Lompat ke konten

5 Kekuatan Rahasia Email yang Jarang Diketahui Orang

Orang bijak pernah bilang, pelajaran terbaik adalah sebuah kesalahan. Saya pernah memiliki pengalaman yang menurut saya memalukan (setidaknya menurut saya, ya!) terkait nama email yang alay dan susah diingat. Intinya, dari kesalahan ini, saya kemudian memperbaiki alamat email saya jadi lebih bagus dan cocok untuk keperluan pribadi maupun profesional. Saya akan bercerita sedikit di sini, kemudian saya akan membeberkan kekuatan rahasia sebuah alat komunikasi era digital ini. Pastikan kamu membacanya sampai selesai, ya.

Semasa kuliah, saya suka sekali mengikuti kegiatan sosial. Di lingkungan rumah orang tua, kebetulan ada sepasang bule yang lovable banget. Suaminya mengajar di salah satu sekolah swasta di Sidoarjo, sementara istrinya menjadi pengurus organisasi non-profit untuk membantu anak-anak yang mengalami bibir sumbing. Setiap ada kesempatan pulang ke Sidoarjo, saya selalu menyempatkan datang ke rumahnya, kadang beliau menyuguhkan teh, kadang sekedar cemilan dan senyuman manis.

Singkat cerita, saya sempat ditawari untuk ikut project kecil beliau. Kami terlibat koordinasi penting dengan anggota yang lain. Pada saat beliau menanyakan alamat email, saya jawab dengan lugas,

nabillalalalala@gmail.com, Ibu,” jawabku.

Beliau mengernyitkan dahi, “Sorry… what?”

Saya mulai merasa ada yang tak beres. Ehm, apa yang salah? Saya yang saat itu masih kuliah dan membuat alamat email suka-suka, tidak merasa kalau ada yang salah dengan alamat email saya yang aneh.

“Nabilla… with double L, and, LA, LA, LA, LA,” aku mengulangi, perlahan.

Beliau tertawa, “Eh, wow, how many LA, then?”

Sebuah pertanyaan yang saya bahkan tidak mempersiapkan jawaban. Saya menyiapkan jemari dan menghitung, “Ehehe, it’s four, Ibu,” kataku.

Sepulang dari rumah Ibu Gwen, aku langsung membuat email baru, sebuah email yang dengan jelas memuat namaku dan yang tidak alay. Tanpa pengulangan suku kata sebanyak 4x, tentu saja.

Email Profesional, Jangan Disepelekan

Email profesional yang saya maksud di sini bukan hanya email yang sama dengan nama domain seperti namakamu@namaperusahaan.com, tetapi juga termasuk email dengan nama personal, misalnya mahiralaiqa@gmail.com, yang digunakan oleh pemiliknya untuk tujuan bisnis, mulai dari berkomunikasi dengan klien, membahas proyek, hingga melakukan aktivitas jual beli. Kegunaan email ini, tidak hanya untuk komunikasi, lho!

Pentingnya penggunaan email profesional untuk binsis ini saya sadari ketika saya sedang menjalankan bisnis fashion hijab, La Desya. Bisnis ini aku mulai tahun 2014 dan aku akhiri tahun 2018 karena beberapa hal. Sekarang, saya menjalankan bisnis lain yakni Momain yang fokusnya adalah penyewaan mainan bouncy castle. Selain itu, saya menjalankan blog dan menjadi freelance researcher

Sekitar tahun 2016, saya sadar bahwa membangun database untuk bisnis itu sangat penting. Saya kira, database ini cukuplah nomor handphone atau WhatsApp, karena memang pada saat itu fokus penjualan saya ada di Instagram. Baru ketika saya membuat website untuk toko online pada pertengahan tahun 2017, saya baru tahu bahwa ada aset digital paling fleksibel yakni email.

Siapa saja yang perlu email profesional...?

Dulu, saya pikir pebisnis yang perlu menyiapkan email profesional sebagai salah satu media untuk berkomunikasi dengan klien hanyalah orang yang “banyak memakai email” seperti pengusaha, dosen, peneliti, dan lain-lain. Pertanyaannya, hari gini, siapa yang nggak punya email? GAK ADA! Semua orang yang pakai smartphone, PASTI punya email karena itu syarat untuk terkoneksi dengan Play Store atau App Store, untuk mendaftar ke media sosial, serta beberapa aplikasi lainnya.

Sebetulnya, email ini penting untuk pebisnis apa saja? Nyaris semua bisnis yang sudah go digital, perlu email profesional. Syukur-syukur kalau bisa mengoptimasinya dengan email marketing.

Blogger perlu punya email profesional? Tentu. Apabila belum bisa atau merasa belum butuh membuat email yang sama dengan nama domain, paling tidak gunakan email yang gampang diingat, tidak terlalu panjang, dan tidak menggunakan banyak penghubung.

Saya memiliki beberapa pengalaman pribadi dan sedikit pengetahuan tentang rahasia email untuk bisnis, mungkin belum banyak orang yang sadar bahwa sebuah aplikasi bergambar amplop bisa memiliki kekuatan yang sangat besar dalam dunia digital. Berikut akan saya bagikan 5 kekuatan rahasia email untuk bisnismu.

 

#1 Media Awal untuk Branding

Email merupakan media awal yang dapat digunakan untuk mengenalkan bisnis atau profil perusahaan. Berbeda dengan telepon dan WhatsApp yang terdiri atas nomor, email dapat berupa kombinasi antara huruf, telepon, dan karakter. Tergantung kita mau memakai yang mana.

Sebelum “nabillalalalala”, saya punya email di Yahoo dengan nama “bhielanesia”, sebetulnya bagus, tetapi agak sukar dilafalkan. Setelahnya, saya membuat email “nabilladputri” yang masih saya gunakan sampai sekarang. Simpel karena menunjukkan nama saya, orang dapat langsung tahu bahwa itu email personal yang dapat pula digunakan sebagai media menjalin bisnis. 

Selanjutnya, semakin saya memahami pentingnya penggunaan email untuk bisnis ini, saya membuat dua email baru yakni “bundabiyablog” dan “bundatraveler”. Apa kesan kamu ketika membaca kedua email itu? Kemungkinan besar, pertama kamu akan menduga bahwa ini merupakan email dari seorang blogger. Kedua, kamu pasti sudah bisa menebak “niche” atau aktivitas yang saya kerjakan. Bundabiya membuat orang tahu bahwa saya seorang ibu dan suka berbicara tentang kehidupan keluarga. Bundatraveler membuat orang paham bahwa saya suka jalan-jalan.

#2 Jembatan Komunikasi Efektif dengan Klien/Pelanggan

Apakah kamu tahu bahwa tidak semua orang nyaman berkomunikasi dengan WhatsApp? Berbeda dengan sebagian besar orang Indonesia, beberapa teman dan relasiku orang negeri tetangga, lebih suka menjadikan email sebagai sarana komunikasi, terutama untuk keperluan bisnis. Pernah saya mendapat dua project dari Malaysia dan dari perusahaan asal Jepang, semuanya menggunakan email sebagai sarana berkomunikasi dengan saya, bukan WhatsApp. 

Apakah email ini efektif? Tentu saja! Kita bisa mendapat pesan baru dan membalas secepat di aplikasi social chat. Kan, selalu ada notifikasi apabila ada pesan masuk. Di Gmail, kita juga bisa menyisipkan emoticon, terdapat pilihan font, size font, warna, serta ruang pengiriman pesan yang lebih luas.

Selain itu, email membuat kita bisa mengirim pesan kepada siapapun di seluruh dunia secara bersamaan. Cepat, efektif, profesional, dan kita bisa pula mengirim satu pesan yang sama ke 1000 email yang berbeda.

Apabila kamu merupakan pebisnis profesional, menurutku bisa menggunakan fitur yang lebih komplit seperti FlockMail yang memiliki fitur pengingat bahkan bisa melihat siapa saja yang membuka email yang telah kita kirim. Fitur yang menurutku keren banget adalah kita bisa video call langsung dari email dan bahkan bisa menunjukkan screen mengenai progres dari proyek yang dikerjakan. Sangat menarik dan efisien! Kegiatan ini bisa dilakukan oleh pemilik bisnis dengan karyawannya, hingga antara freelancer dengan kliennya.

Saya baru mengetahui ada FlockMail ini ketika sedang membuka-buka artikel di RumahWeb, penyedia domain murah dan hosting yang saya gunakan untuk blog parenting saya yakni Bunda Biya. Yang bikin saya lebih kaget, adalah harganya murah. Ralat, murah banget! Per bulannya mulai dari Rp 14.900. Kalau kata anak zaman sekarang, mo nangisss…. Coba kamu cek selengkanya tentang FlockMail ini dan simak video di bawah ini.

#3 Memberi "Sentuhan Personal" Kepada Pelanggan

Setiap hari hampir selalu ada email yang secara personal ditujukan ke kita. Terkadang email tersebut masuk ke kategori “Utama”, “Sosial”, dan “Promosi”. Dengan copywriting yang tepat, pelanggan bisa dengan cepat engage dan merespon email. Apabila bisnis kamu memiliki penawaran yang tepat dan berulang-ulang, tak dipungkiri pelanggan akan selalu membuka email yang kamu kirimkan. Saran saya, sebaiknya hindari spamming, karena bisa membuat pelanggan meng-unsubscribe kita.

Untuk memperoleh ini, pebisnis perlu mempelajari email marketing. Ada banyak penyedia jasanya, baik yang lokal maupun internasional. Poin ini akan berhubungan dengan poin terakhir, jadi pastikan baca sampai akhir, ya!

#4 Alat Pemasaran yang Paling Efektif dan Tertarget

Saya sempat membuka sebuah website yang menyatakan bahwa 85% pebisnis retail di USA berpendapat bahwa email merupakan alat yang paling efektif dalam dunia digital marketing. Dalam berbagai aspek, email telah terbukti sukses dalam mewujudkan tujuan kampanye, efektif dan tidak banyak memakan biaya, serta pelanggan yang diincar pun lebih tertarget ketimbang di media sosial.

Apabila kamu sering melihat kolom newsletter pada website perusahaan maupun blog, itu merupakan pintu masuk pelanggan menuju bisnis kita. Selain itu, apabila kita melakukan penjualan via website, pelanggan akan menginformasikan emailnya dan dengan database tersebut dapat kita olah lagi agar pelanggan terus terhubung dengan bisnis kita.

#5 Alat List Building Paling Efektif

Email juga merupakan alat marketing yang paling efektif. Menurut Fikry Fatullah, seorang expert di dunia digital marketing, email adalah salah satu tool marketing selain Facebook Pixel yang paling stabil. Poin ini berhubungan dengan poin nomor 3 dan 4. 

Email, membuat pebisnis bisa membangun aset sendiri adalah media dengan konversi paling tinggi diantara semua saluran pemasaran. Caranya bagaimana? Bisa dengan memasang kolom newsletter di website, melalui Facebook Fanspage, melalui form yang kita sebar ke pelanggan, melalui aplikasi, promo produk atau penawaran karya yang kita berikan ke klien, dan lain sebagainya.

Apabila saya boleh menyarankan, gunakan email untuk bisnis ini dengan tepat dan santun. Bangun komunikasi yang baik dan engage dengan klien atau pelanggan serta hindari spamming email yang berlebihan agar pelanggan tidak kabur.

Itulah 5 kekuatan rahasia email untuk bisnis yang jarang diketahui orang. Sudah saatnya kita memaksimalkan email profesional untuk bisnis baik sekedar untuk berkomunikasi maupun untuk keperluan marketing. Adakah poin yang baru kamu ketahui?

72 tanggapan pada “5 Kekuatan Rahasia Email yang Jarang Diketahui Orang”

  1. setuju banget sama manfaatnya mba dan saya sekarnag lebih suka kasih email ketimbang nomor, sama kayak di luar setelah berteman banyak dengan teman-teman di luar, semuanya biasanya kasih email bukan nomor hp, karena hp itu privacy hitungannya

  2. Sepakat kalau email untuk Pekerjaan itu sebaiknya jangan pakai nama atau istilah “aneh-aneh”, semakin Simple dan Profesional biasanya akan semakin membuka peluang kerja kita juga terutama bagi yang Profesinya Freelancer seperti Blogger, dll.

  3. Haha bener nih, dulu pas kuliah bikin email ngasal aja yang penting cute. Pas kerja ditanya emailnya apa kok maluu jawabnya. Hihi. Akhirnya bikin email baru deh.

  4. Mendadak aku mengkerut karena alamat email yang masih aku pakai saat ini masih super alay.
    Membuat orang yang membacanya mengerutkan dahi,”Are you sure?”
    Hahhaa…tapi kalau sudah terlanjur ter-sync ke semua sosmed, ribet gak mindah-mindahin lagi?

  5. Hahahaa rasanya semua orang pasti pernah punya email alay, aku juga dulu makin alay dan unik rasanya makin keren, terus malu sendiri wkwkwkk. Kalau sekarang sih sudah sadar pentingnya email profesional.

  6. Hahahaa rasanya semua orang pasti pernah punya email alay, aku juga dulu makin alay dan unik rasanya makin keren, terus malu sendiri wkwkwkk. Kalau sekarang sih sudah sadar pentingnya email profesional

  7. Betul mba, first impression banget deh ketika dapet email professional. Pokoknya sekarang harus lebih selektif apalagi seliweran di kotak email email promo, kalo ngga valid banyak juga akhirnya yang abal-abal.

  8. Mba kebayang pas spell LALALALALA-nya wkwkwk maafkan daku ngakak bacanya tapi emang yah email alay begini tuh jangan aku kejadian pas kerja di kantor dulu kirimin tugas ke pak bos pake email herva lucu wkwkwk geli sendiri aku bayangin pak bos yang pas nerima emailnya

  9. hahahaha, untung bukan nabilalalalandmanismewangisepanjangjalan hahahahaha.
    Saya pertama kali bikin email juga 4l4y, masih ada tuh sampai sekarang.
    Setelahnya saya punya email yang disamain semua ama nama sendiri.

  10. Email memang mewakili diri dan juga menunjukkan jati diri.
    Harus tampak profesional. Apalagi yang menjalankan bisnisnya melalui digital marketing ya.
    Makasih infonya, mba.

  11. Aku masih sering dapat email kerjaan yg kayak bikin sms. Mau kesel itu gimana wong duitnya mau. Hehee. Entahlah orang Indonesia banyak banget yg nggak ngerti bikin email yg approriate. Orang asing bisa standar semua emailnya. Harusnya bikin email masuk pelajaran bahasa Indonesia aja, jangan TIK. Apalagi TIK untuk tingkat tertentu udah dihapus.

  12. Aku cm punya 2 email, satu utk urusan kantor & satu untuk blog & sosmed. Tp dari nama keduanya blm mencerminkan profesionalitas. Apa perlu bikin 1 lagi ya? Hihi..

  13. Beruntung banget aku pakai email domainnya gratis nih ternyata selain untuk memudahkan juag terlihat profesional ya kalau pakai email seperti ini. Aku udah pakai email domain sejak tahun 2010 lalu

  14. Terimakasih ulasannya mbak. Setelah tahu 5 kekuatan rahasia email jadi harus hati-hati membuat email. Termasuk blogger harus membuat email profesional supaya dapat membranding diri menjadi blogger yang sama-sama profesional nya.

  15. Hihihi… aku dulu juga kalau bikin email suka asal, alay dan suka suka. baru baru aja nih bikin email agak resmi. Tapi memang ya ternyata email professional itu sangat berpengaruh. Aku aja sekarang kalau diminta kirim email ke alamat yang alay jadi mengernyit. Padahal aku dulu juga begitu, sekaramg aja sih baru insaf hehehe.

  16. Aku juga pernah punya email alay. Dulu, belum tau bahwa itu alay dan belum pernah dengar juga orang seumuran yang memakai email dengan nama biasa. Sekarang sih udah tobat. Hehe.

  17. Gara-gara tulisan ini, aku jadi searching cara optimasi email. Walopun aku belom berbisnis dan marketing dengan email. Dan sampai saat ini, baru membuatnya sedikit lebih terlihat professional. 😀

  18. Email yang ada nama personal arau perusahaan emang lbh bikin kelihatan profesional sih. Yes setuju banget mbak, asalkan jangan suka nyepam berita2 aja hehe.
    Soalnya nih sering saya dispamin email sama bbrp agensi atau perusahaan hehe. Jdnya malah gak respek

  19. Setuju mbak memang sangat perlu email bisnis untuk meningkatkatkan branding. Apalagi dalam waktu tertentu banyak produk yg ingin dipasarkan dan kalau menurut saya lebih keren aja.

  20. Saya perhatikan ternyata blogger-blogger di luar negeri sudah banyak yang memakai email pro ya, Mbak. Dan rajin update kirim newsletter juga, termasuk info freebies. Rupanya bisa salah 1 trik marketing menjaga pembaca & subscriber.

  21. Saya bangun tidur ngecek email
    Maka semalaman akan terlihat siapa aja yang sudah mengirimkan email penawaran melalui jalan subscribing
    Hanya saja suami masih belum mau nge-subsc

  22. Pingback: Transformasi Digital dengan Teknologi Widya Analytic

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *