal di Indonesia, melimpah kekayaan alam, khususnya hayati.
Kalau aku sih yang paling baruuu banget didapat dari sini soal pisang itu lho, ngga nyangka banget sebanyak itu spesiesnya ya kan. selama ini aku ngga sampai kepikiran segitu banyaknya
Wihiii, bener-bener alhamdulillah banget ya kak. bisa hidup dan tinggal di bumi Indonesia yang penuh dengan kenaekaragaman hayati. Kalau di rumah masak mau pake cabe tinggal petik. Butuh daun kelor, daun pisang tinggal ambil di kebun sebelah rumah. Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang didustakan gitu, ya kak..
Sungguh bumi ini menyimpan banyak sekali keisitmewaan yang seharusnya bisa manusia jaga, terlebih Keanekaragaman Hayati di Indonesia yang bener-bener bikin takjub.
Webinar yang mengedukasi dan seru sekali.
Beneran baru tahu loh kalau kucing, cheetah, singa itu dari keluarga yang sama. Kirim kucing dan singa beda keluarga. Ternyata sama-sama Felidae
Pingback: Dampak Perubahan Iklim Pada Keseharian Kita
Keanekagaraman hayati jangan sampai punah, sebab tak akan tergantikan. Kitalah yang mesti bisa menjaga kelestarian flora dan fauna yang masih ada. Menjaga hutan dengan baik, tidak menebang pohon ilegal, tidak menbuang sampah sembarangan dll. Semua dimulai dari diri sendiri tentunya dan disebarkan kepada orang lain, semoga bisa.
Indonesia nih memang kaya akan keragaman hayati, apalagi semua orang bisa melakukannya juga untuk tetap melestarikannya agar bumi kita tetap terjaga ya. Memang semua ini harus dimulai dari diri kita dulu ya mbak, karena nanti kalau kita terbiasa maka ini akan menular juga ke lingkungan sekitar.
Keanekaragaman hayati di Indonesi emang luar biasa banget ya. Harus dilestarikan supa anak2 kita bisa melihat dan merasakan seperti yang kita lihat dan banggakan ini
banyak banget ya ternyata ragam keanekaragaman hayati di negeri kita ini. dari timur ke barat aja beda-beda macamnya. tentunya semuanya harus kita lestarikan ya
Keanekaragaman hayati Indonesia banyak sekali dan sangat membanggakan. Untuk itu kita semua patut untuk melestarikan dan menjaga agar tidak punah
Indonesia itu banyak sekali keanekaragaman budaya, termasuk jg keanekaragaman hayati ini.. Dari jenis buah pisang saja banyak sekali jenisnya yg bisa kita temui.. Apalagi dengan berbagai daerah yg berbeda, tentu saja lebih banyak jenis yg lain.. Semoga saja keanekaragaman hayati ini bisa terus terjaga ya..
Keanekaragaman hayati di Indonesia ternyata sangat beragam ya untuk ketahanan pangan kita harus menjaga dan melestarikannya ya ka..yuk tumbuhkan ksadaran untuk sellai menjaga lingkungan
Gak diragukan lagi kalau Indonesia itu amat sangat kaya akan keanekaragaman hayatinya, maka itu wajib banget kita jaga, walaupun dengan langkah kecil saja sudah bisa berpengaruh untuk menjaga kelestarian lingkungan ya kak.
Perlu banget menjaga kelestarian lingkungan, secara indonesia sudah mengenal budaya keanekaragaman hayati
Sayangnya keberanekaragaman ini kurang dijaga akhirnya , hayati flora unik keluar dari Indonesia, disilang-silangin di luar negeri jadi (misalnya anggrek) hasil silangannya dijual ke sini. Ini sudah terjadi bertahun-tahun, sayang pemerintah kurang tangkap dan kurang menseriusi keunikan flora ini untuk komoditi ekonomi
Wow, dalam image di atas aja udah ada 80 jenis pisang dan pasti belum semuanya ya mba? Indonesia memang kaya keanekaragaman hayati, tapi kalau tidak dijaga mulai dari sekarang sepertinya anak cucu kita nanti gak bisa merasakan keaneragaman tersebut ya mba..
Baca artikel ini kayak pelajaran IPA anak-anakku hehehe… Indonesia memang punya alam yang kaya. Semoga kita bisa memanfaatkan & menjaganya dengan baik ya.
Aku kuliah di jurusan pertanian dan memang keanekaragaman hayati di Indonesia tuh WOW. Negara kita tuh banyak center of origin dan center of diversity berbagai macam jenis tanaman. Sayang ya kalau semuanya itu teracam hilang di depan mata kita hiks