Lompat ke konten

Blog Zaman Sekarang Masih Tetap Cuan, Bagaimana Peluangnya di Masa Depan?

tips menang lomba blog

Blog zaman sekarang aja sudah sepi peminat, kok bicarain masa depan? Mungkin begitu yang sebagian orang pikirkan ketika membaca judul tulisan saya ini. Saya nggak menyalahkan, memang kadang orang yang kurang memahami dan apalagi tidak menggeluti industri ini, selalu berpandangan kalau blog sudah ketinggalan zaman.

Padahal, ya nggak begitu. Buktinya? Saya ini! Eh, saya nggak sendirian, lho. Ratusan blogger baik yang ikut komunitas dan ngga ikut, maupun yang ngeblog untuk bisnis dan ngeblog just for fun masih pada eksis. Intinya, kami semua ada dan bangga jadi blogger.

Prinsipnya sederhana banget, selama masih ada internet cepat dan search engine, selama itu juga blog masih terus eksis. Sebagai pelaku blog sejak tahun 2005 dulu, saya akan bercerita tentang perjalanan blog dari masa ke masa. Ini dari masa saya SMP aja, ya. Kalau dari masa sebelum itu, maaf banget saya masih kudet! Hehehe.

Oya, selain itu, tulisan ini juga akan fokus pada menjadikan blog sebagai sarana monetisasi. Jadi, blog zaman sekarang isinya bukan sekadar tempat untuk curhat dan nulis ringan. Pastikan kamu membaca tulisan saya sampai selesai, ya!

Perkembangan Blog Ketika Saya Masih SMP (Sekitar Tahun 2005)

Ketika itu, saya ter-influence Raditya Dika yang membukukan ceritanya di blog dengan judul Kambing Jantan. Buat anak SMP saat itu, buku Raditya Dika itu terbilang best seller dan lucu banget. Sampai ada filmnya, kan? 

Saat itulah saya pun membuat blog pertama saya. Itu juga dari teman SMP saya yang sudah buat duluan. Dia bilang, ini sedang tren. Orang membuat blog untuk menulis apapun yang ingin dia tulis. Karena saya juga gemar menulis, jadi saya tidak kesulitan memulai blog dan mengisinya. Yaa memang terbilang alay pada waktu itu, isinya seputar keseharian, kehidupan sekolah, dan kehidupan remaja tanggung.

Saya tidak ingat alamat blog saya, tetapi saya ingat kesan pertama membuat blog: sederhana. Tidak banyak opsi layout yang bisa saya pilih, tetapi, dari keterbatasan pilihan itu saja sudah membuat saya bahagia.

Kala itu, saya bisa menghabiskan berjam-jam hanya untuk mendekorasi blog saya. Tentu saja saya di warnet, ya. Belum ada internet cepat rumahan yang lancar seperti IndiHome yang sekarang jaringannya sudah makin luas. Waktu itu, internet rumahan saya masih memakai kabel telepon yang tarifnya mahal. Ayah saya takkan mengizinkan saya memakainya! Hehehe.

Era Blog Ketika Saya SMA (Sekitar Tahun 2007-2010)

Sempat saya kaget karena ternyata blog itu baru masuk ke kurikulum sekolah ya waktu saya SMA. Tepat ketika saya menerima materi, ada dua pertanyaan di benak saya. Pertama, ternyata blog itu masuk kurikulum sekolah, ya? Kedua, kenapa masuknya baru sekarang?

Kala itu ada semacam blogger bapak-bapak yang datang ke sekolah saya dan memberikan pemaparan mengenai blog. Guru TIK saya juga ternyata memiliki blog, hanya saja dia kurang aktif mendorong siswa lain untuk memiliki juga. 

Nah, pada titik inilah saya menyadari bahwa kita sangat tertinggal. Saya, lho, sudah punya blog sejak tahun 2005, tapi di ketika saya SMA, masih banyak sekali teman-teman saya yang tidak punya dan tidak tahu cara membuat blog. Lebih parah lagi, tidak tahu di mana asyiknya nge-blog. Huhuhu. Saya jadi curiga ini juga salah satu alasan kenapa tingkat literasi masyarakat kita masih cenderung rendah.

Pada tahun ini, saya sudah rutin memposting tulisan di blog. Berhubung aktivitas tanpa batas saya juga makin meningkat ketika SMA. Mulai dari menjadi anggota lalu menjadi ketua group dance sekolah dan menjadi jurnalis sekolah. Selain itu, kehadiran internet cepat juga sudah lebih merata di kota-kota besar.

blog zaman sekarang
Sekarang saya rutin ngeblog dan sering melakukan aktivitas digital di coworking space Surabaya.

Era Blog Ketika Saya Kuliah (Sekitar Tahun 2010-2014)

Pada saat inilah saya mengenal yang namanya niche blog. Saya pun memutuskan untuk membuat blog baru bernama aneverlastingjourney.blogspot.com. Dari namanya, udah ketauan ya kalau ini adalah travel blog. Sekarang, blog tersebut saya sulap menjadi bundabiya.com yang niche-nya lifestyle and parenting! Hehehe. Sementara untuk hobi menulis perjalanan masih saya teruskan di blog ini.

Anyway, saya juga mulai mengikuti lomba blog, tetapi satu aja. Kebetulan waktu itu KALAH! Gimana nggak kalah lha wong saya mengikuti lomba SEO. Padahal kala itu saya sama sekali nggak paham tentang SEO.

Kendati demikian, masa-masa kuliah ini tren blog semakin meningkat. Sudah banyak komunitas blogger, saling berkunjung, dan banyak orang berlomba-lomba untuk membagikan cerita di blog masing-masing. Menyenangkan sekali pokoknya.

Era Blog Tahun 2015 hingga sekarang

Pasca kuliah, saya sempat hiatus dari blog selama 3 tahunan. Kehidupan rumah tangga mengubah segalanya, deh hehehe. Baru saya kembali on the track mengelola blog saya pada tahun 2017 akhir. Saya pun sangat takjub dengan perkembangan blog.

Blog zaman sekarang tidak sekadar sebagai tempat curhat dan bercerita. Tetapi menjadi sarana monetisasi yang luar biasa berkembang. Ada beberapa alur monetisasi blog yang akan saya bahas sedikit nanti di bawah. Selain soal monetisasi, lomba blog juga ternyata sangat berkembang dan sangat menjamur. Dalam sebulan, ada sekitar 3-5 lomba blog yang dapat kita ikuti. Menarik banget, kan!

Internet Cepat Bikin Blogger Terus Cuan di Masa Sekarang dan Masa Depan

Ada sejumlah aliran untuk monetisasi lewat blog. Luaskan pikiran, blog tidak sekadar menjadi tempat curhat saja. Mau curhat, boleh banget. Mau sekalian cuan? Ya monggo, semua punya hak dalam berkreasi dan berkarya di era digital ini. Asalkan masih sesuai dengan norma dan nilai yang baik, ya. Berikut adalah beberapa cara monetisasi blog yang dapat kita upayakan:

1. Adsense

Cara ini singkatnya kita ini memasang tempat bagi Google untuk menaruh iklan. Iklannya tentu saja dari orang yang memasang ads atau iklan lewat Google, nah, medianya tuh ada di kita. Dengan pola pikir seperti ini, tentu dapat ditebak bahwa page views kita juga bakal berpengaruh pada performa. Apabila kamu ingin monetisasi blog dengan cara yang satu ini, lebih baik berguru lebih lanjut dengan orang yang lebih ahli. 

2. Endorsement

Cara ini seperti monetisasi pada media lain, seperti Instagram dan YouTube. Klien akan memberikan kita produk secara gratis maupun reimburse, kemudian produk tersebut kita ulas dengan baik. Nah, terkadang ada yang memberikan tambahan fee, ada pula yang dengan sistem barter. Mana yang paling nyaman untuk kita, silakan kita pilih sendiri, yaa. Saya pun pernah mendapatkan sistem seperti ini untuk produk bodycare.

3. Content Placement

Content Placement atau CP merupakan jenis kerjasama di mana klien sudah memiliki artikel dan butuh tempat untuk mempublikasikannya. Karena klien melihat blog kita memiliki performa yang baik, dia nitip deh di kita. Biasanya harga untuk CP itu beragam, tergantung traffic dan budget klien juga. Nah, hanya saja, seringkali artikel yang diberikan ke kita juga sudah diberikan ke kreator atau blogger lain. Jadi penting bagi kita untuk melakukan proofreading demi kesehatan blog kita juga.

4. Mengikuti Lomba Blog

Kalau menang, biasanya hadiah lomba blog itu lumayan untuk pemasukan tambahan. Kalau kalah juga tidak mengapa, karena tulisan yang kita ikut sertakan bisa kita olah kembali agar menjadi sumber traffic yang baru. Selain itu, bukankah pengalaman mengikuti kompetisi itu juga mahal harganya? Saya pun sesekali mengikuti lomba blog, hanya pada tema-tema yang saya kuasai dan waktunya cocok. Kalau enggak, ya skip dulu, deh. Hehehe.

Dengan beberapa aliran pemasukan di dunia blogger tersebut, saya pun berpendapat bahwa di masa depan nanti, blog masih tetap eksis. Selama masih ada search engine, selama itu pula blog dan blogger akan terus diperlukan. Nah, sekarang tinggal bagaimana kita menunjukkan kreativitas pemuda dengan berlomba-lomba untuk membuat konten yang paling oke dan dapat kita pertanggungjawabkan isinya. 

tips menang lomba blog
Pengalaman terbaru menjuarai lomba blog IndiHome 2022.

Agar Tetap Eksis dengan Blog

Sekarang sudah ada gambaran kan seperti apa kira-kira dunia blog zaman sekarang dan perkiraan mengenai pekerjaan blogger di masa depan. Salah satu hal yang tidak bisa kita sepelekan adalah kehadiran internet cepat IndiHome dari Telkom Group yang bisa kita pasang di rumah. Sekarang, jaringan IndiHome kian luas dan tanpa batas. Membuat kita bisa berkarya meski dari rumah dan meski dari daerah yang sangat terbatas fasilitasnya.

Ada beberapa paket IndiHome yang dapat kita pilih, salah satunya adalah Promo Paket Jitu yang bisa kamu lihat di bawah ini. Harga IndiHome sangat bersahabat dan sesuai dengan budget kita. Dengan begini, kita pun bisa berkarya dengan optimal tanpa terlalu memikirkan pengeluaran beban internet rumahan.

blog zaman sekarang
Paket IndiHome terbaru 2022.

Bagaimana dengan kamu, apakah kamu memiliki pendapat berbeda tentang bagaimana peluang pekerjaan sebagai blogger di masa mendatang? Atau kamu memiliki ide lain tentang aliran monetisasi blogger? Siapa tau bisa jadi insight buat pembaca juga, nih. Boleh banget tulis pendapatmu di sini, yuk!

56 tanggapan pada “Blog Zaman Sekarang Masih Tetap Cuan, Bagaimana Peluangnya di Masa Depan?”

  1. Ya ampyuuunnnn say, tahun 2005 dirimu masih esempeh?
    Fix dirimu masih baby baby unyu dah, dan seketikah akoh merasa sangat tuwah 😀

    Btw, saya belum pernah lagi coba ikutan lomba blog ini, jujur salut sih buat yang rajin ikut lomba, tahu banget nggak mudah untuk itu, apalagi menghasilkan tulisan yang akhirnya bisa menang 🙂

    1. Nabila masih SMP diriku udah kerja dan punya anak hehehee… Tapi gapapa lah, sekarang malah jadi teman ngeblog yaa.. Biar awet muda lah kita semua karena seumuran terus. :))
      Klo untuk lomba2 nih aku jarang banget ikutan. Ada aja alasannya kalau mau ikut lomba hehehee… Alhamdulillah, ngeblognya masih jalan terus sih. Kalau enggak ngeblog ada yang kurang rasanya dalam hidup.

  2. Sekarang nggak pernah ikut lomba blog sih, udah yakin gak bakal menang wkwkwkk. Cuannya dr adsense, artikel pesanan (baik dipost blog sendiri maupun di blog orang lain) & backlink.

  3. Semakin banyaknya content creator blogger jadi dipandang sebelah mata. Padahal masih banyak cara untuk tetap bisa mendapatkan cuan dari hobi menulis ini.
    Ya walaupun aku ikut lomba Blog baru beberapa kali menang hehehe.

  4. Ngeblog emang ada eranya yaa. Aku pun dulu kyknya sinya curhat aneh2 hingga sekarang nulis dgn di-seo2-in hallah.
    Sepertinya masih banyak sih nyariin blog buat referensi apalagi kalau pengalamannya tu pribadi banget. Kelak gak tau apa blog masih bisa kyk sekarang atau redup kyknya aku ya tetep ngeblog krn ngeblog kyk udah gak bisa lepas dari menulis di blog 😀

  5. Semoga masih bisa terus bertahan ya Mba… mengingat orang sudah mulai bergeser ke tampiln video yang lebih menarik. Tapi blog tuh mempunyai nilai lebih yg harus terus dioptimalkan oleh blogger ya mba jadi tetap punya daya tarik lain…

  6. Ngeblog membuka banyak peluang ya di era digital seperti sekarang. Tinggal bloggernya aja yang pandai² melihat peluang dan tetap menjaga industrinya. Harusnya sih, 3-5 tahun ke depan blog masi dibutuhkan, terutama karena blog masi part of digital marketing ya

  7. Selama masih ada pencarian, blog akan tetap ada, yakin sih. Tentunya sebagai Blogger, kita tetap harus belajar karena algoritma mesin akan terus berkembang. Oh jangan lupa, internet yang lancar akan sangat membantu

  8. Belakangan sudah mulai maju mundur nih ngeblog, Mbak. Jaraaangggg banget update blog. Nggak tahu nih lagi kesambet apa nih diriku, padahal ya dulu dulu mah rajiiiinnn. Btw makasih sudah berbagi cerita ngeblogmu mbak dari masa kemasa. sukses yaaaa

  9. Internet cepat memang berpengaruh banget sama efektifitas nge-blog ya, Mbak. Saya ngerasain banget gimana bikes-nya pas ada deadline dan koneksi jalannya kayak keong. Long life untuk kita semua Blogger Indonesia 🙌🏼

  10. Duh, aku dah kayak tantemu ini ya, harusnya tak panggil nama aja ini, secara dirimu SMP aku sudah beranak wkwkwkk, itu pun nikah di usia matang akunya. Semoga kita tetap istiqomah dalam dunia blog ya, cuma kayaknya aku off lomba-lomba lama nih

  11. Wiih udah lama bgt ya Mba ngeblognya. Aku br ngeblog 2017 dan baru bener-bener fokus 2018 awal. Alhamdulillah masih happy dan tetap bisa cuan dari blog. Smoga tetap semangat ngeblog dg happy ke dpnnya Aamiin

  12. Luar biasa y banyak manfaat blog y kak. Aku pun awalnya ngeblog hanya untuk curhat trus berbagu informasi, eh skrg gaya2an pake SEOan segala hahahaha….. Yg terpenting dimanapun eranya kita harus tetap happy buat ngeblog y kak….

  13. Tahun 2005 masih SMP? Ya ampuuuun. Ini nih yang bikin aku kesel baca tulisan ini. Aku jadi merasa tua. Hahaha….
    Aku tahu tentang blog juga tahun 2005, tapi nggak langsung bikin karena ketika itu masih repot dengaaaan….anak batitaku. Hahaha…tuh kan, tua >.< Baru tahun 2009 bikin blog. Udah punya batita lagi sih waktu itu, tapi begitulah, hidayah buat mulai ngeblog tak baik ditolak 😀

  14. Setuju mb, menurut saya peluang blog tetap besar. Tapi tetap kembali lagi ke usaha kita agar tetap eksis. Buktinya lomba blog menjamur. Itu bukti kalau blog tetap diakui, sehingga peluangnya masih besar.

  15. Bacanya sambil nostalgia juga, kok samaan dulu di SMP diriku udah bikin blog sendiri, terus pas SMK baru muncul kurikulumnya di kelas 2, dari sanalah blog berlanjut krn sempet hiatus hehe

    Menurtku di masa depan blog2 ini masih eksis, terutama krn banyak pengguna lama yg memang loyal menggemari menulis, feelnya beda aja gt menyenangkan 😀 jd kalau terbiasa menulis tuh jadi seperti ada yang kurang gt hihi. Kemudian didukung jg dengan solidnya komunitas sih, blog2 jd makin berdaya pula

  16. Meski dari awal ngeblog buat senang-senang saja, ketika blog menghasilkan cuan tidak menutup mata untuk makin serius ngeblog ya Kak. Saya sih percaya, blog tetap dibutuhkan karena blog bagian dari konten. Tinggal mau nggak pakai inet yang kenceng? Hehehe

  17. Keren banget Mba udah memulai melirik blog sejak tahun 2005. Inget banget deh sama hype-nya Raditya Dika dengan buku Kambing Jantan dan blog-nya dulu itu.

    Perkembangan dunia blogging sekarang makin seru. Apalagi kemudahan mengakses internet dan perkembangan teknologi jaman sekarang. Yaaa … walaupun mungkin nggak semua orang tahu tentang ngeblog paling nggak banyak yang paham untuk cari informasi melalui search engine dan di sanalah tulisan kita jadi punya manfaat.

  18. What?? Tahun 2005??? Ini mah suhu di atas suhu. Saya aja baru mulai aktif tahun 2014. Itu pun masih alay jadi blogger pemula. Saya sih yakin, suatu saat nanti, blog akan berjaya kembali mengalahkan platform YouTube. Karena walau bagaimanapun, blog lebih dulu hadir dibanding platform YouTube, TikTok, IG dan lain sebagainya. Yuk para blogger, tetap semangat menulis dan menebar manfaat melalui tulisan. Tunjukkan pada dunia, bahwa blogger tetap eksis!!!

  19. jika aku pribadi sampai kapanpun blog akan selalu cuan, sebab mesin pencari tetap akan baca tulisan, meskipun akan bisa baca suara tetapi tetap saja dasarnya adalah tulisan. Di daerah aku sudah langka sekali orang yang negblog, semua serba audio video. beruntung aku kenal dunia blogging salam kenal dari pulau dewata

  20. Wow, mulai mengenal blog sejak SMP. aku termasuk yang agak ketinggalan. Karena baru mengenal blog di masa kuliah. Waktu itu ngeblognya di multiply kalau nggak salah. Terus tahun 2017 kayaknya baru buat di blogspot dan mulai pingin profesional sampai sewa hosting dan domain segala.
    Alhamdulillah. Sampai sekarang masih aktif ngeblog dan berpenghasilan juga.

  21. Keren banget kak Nabilla..
    Ternyata menulis blog sejak dulu membuat kak Nabilla terus bersemangat memberikan konten yang positif untuk pembaca dan memang perjalanan panjang itu mematangkan seseorang dalam berkarya yaa..
    Terimakasih atas insight-nya kak.
    Semoa blog menjadikan kita semua lebih bijak dalam menuliskan pendapat sehingga bisa bermanfaat bagi banyak orang.

  22. Mbak jangan-jangan kita seangkatan. Aku SMP tahun 2005 juga. Waktu itu aku juga suka baca karya Raditya Dika. Cukup terinfluence juga sebenarnya tapi uang sakuku buat ke warnet nggak cukup hahaha.

  23. gokil udah mulai kenalan sama blog tahun 2005 ya mba, aku tau blog baru pas kuliah, maklum di kampung masih minim akses sama gadget dan internet waktu itu. Iya ya, selama masih ada search engine, masih banyak orang bakal nyari rekomendasi destinasi wisata, resep masakan, dll. Tinggal PR bloggernya buat menyediakan informasi yang dibutuhkan banyak orang ya

  24. Wah waktu SMK saya gak ajarin ngeblog kak, cuma dulu kepincut sinetron kepompong gitu buat masukkin cerita ala2 di blog 😂 gak berlanjut lama. Pas kuliah bikin blog karena disuruh upload tugas di blog. Baru deh akhir 2015 penasaran karena ada komunitas blogger ternyata. Setuju banget internet cepat penting buat mendukung blogger terus berkarya.

  25. Saya belum lakukan untuk yang lomba blog mba, saya masih mempelajari bagaimana ikut lomba blog, lihat yang sering menang sepertinya memang seru banget ya menang blog ini tapi pastinya perjuangannya juga luar biasa untuk menulis karya yang bermanfaat

  26. beda dikit nih kita Mbak, saya sebenarnya juga mulai buat blog di akhir 2005 di blog Friendster, tapi lupa password atau apa gitu gak bisa login jadilah buat blog baru di akhir Januari 2006 hingga sekarang blognya masih bertahan dan suka malu sendiri baca postingan jadul, hihih.
    saking sukanya dengan blog, waktu kuliah saya ambil judul tentang blog lho untuk penelitian dan skripsi
    sayangnya belum pernah jadi juara kalau lomba blog seperti Bunda Bia nih, pengen deh bisa kayak Bunda Bia, langganan juara lomba blog 🙂

  27. 2005 aku masih SD mbak hahaha belum kenal yg namanya internet, baru kenal blog tahun 2010 dan serius tahun 2020 hahaha memang layak sih belajar dari mbak Nabilla ini. PR ku memang mengelola blog dengan baik nih 🙁 suka timbul tenggelam semangatnya

  28. Kereeen mbakuuuh konsisten ngeblog, apa kabar akuu nih baru setahun kenal.dunia blogger masih newbie banget tapi seruuu ternyata dunia blogger.

    Menulis di blog sptnya tidak lekang oleh jaman deh apalagi sekarang internet sudah bagian dari hidup.kita yaaa…

  29. Jaman dulu saya hanya pembaca setia blog. Sejak tahun 2000an sy sudah baca blog craft milik blogger luar. Dulu suka saya catetin tutorialnya. Gak nyangka blog jaman now berkembang seperti sekarang. Gak nyangka juga akhirnya punya blog meskipun cuma sebiji, hehe

  30. Saya ngeblog sejak 2007. Kalau lihat perkembangannya memang beberapa kali ada bahasan tentang blog yang bakal punah. Tapi, saya masih yakin gak akan terjadi, sih. Buktinya sampai sekarang masih tetap ada blogger-blogger baru hihihi.

    Selain itu, saya pikir setiap platform punya marketnya masing-masing. Gak semua orang suka dengan konten video. Tetap akan ada yang suka dengan konten tulisan. Malah di blog bisa lebih komplit infonya. Karena bisa menulis tanpa batas, konten video juga bisa diupload.

  31. Mengoptimalkan menulis di blog ini ternyata banyak sekali manfaatnya dan membuka banyak hal dari mulai belajar di dunia kepenulisan hingga mendapatkan penghasilan yang bisa membantu keuangan keluarga juga kalau rajin ikut lomba blog bisa memperpanjang achievement seorang blogger.

  32. Aku baru ngeblog tahun 2007 itupun karena gabut abis resign mau ngapain, tapi lama kelamaan dari sekedar curhat bisa jd cuan, makanya tetap ditekunin
    Sukses terus buat mba Nabila

  33. Peluang masih terbuka lebar ya kak untuk dapat cuan melalui blog, karena perkembangannya juga makin keren. Tingg kitanya nih tetep punya ciri khas dan branding diri

  34. Dari cerita si mbaknya. Spertinya kita seumuran.🤔 Saya wktu smp 2005, baru pertama kali liat komputer. Sma 2007 baru belajar, windows dasar, and ga pernah tahu caranya blogging. maklum, daerah tertinggal 🤣🤣🤣 Tulisan cuma disimpan dibuku. 2019. Setelah menikah dan punya anak, baru buat blog. Ad rasa sesal juga si…. Sungguh… sungguh terlambat…..🤣🤣🤣😂😂😂 terima kasih pencerahannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *